Studi Aspek Biologi Dan Dinamika Populasi Udang Werus (Metapenaeus monoceros) Di Perairan Utara Lamongan Jawa Timur

CahyaMustikaNingrum, - (2007) Studi Aspek Biologi Dan Dinamika Populasi Udang Werus (Metapenaeus monoceros) Di Perairan Utara Lamongan Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Studi Aspek Biologi Dan Dinamika Populasi Udang Werus ( Metapenaeus monoceros ) di perairan utara Lamongan Jawa Timur dilaksanakan pada bulan Maret sampai bulan Mei 2006 di pusat pendaratan ikan dan pelelangan ikan (TPI) Desa Weru Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menduga parameter biologi, menduga parameter pertumbuhan, menduga laju mortalitas, menduga laju eksploitasi dan status pemanfaatan. Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan informasi dan acuan dalam pengelolaan sumberdaya udang penaeid secara rasional, sehingga keseimbangan populasi udang di suatu perairan dapat terjaga dan pemanfaatan sumberdaya hayati laut dapat mengikuti norma konserasi dengan mengusahakan hasil tangkapan yang optimal, terus menerus dan lestari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode diskriptif. Data diperoleh dari hasil sampling acak dan dilakukan secara langsung pada obyek yang diteliti yaitu udang Werus ( Metapenaeus monoceros ) dengan cara melakukan pengukuran panjang karapas, ukuran berat, jenis kelamin dan tingkat kematangan gonad. Analisa yang digunakan adalah program komputer exel dan FiSAT. Alat tangkap yang dominan digunakan oleh nelayan setempat untuk menangkap udang adalah payang dasar yang menyerupai mini trawl. Pengoperasian alat tangkap ini dilakukan pada pagi hari biasanya sampai siang hari. Biasanya penangkapan dilakukan beberapa kali setting dan hauling, bisa sampai empat enam kali setting dan hauling. Ada beberapa kapal yang dominan dipakai nelayan Weru kompleks untuk mengoperasikan alat tangkap mini trawl yaitu cungkrik, pincuk, betet. Adapun nama-nama lokasi penangkapan adalah sebagai berikut : perairan Bagong, perairan Eblek, perairan Nyamukan, perairan Sumbalan, perairan Srewean, perairan Puluh. Dalam penelitian ini prosentase nisbah kelamin antara jantan dan betina menghasilkan rasio yang hampir seimbang yaitu pada sampling pertama= 1 : 1,25, kedua = 1: 1,17, ketiga = 1 : 1,45, keempat = 1 : 1, kelima 1: 1,03. serta perbedaan rasio totalnya 1 : 1,14. Namun setelah dilakukan uji Chi-square tidak ada perbedaan nyata (lihat lampiran. 3), dimana X2 hitung < X2 tabel artinya bahwa ketidak seimbangan yang terjadi antara jumlah udang jantan dan betina masih dalam taraf normal atau tidak terlalu besar perbedaannya. Hubungan panjang karapas dengan berat menunjukan bahwa pertumbuhan panjang karapas lebih cepat dibandingkan pertumbuhan beratnya (kurus), artinya pertumbuhan udang tersebut bersifat allometrik negatif (b < 3). Hal ini ditunjukan dengan nilai b yang berkisar antara 2,0741 – 2,3102. Hasil prosentase Tingkat Kematangan Gonad menunjukan bahwa keseluruhan udang Werus yang didapat selama penelitian adalah 73,93 % belum matang gonad (immature) dan sisanya 26,07 % sudah matang gonad (mature). Untuk nilai L m = 32,375 mm dan nilai L c = 16 mm. Nilai dugaan parameter laju pertumbuhan udang Metapenaeus monoceros didapatkan nilai k = 1,1 per tahun. Estimasi panjang asimptotik (L ∞ ) didapat 35,70. Saat larva berusia 0 (t 0 ) diperoleh = -0,21 Sehingga persamaan pertumbuhan von Bertalanffy udang Werus ( Metapenaeus monoceros ) di perairan utara Lamongan Jawa Timur berdasarkan data frekuensi panjang karapas selama penelitian periode Maret 2006 – Mei 2006 adalah sebagai berikut : Mortalitas total (Z) didapat nilai 2,29, dengan suhu perairan utara Lamongan 27 ° C didapat mortalitas alami (M) sebesar 1,78. Mortalitas akibat penangkapan didapat 0,51. Berdasarkan nilai laju eksploitasi (E) yang didapat tampak tergolong rendah karena dibawah 0,5 (E = 0,22)

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	SKR/FPR/2007/36/050803055
Subjects:	300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping
Divisions:	Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User:	Endang Susworini
Date Deposited:	16 Oct 2008 09:19
Last Modified:	31 Dec 2021 03:42
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/132339

Text 050803055.doc Download (3MB)

Actions (login required)

View Item