Indentifikasi Titik Leleh Fukosantin dari Alga Coklat (Sargasssum filipendula) Menggunakan Melting Point Apparatus

Widyani, Lusia (2011) Indentifikasi Titik Leleh Fukosantin dari Alga Coklat (Sargasssum filipendula) Menggunakan Melting Point Apparatus. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pigmen merupakan molekul khusus yang dapat memunculkan warna dan mampu menyerap cahaya matahari dan memantulkannya pada panjang gelombang tertentu (Prangdimurti, 2007) . Sargassum filipendula merupakan salah satu spesies dari alga cokelat ( Phaeophyta ). Umumnya alga cokelat tersebut mengandung berbagai pigmen baik dari golongan karotenoid maupun golongan khlorofil. Fukosantin merupakan salah satu jenis dari karotenoid yang memiliki rumus C42H58O6. Fukosantin mampu mengabsorbsi energi warna hijau-biru dan melewatkannya ke klorofil untuk proses fotosintesis, aktivitas tersebut ditunjukkan dengan sifat absorbsi pada panjang gelombang 400-540 nm (Nurdiana dan Limantara 2008). Fukosantin berwarna oranye, termasuk kelompok santofil dari karotenoid. Pigmen ini banyak ditemukan pada beberapa spesies alga coklat. Dipandang dari segi kimianya, fukosantin tersusun atas 7 ikatan rangkap terkonjugasi. Keberadaan sistem ikatan rangkap terkonjugasi menyebabkan pigmen mudah dirusak oleh degradasi oksidatif seperti zat kimia, enzim, suhu, oksigen, dan cahaya (Gross, 1991). Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Hasil Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Laboratorium Kimia Fakultas MIPA, dan Laboratorium Sentral Ilmu Hayati Universitas Brawijaya Malang pada bulan November 2010 sampai dengan Januari 2011. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksploratif. Metode eksploratif bertujuan untuk memperoleh pengetahuan tentang suatu gejala, sehingga setelah melalui tahap observasi, masalah serta hipotesisnya dapat dirumuskan (Singarimbun dan Effendi, 1989). Ekstraksi pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Pangestuti, et al (2008) yang telah dimodifikasi oleh Muamar (2009). Fraksinasi pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Pangestuti, et al (2008) yang telah dimodifikasi oleh Muamar (2009). Modifikasi yang dilakukan berupa variasi perbandingan konsentrasi pelarut untuk menurunkan pigmen. Isolasi pigmen dilakukan dengan kromatografi kolom menggunakan fase diam silica gel fase gerak heksan : etil asetat. Dari hasil penelitian menggunakan kromatografi kolom didapatkan 66 eluat pigmen dimana pigmen fukosantin terdapat pada tabung no 42 hingga 52. Rf fukosantin yang didapatkan masing-masing yaitu 0,28 dengan satu spot berwarna orange. Identifikasi menggunakan spektroskopi UV-Vis didapatkan panjang gelombang (λ) untuk pelarut aseton yaitu 446,5 nm dan 446 nm. Hasil identifikasi titik leleh fukosantin menggunakan Melting Point Apparatus didapatkan hasil yaitu titik leleh fukosantin 163-1640C, 162-1630C dan 163-1640C. Untuk pengolahan fukosantin diharapkan panas pengolahan tersebut tidak melebihi tingginya derajat titik leleh fukosantin sehingga fukosantin tidak rusak.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2011/127/051201297
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 22 May 2012 09:48
Last Modified: 21 Oct 2021 07:25
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/132800
[thumbnail of LAPORAN_SKRIPSI.pdf]
Preview
Text
LAPORAN_SKRIPSI.pdf

Download (9MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item