Rantai Nilai Pada Aktivitas Primer Benih Mentimun Sebagai Dasar Perumusan Strategi Keunggulan Bersaing Di Cv Asi

Aprilia, Legiana (2018) Rantai Nilai Pada Aktivitas Primer Benih Mentimun Sebagai Dasar Perumusan Strategi Keunggulan Bersaing Di Cv Asi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Rantai nilai merupakan serangkaian aktivitas perusahaan untuk meningkatkan strategi. Rantai nilai sangat berkompetensi untuk perusahaan yang sedang berkembang karena melahirkan rekomendasi secara berturut-turut untuk penerapan strategis, menciptakan nilai tambah yang tinggi supaya dapat bersaing di dunia usaha saat era globalisasi. Metode yang dapat digunakan untuk menganalisis rantai nilai adalah ANP (Analytical Network Process). Aktivitas yang diteliti dalam penelitian ini adalah aktivitas primer benih mentimun di perusahaan CV ASI. CV ASI merupakan benih hortikultura yang sudah berdiri sejak tahun 2001 berlokasi di Kabupaten Kediri. Tujuan penelitian ini adalah 1). Menganalisis aktivitas rantai nilai benih mentimun di CV ASI. 2) Merumuskan strategi keunggulan bersaing benih mentimun di CV ASI. . Penelitian ini menggunakan metode ANP dibantu dengan software Superdecisions. Dari hasil penilaian para responden ahli bahwa nilai tertinggi dari ke lima aktivitas adalah aktivitas pemasaran dan penjualan ( 0,2878), sedangkan nilai aktivitas yang paling rendah adalah logistik keluar (0,076). Aktivitas yang memiliki nilai terendah maka dibuat rumusan strategi untuk meningkatkan keunggulan bersaing dengan perusahaan lain. Setelah mengetahui aktivitas terendah maka mencari faktor internal beserta aktivitas penting untuk mengetahui kelemahan dan kelebihan logistik keluar, lalu membandingkan dengan TQM untuk merumuskan strategi secara berkelanjutan. Faktor internal yang dijadikan kelemahan adalah faktor internal Operasi dan aktivitas pentingnya adalah memeriksa ketersediaan bahan baku (5,0), pengawasan kualitas produk (4,4), dan pengawasan kondisi gudang (4,75). Faktor internal dan aktivitas penting yang harus diperbaiki akan dibandingkan dengan standar keunggulan industri. Standar keunggulan industri yang digunakan adalah TQM (Total Quality Management). Hal ini bertujuan untuk menentukan penyebab dari kelemahan aktivitas logistik keluar. Dari hasil penelitian bahwa TQM yang belum optimal adalah pendekatan ilmiah (5,0), kebebasan yang terkendali (4,1) dan perbaikan sistem berkelanjutan (4,4). Hasil penelitian tersebut akan diberikan perumusan strategi untuk meningkatkan keunggulan bersaing benih mentimun di CV ASI Berdasarkan hasil analisis tersebut, saran yang dapat diberikan adalah perusahaan perlu melakukan analisis aktivitas pendukung untuk memaksimalkan kinerja aktivitas primer, perusahaan harus lebih memperhatikan dalam mengevaluasi dan memperbaiki setiap aktivitas perusahaan dari kegiatan pembuatan bahan baku sampai pelayanan terhadap konsumen, memberikan sarana dan prasarana yang baik kepada faktor-faktor internal perusahaan, dan memperbaiki sistem internal dan eksternal dalam perusahaan walaupun sedang tidak ada permasalahan.

English Abstract

Value chain is a set company activities for increasing strategies. Value chain has a potential for developing companies because can give a recommendation as continuously to strategies application, creating highest add value that can be bussines competitive in globalization. Methode which can be value chain analysing is ANP (Analytical Network Process). Activity which for this research is primary activity cucumber seeds In CV ASI. CV ASI is horticulture company since 2001 and located in Kediri District. The purpose this research is 1) Analysis primary activities cucumber seeds, 2) formulate a competitive strategy cucumber seeds in CV ASI. This research using ANP methods and support with SuperDecisions software. The research results from the respondens are marketing and sales activity got highest scoring (0,2878) than five activities other, and outbound logistic activity got lowest scoring (0,076) than five activities other. Because of that the lowest activity scoring can be formulate strategy for increasing competitive advantage with the other companies, After find out the lowest scoring, the next step is looking for internal factor along with important activities for knowing the weakness and strength outbound logisitic, and then compared with TQM to formulate strategies as continuously. The weakness internal factors are Operational also impotant activities are check availability of raw materials (5,0), controlling warehouse conditions (4,75), and controlling product quality (4,4). Internal factors and also important activites which should be fixed will be comparing with the competitive advantage industry which is using TQM (Total Quality Management) as a competitive advanthe industry. This purpose for looking causes from outbound logistic weakness. Based from results are TQM that its not yet optimal are Scientific Approach (5,0), Controlled Freedom (4,1) and Continous System Improvement (4,4). From the results will giving formulate strategy for improved competitive advantage cucumber seeds in CV ASI The sugestions for that results are company must be analysing support activities for improving primary activites performance, company must to be more attention to evaluating and fixing evey activities in company, give a good facilities and infrastructure for the company, and the last fixing internal and external system in company although no problems in there.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2018/526/051809637
Uncontrolled Keywords: Aktivitas Primer, Benih Mentimun, Perumusan Strategi Keunggulan Bersaing
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 583 Magnoliopsida (Dicotyledons) > 583.6 Dilleniidae > 583.63 Cucurbitales
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 26 Feb 2019 02:19
Last Modified: 19 Oct 2021 07:07
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/13247
[thumbnail of LEGIANA APRILIA.pdf]
Preview
Text
LEGIANA APRILIA.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item