Struktur Komunitas Ikan Yang Berasosiasi Dengan Padang Lamun Di Pantai Bama, Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur

Andriani, Dina (2018) Struktur Komunitas Ikan Yang Berasosiasi Dengan Padang Lamun Di Pantai Bama, Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Lamun (seagrass) adalah satu-satunya tumbuhan yang memiliki daun dan akar tinggal ataupun akar sejati yang tertanam di dasar laut. Padang lamun memiliki peran yang sangat penting bagi biota yang ada di perairan, salah satunya bagi ikan. Penelitian pada daerah Pantai Bama Taman Nasional Baluran, sudah pernah dilakukan dengan tema struktur komunitas lamun di Pantai Bama. Keberadaan ikan di padang lamun juga dipengaruhi oleh ekosistem lain yang berada dekat dekat lamun, yaitu ekosistem mangrove dan terumbu karang. Focus penelitian ini adalah tentang ikan yang berasosiasi dengan padang lamun khususnya di Pantai Bama, Taman Nasional Baluran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keanekaragaman ikan, keseragaman ikan, serta dominansi ikan yang berasosiasi dengan padang yang dipengaruhi oleh ekosistem mangrove dan terumbu karang. Memberikan informasi tentang perbedaan jenis ikan yang berada pada padang lamun dengan periode yang berbeda (pagi dan sore). Pengambilan data dilakukan pada minggu ke-2 sampai minggu ke-3 Maret 2018 dengan metode UVC (Underwater Visual Census) di Pantai Bama. Pengolahan data lamun yang dilakukan yaitu perhitungan persentase tutupan padang lamun. Sedangkan pengolahan data ikan yang dilakukan dalam penelitian ini antara lain perhitungan indeks keanekaragaman ikan, indeks keseragaman ikan, dan indeks dominansi. Data komposisi ikan diolah dengan menggunakan uji statistik chi-square untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan komposisi ikan berdasarkan famili dan one-way ANOVA dengan bantuan program SPSS (Statistical Product and Service Solutions) dengan tujuan ntuk melihat famili yang memiliki perbedaan secara nyata. Hasil menunjukkan bahwa tutupan lamun paling tinggi pada stasiun lamun dekat ekosistem mangrove (62,66%), sedangkan pada stasiun lamun dekat ekosistem karang (37,66%). Hal tersebut berbanding terbalik dengan komposisi ikan yang ditemui pada kedua stasiun tersebut. Komposisi ikan yang berasosiasi dengan lamun dekat mangrove (361 individu), sedangkan pada stasiun lamun dekat karang (1454). Ikan yang berasosiasi dengan lamun dekat ekosistem mangrove memiliki nilai keanekaragaman (2,62), keseragaman (0,88), dan dominansi (0,09). Ikan yang berasosiasi dengan lamun dekat ekosistem karang memiliki nilai keanekaragaman (2,93), keseragaman (0,85), dan dominansi (0,06). Famili Aulostomidae merupakan famili yang mendominansi pada periode pagi di stasiun lamun dekat mangrove dan pada periode sore famili Apogonidae. Pada stasiun lamun dekat karang famili yang mendominansi adalah Pomacentridae, baik pada periode pagi maupun sore.

English Abstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2018/731/051810582
Uncontrolled Keywords: keanekaragaman ikan, keseragaman ikan, padang lamun, ekosistem mangrove, terumbu karang
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 597 Cold-blooded vertebrates
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 22 Nov 2018 02:09
Last Modified: 22 Nov 2018 02:11
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/13283
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item