Pengaruh Pemberian Ekstrak Bunga Rosela (Hibiscus sabdariffa L.) Terhadap Kekebalan Tubuh Lobster Air Tawar (Cherax quadricarinatus) Yang Diinfeksi Bakteri Aeromonas hydrophila

MethaSativaR (2009) Pengaruh Pemberian Ekstrak Bunga Rosela (Hibiscus sabdariffa L.) Terhadap Kekebalan Tubuh Lobster Air Tawar (Cherax quadricarinatus) Yang Diinfeksi Bakteri Aeromonas hydrophila. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Lobster air tawar merupakan salah satu genus dari kelompok udang (crustacea) yang hidupnya hanya di air tawar, banyak terdapat di danau, rawa, dan sungai (Bachtiar, 2006). Beberapa jenis lobster air tawar yang berhasil dikembangkan dan dibudidayakan di Indonesia diantaranya yaitu Cherax destructor, Cherax quadricarinatus, Procambarus claarkii dan beberapa spesies local asal Irian dari genus Cherax. Cherax quadricarinatus merupakan jenis lobster air tawar yang paling banyak dibudidayakan karena dapat dipelihara pada aquarium dan kolam dengan lahan seminimal mungkin. Selain itu, lobster ini tidak hanya sekedar udang konsumsi, tetapi juga bisa dijadikan hiasan dalam akuarium karena memiliki warna tubuh yang bagus. Dewasa ini telah banyak usaha yang dilakukan untuk menghindari serangan penyakit pada ikan budidaya terutama serangan dari bakteri pada ikan yang dapat menyebabkan terjadinya kematian masal. Salah satu cara yang sedang dikembangkan saat ini adalah upaya meningkatkan kekebalan tubuh pada ikan tanpa adanya efek samping dengan menggunakan immunostimulant yaitu senyawa yang merangsang aktifitas pertahanan tubuh yang bekerja dengan cara meningkatkan pertahanan tubuh non spesifik atau respon kekebalan spesifik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak bunga rosela ( Hibiscus sabdariffa ) terhadap kekebalan tubuh lobster air tawar dan untuk mengetahui dosis optimal ekstrak bunga rosela ( Hibiscus sabdariffa ) sebagai immunostimulan. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Parasit dan Penyakit Ikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya Malang pada bulan Desember 2008 – Februari 2009. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan model Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan pengambilan data secara observasi langsung. Data yang diperoleh kemudian dianalisa dengan menggunakan uji keragaman. Perlakuan yang digunakan adalah dosis ekstrak bunga rosela yang berbeda yaitu perlakuan K (dosis 0%); perlakuan A (dosis 1%); perlakuan B (dosis 3%); dan perlakuan C (dosis 5%), dengan 3 kali ulangan untuk masing-masing perlakuan dan dilakukan uji tantang dengan menggunakan bakteri Aeromonas hydrophila . Dari hasil penelitian didapatkan bahwa pemberian ekstrak bunga rosela dengan dosis berbeda memberikan pengaruh yang berbeda terhadap jumlah hemosit lobster air tawar yang dipelihara. Ekstrak bunga rosela ternyata mampu menghambat (bakteriostatik) pertumbuhan bakteri Aeromonas hydrophila pada dosis 1% dan mampu membunuh (bakteriosidal) pada dosis 3%. Pemberian ekstrak bunga rosela memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap tingkat kelulushidupan lobster air tawar. Tingkat kelulushidupan (SR) yang diperoleh pada perlakuan A dengan dosis ekstrak bunga rosela sebesar 1% didapatkan hasilnya sebesar 73,33%, untuk perlakuan B (3%) didapat persentase sebesar 93,33%, dan pada perlakuan C (5%) didapatkan persentase rata-ratanya 100%.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2009/79/050903499
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 07 Jan 2010 10:51
Last Modified: 21 Oct 2021 04:44
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/132636
[thumbnail of 050903499.pdf]
Preview
Text
050903499.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item