Komunitas Padang Lamun di pesisir Desa Banjarwati, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

GrazianoRaymondP (2007) Komunitas Padang Lamun di pesisir Desa Banjarwati, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Komunitas lamun merupakan sekumpulan populasi yang berperan penting pada fungsi-fungsi biologis dan fisik dari lingkungan pesisir. Peranan penting pada fungsi biologis dan fisik dari lingkungan pantai pesisir antara lain diemban oleh lamun, peranan tersebut adalah menjadi stabilisator dasar perairan, memberikan tempat perlindungan bagi berbagai jenis hewan dan tumbuhan perifiton. Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk mengetahui struktur komunitas lamun di pesisir Desa Banjarwati. Yang dilakukan pada bulan Maret 2007. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Metode deskriptif dirancang untuk mengumpulkan informasi tentang keadaan-keadaan nyata sekarang (sementara berlangsung) dan data yang diambil meliputi, data primer dan data sekunder. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan studi pustaka. Pengambilan data dilaksanakan dengan garis transek yang tegak lurus dengan garis pantai. Stasiun pengamatan ditetapkan menjadi 3 stasiun berdasarkan tata guna lahan dimana setiap stasiun dibuat beberapa transek dan beberapa titik pengamatan yang memiliki jarak tiap 5 meter berdasarkan keanekaragaman spesies yang ditemukan. Pada setiap titik pengamatan diambil sampel lamun dengan menggunakan bingkai ukuran 0.5x0.5 m. Analisis data yang digunakan berupa perhitungan kepadatan spesies, kelimpahan relatif, indeks keanekaragaman Shannon-Wiener, dan untuk mengkaji perbedaan kepadatan pada masing-masing stasiun digunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Komposisi spesies lamun yang ditemukan pada pesisir pantai Desa Banjarwati terdiri dari 4 spesies lamun yang termasuk dalam 2 famili, yaitu Cymodocea rotundata dan Halodule uninervis termasuk dalam famili Patamogetonaceae dan Enhalus acoroides dan Thalassia hemprinchii termasuk dalam famili Hydrocharitaceae. Nilai total kepadatan rata-rata lamun di pesisir pantai Desa Banjarwati yaitu, nilai terendah terdapat pada stasiun 2 yaitu sebesar 532 ind/m2, dimana nilai kepadatan jenis lamun terendah diwakili oleh spesies Enhalus acorodies yaitu sebesar 132 ind/m2 dan nilai tertinggi diwakili oleh spesies Thalassia hemprichii yaitu sebesar 224 ind/m2. Sedangkan nilai total kepadatan rata-rata lamun tertinggi terdapat pada stasiun 3 yaitu sebesar 932 ind/m2, dimana nilai kepadatan jenis lamun terendah diwakili oleh spesies Thalassia hemprichii yaitu sebesar 112 ind/m2 dan nilai tertinggi diwakili oleh spesies Halodule uninervis yaitu sebesar 500 ind/m2. Dari ke-3 stasiun nilai kepadatan jenis lamun tertinggi adalah lamun Cymodocea rotundata, yaitu sebesar 664 ind/m2 dan kepadatan terendah adalah jenis lamun Enhalus acorodies yaitu sebesar 376 ind/m2. Nilai kelimpahan relatif tertinggi adalah jenis lamun Cymodocea rotundata sebesar 55,01 %, sedangkan nilai kelimpahan relatif terendah adalah jenis lamun Enhalus acoroides sebesar 7, 81 %. Untuk nilai indeks keanekaragaman pesisir pantai Desa Banjarwati masih dalam keadaan sedang dengan nilai 1,29214 untuk stasiun 1; nilai 1,43689 untuk stasiun 2; nilai 1,92682 untuk stasiun 3. Dari hasil analisis sidik ragam kepadatan total lamun pada tiap stasiun menunjukkan nilai berbeda nyata, sedangkan hasil uji BNT pada stasiun 1 dan 2 menunjukkan nilai sangat berbeda nyata, pada stasiun 1 dan 3 menunjukkan nilai tidak berbeda nyata, dan pada stasiun 2 dan 3 menunjukkan nilai berbeda nyata. Dari hasil pengukuran sifat lingkungan fisika dan kimia lingkungan perairan dan sedimen pada pesisir pantai Desa Banjarwati didapatkan kondisi yang optimum untuk pertumbuhan lamun, dengan nilai kisaran pasang surutnya 0.2-1.8 m; kisaran pH sedimen berkisar antara 7,4-7,7; kisaran pH perairan berkisar antara 8-8,3; kisaran salinitas 32-33 o/oo; kisaran suhu 25-28 oC; kisaran nitrat sedimen 3,04-4,50 mg/kg; kisaran fosfat sedimen 5,85-14,29 mg/kg; substrat berpasir dan pasir berlempung. Dari hasil penelitian ini disarankan pada pesisir pantai Desa Banjarwati diperlukan tindakan atau upaya untuk menjaga tingkat keanekaragaman dan komunitas padang lamun agar ekosistem padang lamun tidak mengalami kerusakan dan degradasi.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2007/155/050803200
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Teknologi Hasil Perikanan
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 25 Oct 2008 08:31
Last Modified: 19 Oct 2021 16:43
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/132283
[thumbnail of 050803200.pdf]
Preview
Text
050803200.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item