Pengaruh Padat Penebaran yang Berbeda terhadap Kelulushidupan dan Pertumbuhan Benih Ikan Bawal Air Tawar

Budiarti, NurulRina (2011) Pengaruh Padat Penebaran yang Berbeda terhadap Kelulushidupan dan Pertumbuhan Benih Ikan Bawal Air Tawar. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ikan bawal merupakan salah satu komoditas perikanan yang bernilai ekonomis cukup tinggi. Ikan bawal sebenarnya masih cukup baru diperkenalkan di industri perikanan tanah air, namun hasil penyebarannya mendapat respon dari para petani ikan. Jumlahnya konsumsi ikan bawal semakin hari semakin meningkat. Tingginya permintaan pasar terhadap ikan bawal air tawar ternyata belum diimbangi dengan pemenuhannya karena jumlah pasokan ikan bawal bisa dikatakan masih rendah. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Reproduksi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya Malang pada tanggal 27 Februari sampai 28 Maret 2011. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh padat penebaran yang berbeda terhadap kelulushidupan dan pertumbuhan benih ikan bawal air tawar ( C. macropomum ) sehingga dapat diketahui padat penebaran paling efektif dalam pemeliharaan benih ikan bawal air tawar ( C. macropomum ). Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan model rancangan acak kelompok (RAK). Perlakuannya adalah padat tebar yang berbeda yaitu 3 ekor/liter (A), 6 ekor/liter (B) dan 9 ekor/liter (C), dengan ulangan sebanyak 3 kali (ulangan sebagai kelompok). Pemberian pakan sebanyak 5% BB/hari yang diberikan 3 kali yaitu pagi, siang dan malam hari. Analisis data menggunakan analisis keragaman, uji BNT dan uji regresi. Parameter utama yang diamati adalah kelulushidupan, pertumbuhan berat dan laju pertumbuhan spesifik sedangkan parameter penunjang yang diukur adalah kualitas air (suhu, pH, DO dan NH 3 ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa padat tebar yang berbeda memberikan pengaruh sangat nyata pada kelulushidupan dan berpengaruh yang nyata terhadap pertumbuhan berat, namun tidak berpengaruh terhadap laju pertumbuhan spesifik benih ikan bawal air tawar ( C. macropomum ). Semakin tinggi padat tebar maka semakin rendah nilai kelulushidupan dan pertumbuhan beratnya. Hal ini terlihat dari grafik regresi yang berbentuk linier negatif untuk kelulushidupan dan pertumbuhan berat. Hubungan antara padat penebaran dengan kelulushidupan berupa regresi linier dengan persamaan y = 131,79 – 10,957 x dengan R 2 = 0,96 dan r = 0,98, didapatkan kelulushidupan tertinggi sebesar 94,44% pada padat penebaran 3 ekor/liter. Hubungan antara padat penebaran dengan pertumbuhan berat berupa regresi linier dengan persamaan y = 4,33 – 0,27 x dengan R 2 = 0,69 dan r = 0,83, didapatkan pertumbuhan berat tertinggi sebesar 3,79 gram pada padat penebaran 3 ekor/liter. Kualitas air selama penelitian masih berada pada batas kisaran normal yakni suhu berkisar antara 25,59 – 26,32 o C, pH antara 7,57 – 7,72, oksigen terlarut antara 3,46 – 3,87 mg/l dan amonia antara 0,17 – 0,33 mg/L. Berdasarkan hasil penelitian dapat disarankan bahwa untuk pemeliharaan benih ikan bawal air tawar ukuran  4 cm sebaiknya menggunakan padat penebaran 3 ekor/liter dan perlu dilakukan penelitian lanjutan menggunakan ukuran benih ikan bawal air tawar yang berbeda.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2011/109/051105432
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 19 Apr 2012 08:45
Last Modified: 21 Oct 2021 07:18
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/132782
[thumbnail of 051105432.pdf]
Preview
Text
051105432.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item