Analisis Perilaku Pasar Benih Padi Di Kabupaten Kediri

Nurwahidi, Rifan (2017) Analisis Perilaku Pasar Benih Padi Di Kabupaten Kediri. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Beras menjadi salah satu komoditas pangan primer yang memiliki nilai strategis dan pengaruh yang besar di dalam bidang ekonomi, lingkungan maupun sosial politik. Mengingat ketersediaan beras menjadi sangat penting untuk mencapai ketahanan pangan yang stabil. Salah satu kegiatannya diwujudkan dengan adanya Gerakan Pemberdayaan Petani Terpadu (GPPT) serentak pada musim tanam padi mulai bulan Oktober 2015 - Maret 2016 oleh Menteri Pertanian Amran Sulaiman sebagai target swasembada pangan pada tahun 2017. Gerakan Pemberdayaan Petani Terpadu bertujuan untuk meningkatkan produksi padi di tiap daerah dengan salah satu faktor penentunya yaitu ketersediaan benih bersertifikat. Penggunaan benih bersertifikat, murni, sehat dan terbebas dari serangan hama penyakit akan membantu dalam mendapatkan produksi padi yang tinggi. Benih padi bersertifikat diproduksi oleh produsen benih padi yang telah memiliki izin. Jumlah produsen benih padi yang berada di Kabupaten Kediri sebanyak tiga belas unit. Selain berasal dari tiga belas unit produsen yang ada di Kabupeten Kediri, benih padi yang digunakan oleh petani lokal juga berasal dari luar Kabupaten Kediri. Masuknya produsen dari luar kabupaten membuat persaingan antar produsen padi semakin ketat untuk mendapatkan pasar, maka dari itu perlu dilakukan penelitian yang terkait dengan perilaku pasar benih padi di Kabupaten Kediri. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis perilaku pasar benih padi di Kabupaten Kediri. Penelitian ini menggunakan pendekatan perilaku pasar sebagai tujuan penelitian di pasar benih Kabupaten Kediri. Pendekatan Perilaku pasar dilakukan untuk mengetahui bagaimana perusahaan berperilaku di pasar yang dipengaruhi oleh struktur pasar apa yang terbentuk. Analisis perilaku pasar dilakukan menggunakan metode deskriptif dengan melihat empat indikator yaitu metode penetapan harga, kebijaksanaan harga, promosi penjualan, kolusi dan taktik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penetapan harga benih padi didominasi oleh produsen benih padi. Penetapan harga diantara produsen relatif sama dikarenakan harga benih padi menjadi kesepakatan harga bersama. Harga yang telah disepakati berkisar Rp. 8.500 – Rp. 9.500 /kg. Terdapat kebijaksanaan harga yang dilakukan oleh produsen benih padi dengan memberikan potongan harga kepada pembeli. Kegiatan promosi penjualan produk tidak banyak dilakukan oleh produsen benih padi karena akan menambah beban biaya produksi. Terdapat kolusi antar produsen benih padi di Kabupaten Kediri dengan tujuan untuk menguasai pangsa pasar dan kerjasama produk. Kesimpulan dari penelitian ini perilaku pasar menunjukkan bahwa produsen lebih dominan dalam hal penetapan harga benih. Produsen di dalam hal penetapan harga menjadi price maker dan konsumen menjadi price taker. Kebijaksanaan harga benih padi khususnya tindakan potongan harga banyak dilakukan oleh produsen lokal di Kabupaten Kediri dengan tujuan menarik minat konsumen untuk membeli benih padi dari mereka. Tindakan promosi penjualan pada pasar benih padi di Kabupaten Kediri tidak banyak dilakukan oleh produsen karena bukan menjadi hal yang penting dan akan menambah biaya produksi jika tidak berjalan lancar. Produsen melakukan promosi penjualan melalui pameran yang dilakukan dua kali dalam setahun. Terdapat Kolusi yang dilakukan diantara produsen benih padi yaitu dengan menjalin hubungan kesepakatan penetapan harga dan kerjasama produk untuk memenuhi permintaan yang kurang dari pemesan. Saran dari penelitian ini lebih ditingkatkan lagi pangsa pasar yang dimiliki sekarang ini caranya dengan menjalin kerjasama yang lebih banyak dengan beberapa produsen lokal Kabupaten Kediri sehingga bisa mengimbangi pesaing dari luar kabupaten. Bagi produsen benih di Kabupaten Kediri, untuk dapat bersaing dengan produsen yang berasal dari luar bisa meningkatkan jangkauan pasar yang dituju sehingga tidak terpaku harus bersaing di dalam kabupaten semata. Kegiatan seperti promosi penjualan atau produk lebih ditingkatkan guna memperkenalkan produk benih padi lokal yang faktanya tidak kalah bagus dibandingkan benih yang berasal dari luar kabupaten dengan harga lebih murah.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2017/79/051702180
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: Sugiantoro
Date Deposited: 13 Apr 2017 14:19
Last Modified: 19 Oct 2021 07:41
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/132169
[thumbnail of JURNAL_FIXXX.pdf]
Preview
Text
JURNAL_FIXXX.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of SKRIPSI_FULL_FIXXX.pdf]
Preview
Text
SKRIPSI_FULL_FIXXX.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item