Rahmawaty, Atiek (2009) Pengaruh Pemberian Ekstrak Bahan Aktif Mikroalga Laut Nannochloropsis Oculata Sebagai Antioksidan Yang Terekspresi Melalui Malondialdehide (Mda) Dan Superoksida Dismutase (Sod) Pada Ginjal Ikan Kerapu. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Alga merupakan kelompok tumbuhan yang berklorofil, terdiri dari satu atau banyak sel dan berbentuk koloni. Alga mengandung bahan-bahan organik seperti polisakarida, hormon, vitamin, mineral dan juga senyawa bioaktif (Bachtiar, 2007). Sejauh ini, pemanfaatan alga masih relatif kecil jika dibandingkan dengan keanekaragaman jenis alga yang ada di Indonesia. Salah satu jenis alga laut yang sering dimanfaatkan pada budidaya ikan laut Kerapu adalah Nannochloropsis oculata. Berdasarkan penelitian Natrah et al., 2005, diketahui bahwa Nannochloropsis oculata memiliki aktivitas antioksidan. Radikal bebas dapat terbentuk akibat adanya serangan bakteri atau virus maupun benda asing terhadap organisme laut terutama pada ikan. Radikal bebas ini kemudian akan bereaksi dengan protein, lipid, karbohidrat, atau DNA. Reaksi antara radikal bebas dan molekul itu berujung pada timbulnya suatu penyakit (Jenny, 2008). Tingkat radikal bebas biasanya dapat dilihat dari kadar Malondialdehid (MDA). Oleh karena hal tersebut perlu adanya suatu cara alternatif yang efektif dan aman. Antioksidan alami merupakan solusi yang tepat dimana senyawa antioksidan akan menetralkan radikal bebas sehingga dapat menghentikan kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas ( Kochhar dan Rossell, 1990 dalam Trilaksani, 2003). Tingkat antioksidan dalam tubuh biasanya dapat dilihat melalui pengukuran kadar Superoksida dismutase (SOD). Tujuan dari penelitian skripsi ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian antioksidan dari ekstrak bahan aktif Nannochloropsis oculata terhadap ekspresi radikal bebas berupa MDA dan antioksidan berupa SOD yang tereksspresi pada ginjal ikan kerapu tikus yang terinfeksi bakteri Vibrio alginolyticus. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan di Laboratorium Ilmu-Ilmu Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan dan Laboratorioum Farmakologi Fakultas kedokteran Universitas Brawijaya, yang dimulai pada bulan Mei sampai dengan Juli 2009. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap. Penelitian terdiri dari 4 perlakuan dan 3 kali ulangan. Adapun perlakuannya meliputi: A) Ikan kerapu sehat (tanpa penginfeksian dan tanpa pemberian ekstrak bahan aktif ); B) Ikan kerapu tanpa diinfeksi bakteri Vibrio alginolitycus dan diberi ekstrak bahan aktif Nannochloropsis oculata; C) Ikan kerapu diinfeksi Vibrio alginoliticus dan tanpa pemberian ekstrak bahan aktif Nannochloropsis oculata dan; D) Ikan kerapu diinfeksi Vibrio alginolyticus dan diberi ekstrak bahan aktif Nannochloropsis oculata. Sampel diambil dari ginjal ikan kemudian dianalisa kadar MDA dan SOD serta sebagai parameter penunjang yaitu pengukuran kualitas air meliputi pH, salinitas dan suhu.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2009/67/051311736 |
Subjects: | 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
Depositing User: | Hasbi |
Date Deposited: | 18 Dec 2013 09:57 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 04:40 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/132623 |
Preview |
Text
Lap_Skripsi_2009.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |