Analisis Pemasaran Ikan Nila di Waduk Wadaslintang Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.

S, Sundari Rahayu (2007) Analisis Pemasaran Ikan Nila di Waduk Wadaslintang Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian dilaksanakan pada tanggal 20 Februari 2007 – 9 Maret 2007 di waduk “Wadaslintang” Kabupaten Wonosobo Jawa Tengah. Permasalahan yang terjadi di daerah penelitian adalah adanya Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kalibening dan TPI Tritis yang tidak dimanfaatkan sama sekali oleh nelayan, sehingga kegiatan TPI menjadi tidak aktif. Kecenderungan nelayan tidak menjual ikan melalui TPI, mengisyaratkan adanya berbagai pola hubungan antara produsen dengan pedagang atau ada persoalan lain yang terjadi pada sistem pemasaran ikan nila di Waduk Wadaslintang. Sementara itu, keberadaan pedagang ikan di daerah penelitian ini mengalami perkembangan dan keadaan yang semakin baik, karena kebanyakan nelayan menjual ikannya langsung ke pedagang. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui sistem pemasaran ikan nila merah (Oreochromis sp) dan ikan nila gift (Oreochromis niloticus) di waduk Wadaslintang dengan adanya saluran pemsaran yang digunakan dan untuk mengetahui marjin pemasaran, distribusi marjin, distribusi share pada masing-masing lembaga pemasaran yang terlibat, share nelayan dan elastisitas transmisi harga. Metode penelitian dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif,dimana deskriptif kualitatif digunakan untuk menggambarkan pelaksanaan pemasaran ikan nila yang meliputi saluran pemasaran yang digunakan, lembaga pemasaran dan pelaksanaan fungsi-fungsi pemasaran oleh lembaga pemasaran tersebut. Sedangkan deskriptif kuantitatif digunakan untuk mengetahui marjin pemasaran, distribusi marjin, distribusi share dari masing-masing lembaga pemasaran, dan elatisitas transmisi harga. Teknik pengambilan data dengan menggunakan wawancara langsung; secara bebas dan untuk wawancara terstruktur dengan menggunakan kuisioner terbuka, observasi, dan dokumentasi, studi pustaka.. Dan data yang diambil berupa data primer dan data sekunder. Metode pengambilan data primer dengan menggunakan wawancara dan observasi sedangkan data sekunder dilakukan dengan cara studi pustaka dan dokumentasi. Teknik pengambilan sampel dibagi menjadi 2, yaitu untuk sampel nelayan diambil dengan cara simple random sampling karena adanya kehomogenitasan dari populasi, sampel diambil sebanyak 30 orang, dari populasi sejumlah 137 orang dan dengan sejumlah itu dapat dianggap mewakili populasi. Dan untuk sampel lembaga pemasaran diambil dengan cara snowball sampling dengan mengikuti aliran komoditi dari produsen ke konsumen dengan mengambil 2 pedagang pengumpul dan 5 pedagang pengecer. Di daerah penelitian ada 3 saluran pemasaran yaitu nelayan – pedagang pengumpul – pedagang pengecer – konsumen , nelayan – pedagang pengecer – konsumen dan yang ada langsung dari nelayan – konsumen. Pada daerah penelitian untuk saluran pemasarannya dilakukan tanpa melalui Tempat Pelelangan Ikan (TPI), sehingga TPI yang ada tidak berfungsi. Alasannya adanya sistem manajemen TPI yang tidak dilaksanakan dengan baik sehingga nelayan lebih memilih melakukan penjualan ke pedagang pengumpul langsung, karena harga yang diberikan pedagang pengumpul lebih tinggi daripada di TPI yang pembentukan harganya lebih rendah dari harga yang diinginkan nelayan dan pasar yang terbentuk merupakan pasar monopsoni dimana pasar atau harga yang terbentuk dikuasai oleh para pedagang pengumpul yang merupakan pihak pembeli. Sehingga nelayan beralih ke padagang pengumpul langsung, dimana pedagang pengumpul memberikan pinjaman kepada nelayan, sehingga terjadi keterikatan antara nelayan dengan pedagang pengumpul, dimana untuk mencicil hutangnya nelayan harus menjual hasil tangkapannya ke pedagang pengumpul. Untuk pelaksanaan fungsi pemasaran, nelayan hanya melakukan transportasi dan penjualan, pedagang pengumpul melakukan fungsi pertukaran yang meliputi pembelian, penjualan, fungsi fisik yang meliputi penyimpanan, transportasi, pengepakan, dan fungsi fasilitas dengan pemberian informasi, penanggungan resiko, standarisasi dan grading, pembiayaan dan pedagang pengecer melakukan fungsi pertukaran pembelian, penjualan, fungsi fisik dengan pengepakan, transportasi, fungsi fasilitas dengan penanggungan resiko., dan standarisasi Dari analisa data yang digunakan untuk saluran pemasaran nelayan-pedagang pengumpul-pedagang pengecer-konsumen akhir (Wonosobo) untuk grade A menghasilkan marjin sebesar Rp 5.000,-. Dan untuk distribusi marjinnya untuk pedagang pengumpul yaitu biaya untuk melakukan fungsi pemasaran sebesar 11,65% dan keuntungan 28,35%, dan untuk distribusi share nya 4,85% dan share keuntungan 11,8%.Sedangkan untuk pedagang pengecer distribusi marjinnya sebesar 16,94% dan keuntungan 43,6%, sedangkan untuk distribusi share nya 7,05% dan keuntungan 17,84%. Untuk nelayan- pedagang pengumpul–pedagang pengecer-konsumen akhir Wonosobo, untuk grade B marjinnya Rp 4.000,- dengan distribusi marjin pedagang pengumpul 17,24% dan keuntungannya 20,25%. Dengan distribusi share nya 6,26% dan keuntungan 7,36%. Dan untuk pedagang pengecer memperoleh distribusi marjin sebesar 20,77% dan keuntungan 41,7%, untuk distribusi share nya 7,52 dan keuntungannya 15,16%. Sedangkan saluran pemasaran untuk nelayan-pedagang pengumpul-pedagang pengecer-konsumen akhir (Wadaslintang) grade A, diperoleh marjin sebesar Rp 4.000,- dengan distribusi marjin pedagang pengumpul sebesar 17,25% dan keuntungan 20,25%, sedangkan distribusi share nya 6,27 dengan keuntungan 7,36%. Untuk pedagang pengecer dengan distribusi marjin 18,69% dengan keuntungan 43,05% dan distribusi share nya 7,01% dengan keuntungan 15,65%. Dan untuk nelayan-pedagang pengumpulpedagang pengecer-konsumen akhir (Wadaslintang ) grade B, diperoleh marjin sebesar Rp 3.500,- dengan distribusi marjin pedagang sebesar 14,22% dan keuntungan 14,37%, sedangkan distrib

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2007/59/050803078
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 18 Oct 2008 09:10
Last Modified: 28 Dec 2021 02:59
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/132361
[thumbnail of 050803078.pdf]
Preview
Text
050803078.pdf

Download (6MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item