BirriSu`adi (2010) Pengaruh perendaman pada enzim tripsin dengan konsentrasi yang berbeda terhadap dechorionisasi embrio ikan lele dumbo (Clarias sp). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pengembangan budidaya perikanan yang terus menerus merupakan hal penting dan menjadi harapan pembudidaya ikan untuk terus meningkatkan teknik-teknik yang menjadi dasar-dasar pengembangan yang diperlukan. Produksi benih untuk penebaran budidaya ikan saat ini sudah menggunakan teknik pemijahan buatan baik secara semi alami maupun buatan. Teknik-teknik tentang pembiakan buatan/perkawinan buatan pada ikan telah banyak dilakukan, dan masing-masing disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan dari diadakannya perkawinan buatan tersebut, misalnya untuk memperoleh hasil pemijahan yang sempurna dan meningkatkan daya tetas. Penetasan telur yang cepat dapat diperoleh dengan menggunakan sejenis enzim protease alkalin. Sebagai langkah awal untuk mengembangkan teknologi dalam mempercepat penetasan telur ikan lele. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Biologi Reproduksi Ikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya Malang pada tanggal 29 Oktober – 15 November 2009. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perbedaan konsentrasi pada perlakuan perendaman enzim tripsin terhadap dechorionisasi embrio ikan lele (Clarias sp) dan juga terhadap daya tetas telur. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan teknik pengumpulan data melalui observasi selama penelitian. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 kali ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah perendaman dengan enzim tripsin 2% (perlakuan A), 3,5% (perlakuan B), 5% (perlakuan C), dan 6,5 (perlakuan D). Pembagian parameter utama adalah kelulushidupan tiap fase, daya tetas dan kelulushidupan larva, sedangkan parameter penunjang adalah kualitas air, yang terdiri dari suhu, pH, oksigen terlarut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan memberikan pengaruh yang tidak nyata pada kelulushidupan fase morula, fase blastula, gastrula, organogenesis, daya tetas dan kelulushidupan larva. Ternyata perlakuan perendaman enzim tripsin memberikan pengaruh yang tidak berbeda nyata terhadap persentase embrio fase morula dengan hasil rata-rata hasil perlakuan 100%. Ternyata perlakuan perendaman enzim tripsin memberikan pengaruh yang tidak berbeda nyata terhadap persentase embrio fase blastula, yaitu berkisar antara 81,09% - 87,55%, sedangkan pada kontrol normal sebesar 85,34%. Ternyata perlakuan perendaman enzim tripsin memberikan pengaruh yang tidak berbeda nyata terhadap persentase embrio fase gastrula, yaitu berkisar antara 75,1% - 85,23%, sedangkan pada kontrol normal sebesar 79,08%. Ternyata perlakuan perendaman enzim tripsin memberikan pengaruh yang tidak berbeda nyata terhadap persentase embrio fase organogenesis, yaitu berkisar antara 72,73% - 81,84%, sedangkan pada kontrol normal sebesar 78,55%. Ternyata perlakuan perendaman enzim tripsin memberikan pengaruh yang tidak berbeda nyata terhadap persentase embrio, pada daya tetas yaitu berkisar antara 69,34% - 79,11%. Sedangkan pada kontrol normal sebesar 78,24%. Ternyata perlakuan perendaman enzim tripsin memberikan pengaruh yang tidak berbeda nyata terhadap persentase kelulushidupan larva, yaitu berkisar antara 33,83% - 51,88%. Sedangkan pada kontrol normal sebesar 54,52%. Dari hasil penelitian dapat disarankan, untuk mempercepat daya tetas dapat menggunakan larutan enzim tripsin.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPR/2010/99/051100341 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan |
| Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
| Date Deposited: | 22 Feb 2011 09:41 |
| Last Modified: | 21 Oct 2021 07:12 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/132768 |
Preview |
Text
051100341.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |