Pengaruh Pemberian Ekstrak Kasar Buah Mengkudu (Morinda citrifolia L) Dengan Konsentrasi Yang Berbeda Terhadap Kelulushidupan Ikan Mas (Cyprinus carpio L.) Yang Diinfeksi Bakteri Aeromonas hydrophila.

DonyPrastowo (2007) Pengaruh Pemberian Ekstrak Kasar Buah Mengkudu (Morinda citrifolia L) Dengan Konsentrasi Yang Berbeda Terhadap Kelulushidupan Ikan Mas (Cyprinus carpio L.) Yang Diinfeksi Bakteri Aeromonas hydrophila. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2006 - Februari 2007 di Laboratorium Parasit dan Penyakit, Fakultas Perikanan, Universitas Brawijaya, Malang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak kasar buah mengkudu dengan konsentrasi yang berbeda terhadap tingkat kelulushidupan ikan mas yang diinfeksi bakteri Aeromonas hydrophila. Selain itu juga untuk mengetahui perbedaan antara sel darah ikan yang sehat, sel darah ikan yang terinfeksi bakteri dan juga sel darah ikan setelah diobati. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen, dengan teknik pengumpulan data yang dilakukan secara observasi (pengamatan) langsung. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Untuk mengetahui pengaruh perlakuan terhadap respon parameter yang diukur digunakan analisis keragaman atau uji F. Perlakuan pada penelitian ini adalah perbedaan pemberian konsentrasi ekstrak kasar buah mengkudu ( Morinda citrifolia ) pada konsentrasi 0%, 14%, 16%, 18%, dan 20% terhadap ikan mas ( Cyprinus carpio ) yang terserang bakteri Aeromonas hydrophila. Parameter utama dalam penelitian ini adalah kelulushidupan ikan mas, sedangkan parameter penunjang adalah pengamatan hematologi selain itu kualitas air yang meliputi suhu, pH dan oksigen terlarut (DO). Hasil rata-rata perlakuan penelitian ini menunjukkan bahwa perlakuan kontrol memiliki nilai rata-rata sebesar 20% yang merupakan nilai terendah yang kemudian diikuti oleh perlakuan A dan B dengan nilai yang sama yaitu sebesar 40%. Pada perlakuan C nilai rata-rata diperoleh sebesar 53,33%. Sedangkan pada perlakuan D nilai rata-rata yang didapat adalah 73,33%, nilai ini merupakan nilai rata-rata tertinggi dari seluruh perlakuan. Pengamatan darah pada ikan sehat terlihat bahwa sel darah dalam keadaan utuh, tidak terdapat kerusakan pada membran sel. Pada darah ikan yang terserang bakteri, sel darah mengalami kerusakan membran sel. Sedangkan sel darah ikan yang diobati memiliki sel darah utuh tanpa ada kerusakan sel. Sel darah ikan sakit mengalami kerusakan sel. Pengukuran kualitas air selama penelitian secara keseluruhan masih berada pada kisaran yang layak untuk pemeliharaan ikan mas yaitu: suhu berkisar 24 – 25 ° C; pH 6,10-7,10; dan oksigen terlarut 5,2-8,0 ppm. Dari hasil penelitian ini disarankan dilakukan penelitian lebih lanjut tentang pemberian ekstrak kasar buah mengkudu ( Morinda citrifolia L.) pada konsentrasi 20% dengan frekuensi lebih dari 1 kali untuk mendapatkan kelulushidupan ikan mas yang lebih tinggi.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2007/125/050803163
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.8 Aquaculture
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Budidaya Perairan
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 25 Oct 2008 12:32
Last Modified: 19 Oct 2021 16:21
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/132256
[thumbnail of 050803163.pdf]
Preview
Text
050803163.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item