NilaTriPurnama (2009) Potensi Antagonistik Isolat Bakteri Indigenous Mangrove terhadap Vibrio harveyi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Budidaya udang merupakan salah satu produksi unggulan pada sektor perikanan yang menjadi sumber devisa terbesar bagi Negara Indonesia. Hal tersebut ditunjukkan oleh kenaikan angka produksi udang yang terus-menerus mengalami peningkatan. Peningkatan produksi tersebut mengakibatkan munculnya berbagai macam teknologi budidaya di kalangan pengusaha tambak udang. Sejalan dengan perkembangan teknologi budidaya udang secara intensif muncul berbagai masalah dan hambatan yang dapat menyebabkan kegagalan panen dan menurunnya produksi udang budidaya. Kegagalan tersebut disebabkan oleh faktor-faktor antara lain: faktor fisik, kimiawi dan biologis. Faktor biologis seperti penyakit merupakan salah satu kendala produksi yang paling banyak menimbulkan kerugian secara ekonomis. Salah satu jenis penyakit penyebab kematian dalam usaha budidaya udang adalah penyakit Vibriosis. Vibrio harveyi merupakan salah satu penyebab utama penyakit ini. Vibrio harveyi adalah bakteri laut bercahaya, termasuk gram negatif, organisme patogen utama dalam budidaya udang windu dan juga menginfeksi pada ikan. Penanggulangan penyakit vibriosis dapat dilakukan dengan cara pemberian beberapa obat-obatan. Sayangnya obat-obatan (antibiotik) tersebut mempunyai dampak negatif yaitu menyebabkan resistensi dan menimbulkan masalah residu obat pada udang. Oleh karena itu, perlu adanya upaya alternatif dalam penanggulangan penyakit dengan menggunakan bakteri antagonis, yang diambil dari kawasan mangrove. Ekosistem mangrove sangat kaya akan berbagai macam bakteri sehingga jumlah bakteri di dalam mangrove lebih besar jumlahnya dibandingkan dengan fungi. Kesuburan air mangrove berasal dari dekomposisi mikrobia bahan organik yang kaya akan protein. Diharapkan dari penelitian ini isolasi bakteri indigenious mangrove dapat diaplikasikan sebagai kandidat probiotik yang antagonis terhadap bakteri Vibrio harveyi . Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas MIPA Universitas Brawijaya, pada bulan Juni-Januari 2008. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik bakteri indigenious mangrove dan mengetahui potensi isolat M 35 dan M41 dalam menghambat Vibrio harveyi . Hasil penelitian yang berupa isolat M35 dan M41 indigenous mangrove diharapkan dapat digunakan sebagai kandidat probiotik yang antagonis terhadap bakteri Vibrio harveyi . Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode deskriptif adalah akumulasi data dasar dalam cara deskriptif semata-mata tidak perlu menerangkan saling hubungan, membuat ramalan, atau mendapatkan makna dan implikasi. Analisis data secara deskriptif yaitu meliputi pengamatan morfologi koloni, uji biokimia, uji daya hambat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa isolasi bakteri yang diambil dari sampel air pada kawasan mangrove Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo di dapatkan sebanyak empat puluh delapan isolat. Empat puluh delapan isolat tersebut yang mempunyai daya hambat terhadap bakteri Vibrio harveyi yaitu hanya isolat M35 dan M41. Isolat M35 dan M41 mempunyai bentuk circulair (bulat), elevasi low convex (sedikit cembung), tepi entire (rata), struktur dalam opaque (tidak tembus cahaya) dan berwarna putih. Isolat M41 dapat menghambat bakteri Vibrio harveyi pada kepadatan 2 x 106 sampai 2 x 108, masing-masing mempunyai index zona hambat berturut-turut yaitu 1,79 ; 3,16 dan 5,83. Isolat M35 hanya bisa menghambat bakteri Vibrio harveyi pada kepadatan 2 x 108 dengan index zona hambat sebesar 2,33. Isolat M35 dan M41 merupakan kelompok gram negatif, berbentuk batang, Methyl Red negatif, Voges Proskauer negatif, katalase positif, sitrat simmon negatif, Motilitas positif, Endospora Positif. Saran yang dapat diberikan dari hasil penelitian ini adalah perlu dilakukannya penelitian lebih lanjut untuk mengindentifikasi isolat M35 dan M41 dan perlunya pengaplikasian secara langsung di lapang.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPR/2009/24/050901912 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Teknologi Hasil Perikanan |
| Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
| Date Deposited: | 07 Aug 2009 09:51 |
| Last Modified: | 21 Oct 2021 04:06 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/132581 |
Preview |
Text
050901912.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |