Hubungan Waktu Pengoperasian (Pagi, Siang, Sore Hari) Alat Tangkap Pancing (Pancing Tonda, Pancing Ulur (Coping), Pancing Layang-Layang (Kite Hook And Line)) Terhadap Hasil Tangkapan Pada Perahu Seko

Rinanto, JuanidaRitakusuma (2010) Hubungan Waktu Pengoperasian (Pagi, Siang, Sore Hari) Alat Tangkap Pancing (Pancing Tonda, Pancing Ulur (Coping), Pancing Layang-Layang (Kite Hook And Line)) Terhadap Hasil Tangkapan Pada Perahu Seko. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian Ini Dilaksanakan Di Perairan Sendang Biru Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang Jawa Timur Yang Terletak Pada Garis Lintang 08o 22’ 15” Lu Sampai Dengan 08o 25’ 40” Ls Dan Terletak Pada Garis Bujur 112o 42’ 32” Bb Sampai Dengan 112 O 47’ 30”Bt. Kondisi Topografi Sendang Biru Merupakan Daerah Berbukit Berketinggian 3 Meter Sampai 15 Meter Di Atas Permukaan Laut. Desa Tambak Rejo Memiliki Luas 2.735,85 Ha, Dengan Kondisi 79,89 % Merupakan Hutan Dan 10,33 % Tanah Tegal Dan Sisanya Merupakan Persawahan, Rumah Penduduk, Jalan Desa, Prasarana Umum Dan Kebun. Tujuan Dari Penelitian Ini Adalah Untuk 1) Mengetahui Waktu Pengoperasian Yang Paling Baik Setiap Alat Tangkap Pancing Pada Perahu Sekocian, 2) Untuk Mengetahui Alat Tangkap Yang Paling Produktif Dan Efektif Untuk Dioperasikan, 3) Mengetahui Produktivitas Setiap Alat Tangkap Pancing ( Pancing Tonda, Pancing Ulur Dan Pancing Layang-Layang ) Pada Perahu Sekocian, 4). Mengetahui Perlakuan Antara Waktu Pengoperasian Dan Alat Tangkap Pada Perahu Sekocian Terhadap Hasil Tangkapan. Penelitian Ini Dilaksanakan Pada Bulan April 2007. Materi Dalam Penelitian Meliputi, Alat Tangkap Pancing ( Pancing Tonda, Pancing Ulur, Pancing Layang-Layang ), Hasil Tangkapan, Dan Waktu ( Wib. 05.00-08.00; Wib. 09.00-13.00; Wib. 14.00-17.30 ) Yang Biasanya Digunakan Dalam Pengoperasian Alat Tangkap. Namun Dalam Penelitian, Waktu Yang Digunakan Dalam Pengoperasian Alat Tangkap Kurang Lebih Selama 120 Menit Pada Setiap Tingkatan Periode Waktu Dalam Penangkapan ( Wib. 06.00-08.00; Wib. 10.00-12.00; Wib. 15.00-17.00 ). Dalam Penelitian Digunakan Metode Eksperimen Dengan Menggunakan Rancang Acak Kelompok Faktorial (Rak Faktorial. Sebagai Faktor Utama Adalah Waktu Tangkap Dengan Perlakuan Yaitu : (T1) Pagi Hari, (T2) Siang Hari Dan (T3) Sore Hari Sedangkan Sub Faktornya Adalah Alat Tangkap Yaitu Pancing Tonda (F1), Pancing Ulur (F2) Dan Pancing Layang-Layang (F3). Jenis Ikan Yang Tertangkap Pada Daerah Penelitian Adalah Ikan Pelagis Besar Yang Merupakan Ikan Ekonomi Tinggi. Pada Saat Pelaksanaan Penetian Ikan Yang Tertangkap Adalah Ikan Jenis Tuna ( Thunus Spp ) Dan Ikan Cakalang ( Katsuwonus Pelamis ). Berdasarkan Hasil Penelitian Didapatkan Jumlah Ikan Hasil Tangkapan Kurang Lebih Sebesar 535 Ekor Yang Terdiri Dari 319 Ekor Ikan Tuna Dan 216 Ekor Ikan Cakalang. Sedangkan Berdasarkan Berat Didapatkan Jumlah Keseluruhan Ikan Hasil Tangkapan Yaitu 1566 Kg, Dimana Jumlah Ikan Tuna Lebih Besar Daripada Ikan Cakalang Yaitu 1022 Kg Ikan Tuna Dan 544 Kg Ikan Cakalang. Pada Perhitungan Analisis Data Hasil Tangkapan Dalam Satuan Ekor Yang Terbaik Pada Pada Waktu Siang Hari Dengan Nilai 184 Ekor Dan Pada Satuan Berat Yaitu 565,20 Kg. Sedangkan Untuk Alat Tangkap Yang Memberikan Pengaruh Tertinggi Terhadap Hasil Tangkapan Pada Perahu Sekocian Yaitu Pada Alat Tangkap Pancing Ulur Dengan Nilai Rerata 222 Ekor Dan Berat 693,55 Kg. Pada Perlakuan Waktu Hasil Terendah Terjadi Pada Waktu Pagi Hari Yaitu Dengan Nilai Berkisar 168 Ekor Dan Berat 478,80 Kg. Untuk Alat Tangkap Memberikan Yang Pengaruh Terendah Pada Produksi Tangkapan Ikan Terjadi Pada Pancing Tonda Dengan Hasil Produksi Sebesar 141 Ekor Dan 367,70 Kg. Pada Interaksi Antara Waktu Dan Alat Tangkap Pancing Berpengaruh Nyata Pada Jumlah Tangkapan Pada Perahu Sekocian. Perlakuan Terbaik Pada Saat Penelitian Dalam Satuan Ekor Dan Berat Terjadi Pada Alat Tangkap Pancing Ulur (F2) Dengan Waktu Penangkapan Pada Siang Hari (T2) Yaitu Berjumlah 79 Ekor Dan Pada Berat Adalah 565,20 Kg. Untuk Perlakuan Terendah Yaitu Terjadi Pada Interaksi Antara Alat Tangkap Pancing Tonda (F1) Pada Waktu Sore Hari (T3) Yaitu Dengan Jumlah 37 Ekor Dan 252,80 Kg Untuk Optimasi Hasil Tangkapan Pada Alat Tangkap Pada Perahu Sekocian, Disarankan Hendaknya Nelayan Mengoperasikan Alat Tangkap Pancing Pada Perahu Sekocian Disesuaikan Dengan Jenis Dan Waktu Tangkap Terbaik Yang Berhubungan Dengan Keberadaan Ikan Disuatu Perairan. Waktu Terbaik Dalam Operasi Penangkapan Pada Perahu Sekocian Yaitu Pada Siang Hari Dengan Menggunakan Alat Tangkap Pancing Ulur.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/200/181/051311727
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 18 Dec 2013 07:55
Last Modified: 19 Oct 2021 15:42
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/132204
[thumbnail of skripsi.pdf]
Preview
Text
skripsi.pdf

Download (12MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item