A`yunin, Qurrota (2011) Penelitian Ini Dilaksanakan Di Laboratorium Parasit Dan Penyakit Ikan Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya, Malang Pada Tanggal 1 Maret – 30 April 2008. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tujuan Dari Penelitian Ini Adalah Untuk Mengetahui Pengaruh Perlukaan, Penginfeksian Aeromonas Hydrophilla , Dan Pemuasaan Terhadap Gambaran Hematologi Ikan Mas ( Cyprinus Carpio ) Yang Sehat, Dilukai, Diinfeksi Bakteri Aeromonas Hydrophilla , Dan Dipuasakan Selama 1 Minggu. Penelitian Ini Diharapkan Diharapkan Dapat Menjadi Sumber Informasi Tentang Gambaran Hematologi Ikan Mas ( Cyprinus Carpio ) Yang Sehat, Diinfeksi Bakteri Aeromonas Hydrophilla , Dipuasakan Pada Periode Tertentu Dan Dilukai, Serta Sebagai Salah Satu Data Yang Dapat Digunakan Untuk Menentukan Interval Acuan Hematologi Dalam Diagnostik Kesehatan Ikan Mas ( Cyprinus Carpio ). Metode Yang Digunakan Adalah Metode Eksperimen Yaitu Mengadakan Percobaan Untuk Melihat Suatu Hasil Atau Hubungan Kausal Antara Variabel-Variabel Yang Diselidiki. Rancangannya Menggunakan Rancangan Acak Lengkap (Ral) Dengan 3 Perlakuan Dan 3 Kali Ulangan. Sebagai Perlakuan Adalah Ikan Mas Yang Dilukai, Diinfeksi Aeromonas Hydrophila , Dan Yang Dipuasakan. Ikan Uji Menggunakan Ikan Mas Berukuran 10 – 12 Cm Yang Diperoleh Dari Petani Ikan Di Kabupaten Kediri. Hasil Penelitian Menunjukkan Bahwa Pemberian Perlakuan Yang Berbeda (Perlukaan, Penginfeksian Dan Pemuasaan) Memberikan Hasil Yang Berbeda Sangat Nyata Terhadap Kadar Hemoglobin, Nilai Hematokrit, Jumlah Eritrosit, Jumlah Leukisit, Jumlah Neutrofil, Dan Jumlah Leukosit. Sedangkan Jumlah Monosit Menunjukkan Hasil Yang Berbeda Nyata. Ini Berarti Menerima H1 Dan Menolak H0. Berdasarkan Hasil Pengamatan, Diperoleh Nilai Rata-Rata Kadar Hemoglobin Terendah Adalah Perlakuan T2 (Penginfeksian) Yaitu 4,99 G %, Sedangkan Nilai Tertinggi Adalah Pada Ikan Kontrol (T0) Yaitu 6,14 G %, Untuk Ikan Yang Dilukai (T1) Rata-Rata 5,33 G %, Dan Pada Ikan Yang Dipuasakan (T3) Sebesar 6,13 G %. Nilai Rata-Rata Hematokrit Pada Ikan Mas Terendah Adalah Pada Ikan Yang Diinfeksi (T2) Rata-Rata Sebesar 24,5 %, Pada Ikan Yang Dilukai (T1) Rata-Rata 25,3 % Dan Pada Ikan Yang Dipuasakan (T3) Rata-Rata Sebesar 26,99 %, Sedangkan Nilai Tertinggi Adalah Pada Ikan Control (T0) Yaitu 27,23 %. Jumlah Eritrosit Terendah Adalah Pada Ikan Mas Diinfeksi (T2) Rata-Ratanya Yaitu 101,33x104 Sel/Mm3, Sedangkan Nilai Tertinggi Adalah Pada Ikan Kontrol (T0) Yaitu 141x104 Sel/Mm3. Pada Ikan Yang Dilukai (T1) Jumlah Rata-Rata Eritrositnya Yaitu 109,67x104 Sel/Mm3 Dan Pada Ikan Yang Dipuasakan Yaitu 123,67x104 Sel/Mm3. Jumlah Leukosit Terendah Adalah Pada Ikan Mas Kontrol (T0) Rata-Ratanya Yaitu 103386,67 Sel/Mm3 Dan Tertinggi Adalah Pada Ikan Mas Yang Diinfeksi (T2) Yaitu 137040 Sel/Mm3, Sedangkan Untuk Nilai Ikan Mas Yang Dilukai Yaitu 121746,67 Sel/Mm3 Dan Ikan Mas Yang Dipuasakan (T3) Yaitu 109720 Sel/Mm3. Persentase Neutrofil Tertinggi Adalah Pada Ikan Mas Yang Diinfeksi (T2) Rataratanya Yaitu 21,75 % Dan Yang Paling Rendah Adalah Pada Ikan Mas Kontrol (T0) Yaitu 12,01 %. Sedangkan Pada Ikan Mas Yang Dilukai (T1) Sebesar 21,58 %, Dan Pada Ikan Mas Yang Dipuasakan (T3) Sebesar 19,6 %. Rata-Rata Persentase Monosit Tertinggi Adalah Pada Ikan Mas Yang Diinfeksi (T2) Yaitu 11,39 % Dan Yang Paling Rendah Adalah Pada Ikan Mas Kontrol (T0) Yaitu 8,03 %. Sedangkan Pada Ikan Mas Yang Dilukai (T1) Sebesar 10,28 %, Dan Pada Ikan Mas Yang Dipuasakan (T3) Sebesar 9,4 %. Rata-Rata Persentase Limfosit Tertinggi Adalah Pada Ikan Mas Kontrol (T0) Yaitu 74,93 % Dan Yang Paling Rendah Adalah Pada Ikan Mas Yang Diinfeksi (T2) Yaitu 65,25 %. Sedangkan Pada Ikan Mas Yang Dilukai (T1) Sebesar 65,86 %, Dan Pada Ikan Mas Yang Dipuasakan (T3) Sebesar 68,10 %. Kesimpulan Yang Dapat Diambil Dari Penelitian Ini Adalah Perlakuan Yang Berbeda Memberikan Pengaruh Yang Nyata Terhadap Gambaran Hematologi Ikan Mas ( Cyprinus Carpio ). Kadar Hemoglobin, Nilai Hematokrit, Jumlah Eritrosit, Dan Persentase Limfosit Ikan Mas Setiap Perlakuan Mengalami Penurunan Dibandingkan Ikan Mas Kontrol (T0), Dimana Nilai Paling Rendah Adalah Pada Perlakuan T2 (Penginfeksian) Sedangkan Persentase Leukosit, Neutrofil, Dan Monosit Ikan Mas Setiap Perlakuan Mengalami Peningkatan Dibandingkan Ikan Mas Kontrol (T0), Dimana Nilai Paling Tinggi Adalah Pada Perlakuan T2 (Penginfeksian). Pada Ikan Kontrol Ditemukan Jumlah Neutrofil (12,01%), Nilai Tersebut Berada Diatas Kisaran Normal (6-8%) Yang Mengindikasikan Bahwa Pada Ikan Mas Kontrol Telah Terjadi Infeksi
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2008/183/051311729 |
Subjects: | 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 18 Dec 2013 09:16 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 05:21 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/132474 |
Preview |
Text
Ringkasan&daftar_isi.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
cover.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
SKRIPSI.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |