Studi Kemampuan Kangkung Air (Ipomoea Aquatica) Dalam Menyerap Logam Berat Pb Di Kawasan Industri Sungai Lesti Secara Histologis

Puspasari, Sevilia (2012) Studi Kemampuan Kangkung Air (Ipomoea Aquatica) Dalam Menyerap Logam Berat Pb Di Kawasan Industri Sungai Lesti Secara Histologis. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Perkembangan industri di daerah Malang dan sekitarnya cukup pesat. Peningkatan jumlah industri ini akan selalu diikuti oleh pertambahan jumlah limbah, baik padat, cair maupun gas. Sebagai contoh pabrik kertas PT. Ekamas Fortuna yang berada di Kecamatan Pagak Kabupaten Malang yang membuang limbah cairnya ke Sungai Lesti Dalam penelitian ini dipilih kangkung karena kangkung yang ada di sungai Lesti diperkirakan sudah tercemar logam berat Pb dan kangkung yang diperkirakan sudah tercemar itu biasa dikonsumsi sebagai sayuran oleh masyarakat sekitar sungai Lesti. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui tingkat pencemaran dan pengaruh pembuangan limbah Cair pabrik kertas terhadap kadar logam berat Pb di sungai Lesti, dan mengetahui tingkat kontaminasi logam berat pb pada kangkung air (Ipomoea aquatica) serta mengetahui kontaminasi logam pb terhadap bentuk dan kerapatan stomata daun kangkung yang terdapat di sungai lesti tersebut. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Hidrobiologi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan dan di Laboratorium kimia dan Biologi Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang mulai bulan November 2010 sampai bulan Februari 2011. Dalam skirpsi ini digunakan Rancangan acak Kelompok Faktorial (RAKF) yaitu dengan membagi lokasi penelitian menjadi tiga stasiun berdasarkan perbedaan tata guna lahan dengan waktu pengambilan sampel setiap seminggu sekali selama tiga minggu berturut-turut. Sedangkan analisis data statistiknya dengan metode Analysis of Variance (ANOVA). Hasil dari penelitian ini diperoleh kosentrasi logam berat Pb terlarut pada air berkisar 0,2 – 0,7 ppm , sedangkan menurut peraturan pemerintah N0.20 tahun 1990 tentang standar baku mutu lingkungan yaitu baku mutu air golongan C untuk pertanian dan perikanan bahwa kadar logam Pb pada air di Sungai Lesti melebihi ambang batas dari yang sudah ditetapkan. kosentrasi logam berat Pb terlarut pada sedimen berkisar 4,9 – 10,8 mg/kg, kosentrasi logam Pb terlarut pada sedimen di Sungai Lesti masih normal karena tidak melebihi standar baku dari yang sudah ditetapkan. Kosentrasi logam berat Pb terlarut pada akar kangkung berkisar 0,9 – 1,8 mg/kg, pada batang kangkung berkisar 0,82 – 1,59 mg/kg, dan pada daun kangkung berkisar 1,02 – 2,01 mg/kg sedangkan berdasarkan keputusan Dirjen Pengawasan Obat dan Makanan no.03725/B/SK/VII/89 tentang ambang batas kadar logam timbal (Pb) pada sayuran dari semua stasiun untuk akar dan batang kangkung masih aman jika dikonsumsi sedangkan untuk daun kangkung relatif aman jika dikonsumsi dari semua stasiun di Sungai Lesti kecuali pada stasiun II. Hasil dari analisis sidik ragam (ANOVA) kadar logam timbal (Pb) baik pada air maupun sedimen, serta kangkung (akar, batang dan daun) bahwa pengulangan sampel atau pengelompokan tidak memberikan pengaruh perbedaan yang nyata terhadap kadar logam Pb. Berbeda dengan perlakuan yang dilakukan yaitu lokasi pengambilan sampel menjadi tiga stasiun memberikan pengaruh perbedaan yang sangat nyata, begitu juga waktu pengambilan sampel setiap seminggu sekali selama tiga minggu. Interaksi kedua perlakuan tidak memberikan pengaruh perbedaan yang nyata terhadap kadar logam Pb, karena jam berapapun kangkung diambil asalkan tempat pengambilan tidak berubah. Sedangkan hasil dari uji T, menunjukkan bahwa keberadaan pabrik kertas PT. Ekamas Fortuna yang terletak pada stasiun II yang membuang limbah cairnya ke perairan sungai Lesti memberikan dampak yang signifikan. Hasil pengukuran parameter fisika dan kimia air pada Sungai Lesti secara umum masih dalam keadaan normal, memiliki suhu air berkisar 27 – 29 0C, pH air 7 – 8 , pH sedimen berkisar 6,08 – 7,08, karbondioksida berkisar 1,35 – 8,13 mg/l, Orthophosphat air berkisar 0,03 – 2,08 mg/l, nitrat pada air berkisar 0,053 – 13,28 mg/l. Hasil dari pengukuran jumlah stomata didapatkan jumlah stomata yang baik dan stomata yang rusak pada setiap stasiun. Pada stasiun I, jumlah stomata yang rusak = 5 dan yang baik = 50 , pada stasiun II, jumlah stomata rusak = 7 dan stomata baik = 60, sedangkan pada stasiun III, jumlah stomata rusak = 5 dan stomata baik =. 57. Menurut Antari (2009), menyebutkan Penyerapan pada daun terjadi karena partikel Pb atau timah hitam di udara masuk ke dalam daun melalui proses penyerapan pasif. Masuknya Pb samapai menuju stomata berawal dari Timbal Pb yang masuk ke perairan kemudian air tersebut tercampur dengan Pb dan terlarut sehingga ion-ion yang ada dalam perairan tersebut berikatan dengan ion-ion yang ada disedimen, kemudian terserap oleh rambut akar melalui proses transpor aktif, kemudian masuk ke epidermis dilanjutkan dalam endodermis, lalu masuk ke korteks, xylem hingga floem, sampai floem kemudian diedarkan ke daun melalui batang, setelah di daun dimasak melalui proses fotosintesis dengan hasil energi lalu di edarkan ke sel tubuh tanaman termasuk stomata. Kesimpulan yang dapat diambil dari pengamatan stomata ini adalah bahwa kadar logam berat (Pb) akan mempengaruhi struktur dan fungsi stomata. kerusakan stomata kangkung diperoleh dari stasiun II, karena pada stasiun tersebut tepat sebagai tempat pembuangan limbah Pabrik kertas PT. EKAMAS FORTUNA. Keberadaan pabrik kertas PT. Ekamas Fortuna pada stasiun II memberikan dampak yang signifikan terhadap peningkatan kosentrasi logam berat Pb terlarut di sungai Lesti melalui pengujian pada air, sedimen, kangkung serta stomata daun kangkung. Saran dari hasil penelitian ini untuk pihak pabrik kertas PT. Ekamas Fortuna agar menerapkan bioremediasi dalam pengelolaan limbah cairnya sebelum dibuang ke sungai Lesti. Untuk pemerintah agar melakukan pengawasan yang lebih ketat terhadap limbah yang dihasilkan pabrik kertas ini. Sedangkan untuk masyarakat di sekitar sungai Lesti terutama yang tinggal di area pabrik agar tidak sering mengkonsumsi kangkung sebagai sayuran.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2011/157/05125727
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Hasbi
Date Deposited: 16 Jan 2013 08:30
Last Modified: 21 Oct 2021 07:41
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/132830
[thumbnail of SKRIPSI.pdf]
Preview
Text
SKRIPSI.pdf

Download (11MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item