Pengaruh Pola Pemberian Pakan Alami Cacing Tanah (Lumbricus rubellus) dengan Frekuensi Pemberian Pakan 3 Kali terhadap Kelulushidupan dan Pertumbuhan Benih Lobster Air Tawar Capit Merah (Cherax quadr

AgungIrsyadul`ibad (2009) Pengaruh Pola Pemberian Pakan Alami Cacing Tanah (Lumbricus rubellus) dengan Frekuensi Pemberian Pakan 3 Kali terhadap Kelulushidupan dan Pertumbuhan Benih Lobster Air Tawar Capit Merah (Cherax quadr. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Permintaan pasar yang tinggi terhadap lobster air tawar mendorong dilakukannya peningkatan produksi dan kualitas lobster air tawar. Salah satunya adalah dengan pemberian pakan dengan pola yang tepat untuk memacu pertumbuhan. Perlu dikaji lebih lanjut pengaruh pola pemberian pakan alami yang berbeda terhadap kelulushidupan dan pertumbuhan lobster air tawar sehingga akan diperoleh pola pemberian pakan yang terbaik. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Biologi dan Reproduksi Ikan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya Malang pada bulan Desember 2008 sampai bulan Januari 2009. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pola pemberian pakan alami cacing tanah (L. rubellus) dengan frekuensi pemberian pakan 3 kali terhadap kelulushidupan dan pertumbuhan benih lobster air tawar capit merah (C. quadricarinatus) ukuran 3,5 – 4,5 cm. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan teknik pengumpulan data melalui observasi selama penelitian. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 kali ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah pemberian pakan alami cacing tanah (L. rubellus) dengan pola yang berbeda yaitu pemberian pakan dengan pola 15% pagi; 42,5% siang; 42,5% sore (perlakuan A), pemberian pakan dengan pola 20%; 40%; 40% (perlakuan B), pemberian pakan dengan pola 25%; 37,5%; 37,5% (perlakuan C) dan pemberian pakan dengan pola 30%; 35%; 35% (perlakuan D). Parameter utama yang diamati adalah kelulushidupan, laju pertumbuhan spesifik, rasio konversi pakan dan rasio efisiensi protein. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan memberikan pengaruh terhadap laju pertumbuhan spesifik lobster air tawar dan rasio efisiensi protein, tapi tidak berpengaruh terhadap kelulushidupan dan rasio konversi pakan lobster air tawar. Perlakuan D dengan pola pemberian pakan 30% pagi, 35% siang dan 35% sore hari memberikan nilai yang lebih baik dari pada pola penberian pakan yang lain (perlakuan A, B dan C), dengan nilai kelulushidupan (SR) sebesar 80%, nilai laju pertumbuhan spesifik (SGR) sebesar 1,11% BB/hari, nilai rasio konversi pakan (FCR) sebesar 1,31 dan rasio efisiensi protein (PER) sebesar 1,27. Dari penelitian yang telah dilakukan disarankan untuk mendapatkan kelulushidupan dan pertumbuhan benih lobster air tawar yang baik sebaiknya menggunakan frekuensi pemberian pakan 3 kali dengan pola pemberian pakan 30% pagi, 35% siang dan 35% malam hari. Serta perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk selang waktu pemberian pakan yang sama pada malam hari.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2009/75/050903496
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 11 Jan 2010 09:34
Last Modified: 21 Oct 2021 04:44
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/132633
[thumbnail of 050903496.pdf]
Preview
Text
050903496.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item