Analisis Potensi Sumberdaya Ikan Kembung ( Rastrelliger aughni) Di Perairan Lhok Rigah – Calang Kecamatan Setia Bhakti Kabupaten Aceh Jaya - Propinsi Aceh

Taufiq, - (2011) Analisis Potensi Sumberdaya Ikan Kembung ( Rastrelliger aughni) Di Perairan Lhok Rigah – Calang Kecamatan Setia Bhakti Kabupaten Aceh Jaya - Propinsi Aceh. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Menurut Lausunaung (2003), sumberdaya perikanan laut merupakan sumberdaya yang dapat pulih ( renewable ) namun dengan adanya penangkapan yang melebihi dari kapasitas jumlah tangkapan yang diperbolehkan (JTB) maka kemampuan sumberdaya yang dapat pulih cenderung akan mengalami penurunan. Sumberdaya perikanan Aceh Jaya apda musin timur lebih banyak di dominasi oleh ikan Lemuru, Kembung yang mencapai 80% dari hasil tangkapan, potensi perikanan kembung ini banyak dimanfaatkan oleh nelayan dari berbagai daerah di Aceh terutama oleh nelayan Aceh Jaya. Kebutuhan konsumsi masyarakat yang mulai meningkat, desakan ekonomi, dan meningkatnya permintaan ikan kembung. Faktor-faktor tersebut juga mendorong masyarakt nelayan Aceh Jaya untuk melakukan perombakan terhadap armada penangkapan mereka dengan memanfaatkan kemajuan teknologi sekarang agar mereka bisa bersaing dengan nelayan lainnya. Oleh karena itu perlu dipelajari status kondisi ikan kembung untuk mengetahui stok perikanan di perairan Aceh Jaya. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah (1) Menghitung Catch per Unit Effort ( CpUE ), (2) Menduga potensi lestari (MSY) dan nilai tangkapan yang diperbolehkan (JTB), (3) Menduga tingkat status pemanfaatan sumberdaya ikan kembung. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif yang didalamnya mencakup data primer dan data sekunder. Data primer terdiri dari susunan kuisoner dan wawancara terhadap masyarakat sekitar, sedangkan untuk data sekunder terdiri dari data statistik mulai tahun 2000 sampai tahun 2009 data tersebut diperoleh dari Laporan Statistik Perikanan Kabupaten Aceh Jaya sendiri mulai tahun 2000-2009. Berupa data produksi tahunan menurut jenis alat penangkapan dan kabupaten (Ton), dan jumlah trip penangkapan menurut jenis alat tangkap dan kabupaten (trip) dari lima alat tangkap Beach seine, Purse seine, Drift gillnet, Trammel net, dan Trolline . Model pendugaan status yang digunakan adalah model Schaefer (1959), Fox (1970) dan Walter Hilborn (1976). Metode perhitungan konversi internal Trammel net memiliki nilai konversi dari 5 jenis alat tangkap, untuk alat tangkap pukat pantai dengan nilai konversi 0.92801, alat tangkap pukat cincin dengan nilai konversi 0.93313, alat tangkap jaring insang hanyut dengan nilai konversi 0.83245, alat tangkap pancing tonda dengan nilai konversi 0.82865, dan untuk alat tangkap trammel net sendiri dengan nilai konvesi 1. 34 Dari hasil perhitungan nilai Maximum Suistanable Yield (MSY) untuk equilibrium state model adalah sebesar . Ton dengan nilai jumlah tangkapan untuk non equilibrium state model adalah sebesar ton den

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2011/132/051201302
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 23 May 2012 10:43
Last Modified: 28 Dec 2021 02:45
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/132807
[thumbnail of ARTIKEL_SKRIPSI.pdf]
Preview
Text
ARTIKEL_SKRIPSI.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of LAPORAN_SKRIPSI.pdf]
Preview
Text
LAPORAN_SKRIPSI.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item