Potensi Bakteri Amilolitik indigenous Mangrove Terhadap Dekomposisi Limbah Tambak Udang

GinaDwiHariani (2009) Potensi Bakteri Amilolitik indigenous Mangrove Terhadap Dekomposisi Limbah Tambak Udang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sejalan dengan perkembangan budidaya udang di Indonesia muncul berbagai masalah dan hambatan yang dapat menyebabkan kegagalan panen sehingga produksi udang menurun. Penurunan produksi udang di tambak khususnya yang dikelola secara intensif disebabkan oleh rusaknya kondisi ekosistem alami tambak. Rusaknya kondisi ekosistem alami tambak tersebut diakibatkan penumpukan limbah bahan organik yang berasal dari sisa pakan, kotoran udang dan bangkai organisme tambak. Tambak udang intensif yang mempunyai intensitas pembentukan limbah bahan organik relatif lebih cepat dibandingkan proses penguraian oleh mikroorganisme. Usaha untuk mengurangi masalah limbah organik di tambak dilakukan dengan berbagai macam pendekatan meliputi pendekatan fisik, kimia, dan biologis. Pendekatan biologis berpotensi untuk dikembangkan karena lebih ramah lingkungan. Salah satu pendekatan biologis diantaranya adalah mendapatkan inokulum dari kawasan mangrove. Pada kawasan mangrove terdapat diversitas mikroorganisme tinggi yang berfungsi sebagai filter untuk mengolah limbah tambak. Mikroorganisme tersebut mampu mendekomposisi zat yang terkandung dalam limbah. Dalam limbah terdapat kandungan pati dari sisa pakan yang tidak termakan. Pati dapat dihidrolisis oleh bakteri amilolitik. Bakteri amilolitik adalah bakteri yang dapat menghasilkan enzim amilase yang berfungsi menghidrolisis pati menjadi glukosa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik fisiologi dan morfologi bakteri amilolitik indigenous mangrove dan mengetahui isolat terpilih bakteri tersebut dalam mendekomposisi substrat limbah tambak udang. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Universitas Brawijaya, pada bulan Mei 2008-Januari 2009. Metode yang digunakan adalah deskriptif dan analisis data meliputi pengamatan morfologi koloni, uji biokimia, kurva pertumbuhan bakteri dan aktivitas enzim. Bakteri amilolitik indigenous mangrove yang didapatkan dari hasil isolasi sebanyak 11 isolat. Masing-masing isolat bakteri yang didapatkan memiliki karakter morfologi koloni yang berbeda-beda baik bentuk, tepi, elevasi, dan struktur dalam. Koloni bakteri yang mendominasi kawasan mangrove adalah bakteri yang mempunyai bentuk circular 63,64%, elevasi low convex 63,64%, tepi entire 54,55%, struktur dalam smoath 36,36%, dan berwarna putih 63,64%. Seleksi hasil terbaik dari aktivitas amilolitik ditentukan dengan pengukuran indeks zona bening yang terbentuk paling besar di sekitar koloni. Indeks zona bening yang didapatkan berkisar antara 0,297-5,873. Isolat yang memiliki indeks zona bening paling besar adalah isolat A4 dengan nilai indeks zona bening sebesar 5,873. Hasil karakteristik fisiologi bakteri yaitu pewarnaan gram positif dan pengamatan bentuk sel berbentuk batang. Hasil uji biokimia yang dilakukan adalah uji Methyl Red positif, uji Voges Proskauer positif, uji katalase positif, uji sitrat simmon negatif, uji motilitas positif, dan uji endospora positif. Berdasarkan kurva pertumbuhan bakteri pada substrat pati 1% dan substrat limbah diketahui bahwa pada jam ke 0-12 berada pada fase lag. Fase eksponensial pada substrat pati 1% diketahui pada jam ke 18-24 dan pada substrat limbah pada jam ke 12-24. Fase kematian pada jam ke 48-72 pada substrat pati 1% dan substrat limbah. Jumlah sel tertinggi terdapat pada fase eksponensial yaitu pada jam ke 24 yaitu 18,14 x 107 sel/ml pada substrat pati 1% dan 5,27 x 107 sel/ml pada substrat limbah. Aktivitas enzim amilase isolat A4 tertinggi pada substrat pati 1% sebesar 0,0544 U/ml didapatkan pada masa inkubasi 24 jam. Aktivitas enzim amilase tertinggi pada substrat limbah sebesar 0,0378 U/ml didapatkan pada masa inkubasi 24 jam. Dari kurva pertumbuhan dan aktivitas enzim amilase isolat A4 pada substrat pati 1% dan substrat limbah menunjukkan bahwa pada fase eksponensial kurva pertumbuhan bakteri mencapai nilai tertinggi pada aktivitas enzim amilase.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2009/74/050903495
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 11 Jan 2010 09:40
Last Modified: 21 Oct 2021 04:43
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/132632
[thumbnail of 050903495.pdf]
Preview
Text
050903495.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item