YunisShoidah (2010) Estimasi pencatatan data hasil tangkapan perikanan laut di Tempat Pendaratan Ikan Kecamatan Pacitan Kabupaten Pacitan Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Statistik perikanan merupakan publikasi resmi pemerintah yang dapat menggambarkan potensi sumberdaya perikanan yang terdapat pada negara tersebut. Statistik itu juga menyediakan informasi tentang berbagai kegiatan yang terdapat pada sektor tersebut. Bahkan pada beberapa negara, statistik perikanan dijadikan acuan perencanaan dalam mengalokasikan faktor produksi (seperti tenaga kerja, alat tangkap, bahkan modal) dalam rangka pemanfaatan sumberdaya perikanan. Statistik perikanan Indonesia misalnya antara lain mencatat jenis ikan hasil tangkapan nelayan, jumlah maupun jenis alat tangkap dan sebagainya (Abubakar Mustafa, 2009). Salah satu permasalahan yang terjadi pada pembangunan perikanan Indonesia adalah keterbatasan data dan informasi yang dijadikan rujukan perencanaan dan pengelolaan sumberdaya perikanan. Sampai saat ini data yang akurat masih dipandang sebagai hal yang tidak begitu penting dan mendesak dalam pembangunan perikanan nasional. Hingga saat ini belum ada lembaga yang menangani penyediaan data informasi secara menyeluruh, melainkan dilakukan masing-masing instansi sesuai kebutuhan. Proses pengumpulan data yang valid merupakan langkah awal dalam mendapatkan data yang valid dan akurat, sehingga proses pengumpulan data ini menentukan data akhir yang didapatkan yang dilanjutkan dengan proses pengolahan data. Pengumpulan data ini sangat berpengaruh pada proses selanjutnya sehingga data yang diperoleh harus dapat dipercaya kebenarannya agar dapat menjadi bahan pertimbangan yang baik dalam proses pembuatan keputusan. Dari tahun 2007 sampai tahun 2009 hasil tangkapan di Kecamatan Pacitan meningkat karena jumlah nelayan serta perahu yang singgah di pelabuhan Tamperan bertambah. Dengan demikian perlu dilakukan pengumpulan, pencatatan dan pengolahan data perikanan secara tepat. Agar data yang diperoleh dapat dipercaya dan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukanan kebijakan pembangunan khususnya di perikanan tangkap wilayah Kecamatan Pacitan Kabupaten Pacitan. Tujuan dari penelitian ini adalah Mengetahui jumah produksi dengan melakukan pendataan dengan daftar SL4, SL-5 dan EL- 2, Mengetahui perbedaan antara pendataan DKP Kabupaten Pacitan dan pendataan hasil penelitian, dan Mengetahui kendala dalam pendataan total hasil produksi perikanan laut di kecamatan Pacitan kabupaten Pacitan. Laporan produksi Kecamatan Pacitan di DKP Kabupaten Pacitan bersumber dari data mentah yang dilaporkan UPT PP/UPTD dan PPL Kecamatan Pacitan. Data yang dilaporkan oleh UPT PP/UPTD dan PPL bersumber dari TPI Tamperan. Pencatatan yang dilakukan di TPI Tamperan belum sepenuhnya mencatat semua hasil tangkapan nelayan karena pada kenyataannya masih banyak nelayan tradisional/lokal yang menjual hasil tangkapannya ke agen langsung akan tetapi di UPT PP/UPTD Kecamatan Pacitan hasil pencatatan TPI ditambahkan 15% untuk setiap jenis ikan. Hasil pendataan Jumlah produksi Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pacitan pada bulan April adalah 332.019 kg dan bulan Maret adalah 309.871 kg. Hasil Estimasi dalam penelitia pada bulan April adalah 517.882,21 kg dan pada bulan Mei adalah 749.347,68 kg Dari hasil uji statistik hasil pendataan penelitian dan DKP Kabupaten Pacitan berbeda yaitu pada jumlah produksi selama 2 bulan antara data penelitian dan DKP adalah diperoleh data t hitung > t tabel yaitu T hitung 4,56 > t tabel 4,30, pada produksi per jenis ikan pada bulan April diperoleh data t hitung > t tabel yaitu T hitung 4,441 > t tabel 2,02 pada bulan Mei yaitu T hitung 2,564 > t tabel 2,02. dan pada produksi per alat tangkap penelitian pada bulan April diperoleh T hitung 4, 400 > t tabel 2,30 dan pada bulan Mei T hitung 5,011 > t tabel 2,30. Dengan demikian Ho ditolak dan H1 diterima. Akan tetapi pada perbandingan jenis ikan yang terkumpul dan data alat tangkap yang aktif beroperasi pada bulan April dan Mei Data hasil penelitian dianggap yang dapat mewakili kondisi dilapang, dengan asumsi bahwa mulai dari pengumpulan sampai pengolahan data telah sesuai dengan kondisi dilapang karena peneliti melakukan pengambilan data dilapang secara langsung dan menggunakan prosedur yang ditentukan dalam Buku Pedoman Pelaksanaan Pengumpulan Data Statistik Penangkapan Perikanan yang dibuat oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Propinsi Jawa Timur (2004). Kendala yang dialami oleh petugas lapang yaitu Los data yang terlalu tinggi, perekapan data di TPI molor, kesulitan membedakan jenis ikan hasil tangkapan anatara alat tangkap satu dengan alat tagkap lainnya, jumlah pegawai terbatas. Kendala yang dialami dalam penelitian adalah Terbatasnya informasi kapan kapal akan mendarat, Kesulitan membedakan antara hasil tangkapan alat tangkap satu dengan yang lainnya karena pada nelayan tradisional/lokal menggunakan beberapa alat tangkap dalam sekali melaut, Kesulitan menetukan berat ikan secara pasti, Tenaga terbatas.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2010/91/051100139 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan |
Depositing User: | Unnamed user with email heriprayitno@ub.ac.id |
Date Deposited: | 28 Jan 2011 11:53 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 06:18 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/132760 |
Preview |
Text
051100139.pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |