Puspita, RaniDiah (2012) Manajemen Strategis Pengelolaan Pelabuhan Sendang Biru Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 7 – 12 bulan Maret 2011, di pelabuhan Sendangbiru kecamatan Sumbermanjing Wetan. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor internal dan eksternal pelabuhan serta mengetahui strategi yang bisa diterapkan di Pelabuhan Sendang Biru dalam peningkatan statusnya menjadi Pelabuhan Nusantara. Penelitian dilakukan dengan wawancara dan menggunakan kuisioner. Wawancara dan kuisioner tersebut diberikan kepada 35 orang yang terdiri dari; 9 orang pegawai Unit Pengelola Pelabuhan Perikanan Pantai Pondokdadap (UPPPP Pondokdadap), 10 orang pegawai KUD dan sisanya 16 orang merupakan Ketua kelompok nelayan, Pengambak, Juragan kapal, Juragan laut serta ABK. Selain dari wawancara dan kuisioner, peneliti juga mengambil data produksi hasil tangkapan dari UPPPP Pondokdadap dan data kependudukan dari kantor desa Sendangbiru dan kecamatan Sumbermanjing Wetan. Analisa SWOT terdiri dari factor internal dan eksternal. Faktor internal yaitu Kekuatan (Strength) dan Kelemahan (Weakness). Sedangkan faktor eksternal yaitu Peluang (Opportunity) dan Ancaman (Threat). Dari analisa SWOT didapat empat set kemungkinan alternatif strategi yaitu Stratesi SO (Strength-Opportunity), WO (Weakness-Opportunity), ST (Strength-Threat) dan WT (Weakness-Threat). Berdasarkan hasil analisa faktor internal didapatkan total skor kekuatan =1,651 dan total skor kelemahan =1,11. Sehingga didapat total skor faktor internal =2,761, dengan koordinat X (sumbu internal) = 0,541. Sementara hasil faktor eksternal, didapat total skor peluang =1,782 dan total skor ancaman =0,929 . Sehingga didapat total skor faktor eksternal =2,711, dengan koordinat Y (sumbu eksternal) =0,853. Dari hasil total skor tersebut diketahui bahwa faktor internal pelabuhan lebih berpengaruh dibanding faktor eksternalnya. Berdasarkan analisa Matrik Grand Strategi, yaitu setelah koordinat X dan Y diproyeksikan, maka posisi Pelabuhan Sendang Biru terletak pada kuadran I, yang artinya mendukung adanya kebijakan pertumbuhan yang agresif (Growth Oriented Strategy) menggunakan strategi Strength Oppurtunities (SO), yaitu dengan memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan peluang sebesar-besarnya. Maka strategi yang perlu dilakukan adalah memanfaatkan dan mengelola SDA secara proporsional dan arif, peningkatan kualitas dan kuantitas SDM, pengembangkan ekonomi lokal, investasi yang selektif dan mengikuti kaidah-kaidah ekonomi sumberdaya yang ada, serta pemanfaatan pembangunan jalur lintas selatan dalam memperluas daerah distribusi hasil perikanan.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPR/2011/154/051105064 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan |
| Depositing User: | Endang Susworini |
| Date Deposited: | 07 Nov 2012 10:10 |
| Last Modified: | 21 Oct 2021 07:40 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/132828 |
Preview |
Text
SKRIPSI.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |