Pengaruh Kadar Garam Terhadap Daya Antagonis Gliocladium sp. Dalam Manghambat Fusarium oxysporum f. sp. cubense Penyebab Penyakit Layu Pada Tanaman Pisang

MuhammadAffan (2009) Pengaruh Kadar Garam Terhadap Daya Antagonis Gliocladium sp. Dalam Manghambat Fusarium oxysporum f. sp. cubense Penyebab Penyakit Layu Pada Tanaman Pisang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pisang (Musa paradisiaca) merupakan salah satu komoditas buah-buahan yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia, dari berbagai tingkatan dari lapisan paling bawah sampai atas. Hal ini disebabkan mudah diperoleh, harganya relatif murah, kualitas gizinya baik serta cara budidayanya juga mudah dan dapat tumbuh dengan cepat. Tanaman pisang dapat tumbuh pada iklim tropis dengan pH 4,5-7,5 dan dengan kisaran NaCl 0,07%. Dalam budidaya tanaman pisang ada beberapa kendala yang dapat menurunkan produksi pisang, kendala utama tersebut disebabkan oleh serangan patogen Fusarium oxysporum f. sp cubense (Foc) yang menyebabkan tanaman pisang menjadi layu. Upaya untuk mengendalikan serangan patogen Foc, dapat dilakukan dengan cara pemanfaatan jamur antagonis Gliocladium sp. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kadar garam/ salinitas (NaCl) terhadap pertumbuhan Gliocladium sp. (Luas koloni, Berat kering dan jumlah spora) dan daya antagonis Gliocladium sp. dalam menghambat Foc. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Penyakit Tumbuhan Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Tahap-tahap dalam penelitian ini meliputi, penghitungan luas koloni, sporulasi dan berat kering Gliocladium sp. dengan metode single culture, uji antagonisme antara Gliocladium sp. dan Foc dengan metode dual culture. Dalam tahap penelitian untuk mengetahui pengaruh kadar garam digunakan NaCl, dengan konsentrasi 0 gr/l, 4 gr/l, 8 gr/l, 12 gr/l dan 16 gr/l. Metode rancangan yang digunakan dalam penelitian adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Hasil penelitian menunjukkan bahwa luas koloni, sporulasi dan berat kering dari Gliocladium sp. menunjukkan secara keseluruhan bahwa pertumbuhan mengalami peningkatan seiring meningkatnya kadar garam yang digunakan, hasil penelitian yang didapat adalah luas koloni, sporulasi dan berat kering dari Gliocladium sp. hasil tertinggi terdapat pada perlakuan konsentrasi kadar garam 16 gr/l yakni dengan nilai masing 4,184 cm2, 7,933 spora/ml dan 0,132 gr, sedangkan uji antagonisme antara Gliocladium sp. dan Foc, persentase daya hambat tertinggi Gliocladium sp. terjadi pada konsentrasi kadar garam 16 gr/l sebesar 45,556 %. Dari penelitian menunjukkan bahwa penambahan NaCl pada media memberi pengaruh yang postitif terhadap Gliocladium sp.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/308/2009/050903604
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 632 Plant injuries, diseases, pests
Divisions: Fakultas Pertanian > Hama dan Penyakit Tanaman
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 28 Dec 2009 10:23
Last Modified: 19 Oct 2021 15:35
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/132196
[thumbnail of 050903604.pdf]
Preview
Text
050903604.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item