Permata, Ririn (2011) Pengaruh Perbedaan Ukuran Kijing Taiwan (Anodonta Woodiana) Terhadap Kandungan Bahan Organik di bak-bak percobaan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pencemaran air adalah segala pengkotoran atau penambahan organisme atau zat-zat lain ke dalam air sehingga mencapai tingkat tertentu dapat mengganggu penggunaan, pemanfaatan dan kelestarian air tersebut. Kehadiran pencemar pada suatu perairan dapat ditanggulangi dengan cara fisika, kimia dan biologis. Salah satu hewan yang digunakan sebagai biofilter bahan organik adalah Kijing Taiwan (Anodonta woodiana) karena kemampuannya dalam memanfaatkan bahan organik sebagai manakannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ukuran Kijing Taiwan ( Anodonta woodiana ) yang paling banyak mengurangi bahan organik pada bak percobaan. Penelitian ini dilakukan di Unit Pengelola Budidaya Air Tawar (UPBAT) Punten, Desa Sidomulyo, Kota Batu, Jawa Timur, Laboratorium Ilmu- Ilmu Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya Malang dan Laboratorium Kimia FMIPA Universitas Brawijaya pada bulan Juni 2011. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan 4 perlakuan dan 4 kali ulangan meliputi kontrol, Kijing Taiwan panjang 4 cm, 8 cm dan Kijing 12 cm yang dimasukkan ke dalam bak percobaan berisi air dan sedimen yang diambil ditempat yang sama. Masing-masing bak berisi 3 kijing. Parameter yang diamati dalam penelitian ini meliputi parameter utama yaitu : TOM, TSS, zat padat tersuspensi anorganik dan kadar bahan organik sedimen, parameter pendukung yaitu suhu, pH dan DO. Pengamatan parameter utama dan pendukung dilakukan setiap 3 hari sekali selama 12 hari. Untuk mengetahui pengaruh perbedaan jenis ukuran kijing terhadap kandungan bahan organik dan mengetahui perbedaan waktu pengamatan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) tersarang. Hasil penelitian perlakuan ukuran kijing terhadap penurunan TOM ( Total Organic Matter) menunjukkan persamaan kuadratik dan memberikan nilai rata-rata kandungan TOM terendah sebesar 11,32 mg/l dicapai pada nilai 9,93 cm atau ukuran kijing mendekati perlakuan C (ukuran 8 cm). Parameter TSS (Total Suspended Solid) menunjukkan persamaan kuadratik dan memberikan nilai rata-rata kandungan TSS terendah sebesar 42,79 mg/l dicapai pada nilai 9,98 cm atau ukuran kijing mendekati perlakuan C (ukuran 8 cm). Parameter zat padat tersuspensi anorganik menunjukkan persamaan kuadratik dan memberikan nilai rata-rata kandungan zat padat tersuspensi anorganik terendah sebesar 14,06 mg/l dicapai pada nilai 9,35 cm atau ukuran kijing mendekati perlakuan C (ukuran 8 cm). Parameter bahan organik sedimen menunjukkan persamaan kuadratik dan memberikan nilai rata-rata kandungan bahan organik sedimen terendah sebesar 4,99 % dicapai pada nilai 8 cm atau ukuran kijing perlakuan C (ukuran 8 cm). Data kualitas air yang didapat pada penelitian ini adalah suhu 19,25°C – 23°C, pH 7 – 8 , DO 5,94 mg/l - 6,58 mg/l. Kijing Taiwan dengan ukuran 4 cm, 8 cm dan 12 cm dapat menurukan kadar bahan organik di air maupun sedimen tetapi penurunan tertinggi diperoleh pada kijing ukuran 8 cm. Berdasarkan hasil penelitian ini kemampuan kijing dalam menurunkan bahan organik dapat dicoba untuk diaplikasikan dalam budidaya di perairan tawar.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2011/105/051105350 |
Subjects: | 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 17 Apr 2012 10:39 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 07:16 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/132778 |
Preview |
Text
laporan_skripsi.pdf Download (12MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |