Pengaruh Penambahan Glukosa Pada Media Dalam Proses Penyimpanan Sperma Beku Terhadap Fertilisasi Ikan Tawes (Puntius javanicus)

RRizqiWibowo (2007) Pengaruh Penambahan Glukosa Pada Media Dalam Proses Penyimpanan Sperma Beku Terhadap Fertilisasi Ikan Tawes (Puntius javanicus). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan glukosa pada proses penyimpanan sperma beku terhadap fertilisasi spermatozoa ikan tawes ( Puntius javanicus ). Penelitian ini dilaksanakan di di Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB), Singosari, Malang dan di Stasiun Percobaan Budidaya Ikan Air Tawar Sumberpasir, Malang pada bulan Agustus-Desember 2006. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan. Sebagai perlakuan adalah perbedaan penambahan dosis glukosa pada media pengencer yaitu perlakuan A = 0,7%, B = 0,8%, C = 0,9%, D = 1,0% dan E = 1,1%. Untuk mengetahui pengaruh perlakuan terhadap respon parameter yang diukur, digunakan analisis keragaman atau uji F. Apabila nilai F berbeda nyata atau sangat berbeda nyata, maka dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Parameter utama yang diukur dalam penelitian ini adalah persentase fertilisasi pasca pencairan. Parameter penunjang yang diukur adalah kualitas sperma meliputi; volume, warna, pH, Konsentrasi, m otilitas , Lama gerak dan viabilitas dan parameter kualitas air yang meliputi: oksigen terlarut, suhu, pH dan amonia. Berdasarkan dari hasil penelitian didapatkan bahwa penambahan dosis glukosa pada perlakuan C = 0,9 % memberikan nilai yang terbaik untuk persentase motilitas, fertilisasinya dan memberikan pengaruh yang signifikan dibandingkan dengan antar tiap perlakuan. Berdasarkan hasil analisa keragaman diperoleh hasil bahwa perbedaan dosis penambahan glukosa mempengaruhi daya fertilisasinya. Hasil pengukuran kualitas air selama penelitian secara keseluruhan menunjukan bahwa nilai kualitas air masih berada pada kisaran yang mendukung bagi kehidupan ikan tawes kecuali kadar amonia. Kadar amonia selama penelitian berkisar antara 0,16 sampai 0,21 ppm. Dalam kondisi seperti ini sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kematian pada ikan. Kisaran kualitas air pada saat penelitian yaitu: DO 6,87-7,20 ppm ; suhu 28-30oC ; pH 6,06-7,37 dan amonia sebesar 0,16-0,21 ppm. Dari hasil penelitian dapat disarankan untuk pengawetan sperma beku ikan tawes ( Puntius javanicus ) dengan menggunakan media pengencer T ris aminomethane akan lebih baik bila ditambah glukosa dengan dosis sebesar 0,95 %, karena dosis tersebut dapat menghasilkan daya fertilisasi yang terbaik. Untuk penelitian selanjutnya sebaiknya mengoptimalkan faktor kualitas telur dan kualitas air agar menghasilkan daya tetas telur yang tinggi. Dan agar usaha pembenihan ikan tawes ( Puntius javanicus ) ini dapat dilakukan setiap saat, juga disarankan untuk dilakukannya penelitian tentang pengawetan telur ikan tawes ( Puntius javanicus ) agar dapat mendukung tersedianya benih yang berkesinambungan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2007/115/050803153
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 22 Oct 2008 15:05
Last Modified: 19 Oct 2021 16:13
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/132245
[thumbnail of 050803153.pdf]
Preview
Text
050803153.pdf

Download (5MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item