Rahmawati,IndrianiEka (2012) Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Alga Coklat (Sargassum Binderi) Yang Diekstraksi Dengan Berbagai Pelarut Pada Suhu Ruang dan Suhu Rendah. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Antioksidan adalah senyawa kimia yang dapat menyumbangkan satu atau lebih elektron kepada radikal bebas, sehingga radikal bebas tersebut dapat diredam. Radikal bebas merupakan jenis oksigen yang memiliki tingkat reaktif yang tinggi dan secara alami ada di dalam tubuh sebagai hasil dari reaksi biokimia di dalam tubuh. Radikal bebas dapat merusak sel tubuh apabila tubuh kekurangan zat antioksidan. Salah satu tanaman yang dilaporkan mengandung senyawa antioksidan adalah alga coklat. Sargassum binderi merupakan salah satu spesies alga coklat yang berasal dari marga Sargassum. Sargassum binderi mengandung senyawa aktif, diantaranya alkaloid dan fenol. Senyawa alkaloid merupakan hasil metabolisme sekunder tumbuhan yang dapat dimanfaatkan sebagai antioksidan. Metode yang umum digunakan untuk menguji aktivitas antioksidan suatu bahan adalah dengan menggunakan radikal bebas 1,1 Diphenyl-2-picrylhidrazyl (DPPH). Metode DPPH memberikan informasi reaktivitas senyawa yang diuji dengan suatu radikal stabil. DPPH nemberikan serapan kuat pada panjang gelombang 517 nm dengan warna violet gelap. Tujuan dari penelitian ini antara lain adalah untuk m engetahui jenis pelarut yang paling efektif untuk mengekstrak komponen antioksidan pada alga coklat Sargassum binderi dan m engetahui pengaruh perbedaan suhu ekstraksi terhadap aktivitas antioksidan dari alga coklat Sargassum binderi . Berdasarkan hasil skrining fitokimia, ekstrak etanol Sargassum binderi mengandung senyawa antioksidan alkaloid, flavonoid dan fenol. Pada uji DPPH, diketahui bahwa ekstrak Sargassum binderi pada suhu ruang menunjukkan hasil tertinggi yang didapat ekstrak etanol sebesar 117,087 ppm. Sedangkan nilai IC 50 ekstrak Sargassum binderi pada suhu rendah dengan ekstrak etanol sebesar 165,877 ppm. Hal ini menunjukkan bahwa ekstrak tersebut memiliki aktivitas antioksidan yang tergolong kuat, karena memiliki nilai IC 50 kurang dari 200 ppm. S enyawa antioksidan yang diidentifikasi dari hasil analisis GC-MS yaitu lain Benzenediol, 2-methoxy.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPR/2011/130/051201300 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan |
| Depositing User: | Endang Susworini |
| Date Deposited: | 23 May 2012 11:26 |
| Last Modified: | 21 Oct 2021 07:26 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/132804 |
Preview |
Text
ARTIKEL_SKRIPSI_INDRI.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
Lap_Skripsi_Indriani_ER.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |