Budiadi, Fitsyadina Atria (2017) Pengaruh Pemangkasan Pucuk dan Media Tanam terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pertanian di Indonesia mempunyai berbagai jenis komoditas tanaman yang dapat dibudidayakan serta hasil dari komoditas tersebut dapat diolah dan dimanfaatkan dengan baik. Salah satu jenis pemanfaatan dari tanaman hortikultura adalah tanaman tomat yang mana hampir seluruh masyarakat Indonesia mengkonsumsinya. Menurut Badan Pusat Statistik Tanaman Sayuran dan Buah-Buahan Semusim (2013) produksi tanaman tomat pada tahun 2008-2011 mengalami peningkatan dari 725.973 ton hingga 954.046 ton, tetapi pada tahun 2012 mengalami penurunan menjadi 893.504 ton, dan meningkat kembali di tahun 2013 menjadi 992.780 ton. Hal ini menunjukkan adanya ketidakstabilan produksi tomat dan tidak sebanding dengan bertambahnya jumlah penduduk. Beberapa teknik budidaya tomat yang dapat dilakukan adalah dengan pemilihan media tanam yang tepat dan pemangkasan pucuk. Media tanam diartikan sebagai media yang mampu memberikan air dan unsur hara yang cukup bagi pertumbuhan tanaman (Fahmi, 2016). Terdapat beberapa macam media tanam yang dapat digunakan untuk budidaya tanaman tomat seperti tanah, sekam padi, dan kompos ayam. Pemangkasan yang dapat dilakukan pada tanaman tomat adalah dengan pemangkasan pucuk. Dewani (2000) mengatakan bahwa pemangkasan pucuk dapat dilakukan dengan memotong ujung atau pucuk. Varietas tomat yang digunakan adalah varietas marta F1. Tujuan dari penelitian ini adalah (1). untuk mengetahui adanya pengaruh dan interaksi terhadap pemangkasan pucuk dengan media tanam yang berbeda. (2). untuk mengetahui hasil yang lebih tinggi dari perlakuan pemangkasan pucuk dan media tanam. Hipotesis pada penelitian ini adalah (1). terjadi interaksi antara perlakuan pemangkasan pucuk dengan media tanam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman tomat. (2). perlakuan pemangkasan pucuk berpengaruh nyata terhadap hasil tanaman tomat. (3). perlakuan media tanam berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman tomat. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei hingga September 2016 di daerah Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur. Ketinggian tempat ± 450 m dpl. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok faktorial (RAKF) yang terdiri dari 2 faktor yaitu: faktor I = pemangkasan (P), yang terdiri dari 3 level yaitu: (P0) tanpa pemangkasan, (P1) pemangkasan fase awal vegetatif (15 hari), (P2) fase akhir vegetatif (30 hari) dan faktor II = (M) media tanam, yang terdiri dari 3 level yaitu: (M0) tanah : sekam padi : kompos ayam (1:1:0), (M1) tanah : sekam padi : kompos ayam (1:1:1), (M2) tanah : sekam padi : kompos ayam (1:1:2). Terdapat 9 kombinasi perlakuan yang diulang sebanyak 3 kali. Parameter-parameter yang diamati adalah tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), luas daun (cm2/tanaman), berat kering total (g/tanaman), umur berbunga (hari), umur berbuah (hari), jumlah buah per tanaman (buah), berat segar buah per tanaman (g), berat segar buah per buah (g), diameter buah (cm), umur panen pertama (hari) dan umur panen terakhir (hari). Analisis data yang didapatkan dari hasil pengamatan, dianalisis dengan menggunakan analisis ragam (uji F) pada taraf 5%. Apabila hasil pengujian diperoleh pengaruh nyata maka dilanjutkan dengan uji perbandingan antar perlakuan dengan uji BNJ pada taraf 5%. ii Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi interaksi antara perlakuan pemangkasan pucuk dengan media tanam terhadap jumlah buah per tanaman dan berat segar buah per tanaman. Pemangkasan pucuk 30 hari memberikan jumlah buah per tanaman (12,67 buah) dan berat segar buah per tanaman (475,47 g) yang lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan lain. Perlakuan pemangkasan pucuk hanya berpengaruh nyata terhadap berat segar buah per buah. Pemangkasan pucuk 30 hari memberikan berat segar buah per buah (37,32 g) yang lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan tanpa pemangkasan pucuk. Perlakuan media tanam berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman tomat. Perlakuan media tanam tanah : sekam : kompos ayam (1:1:2) memberikan berat segar buah per buah (39,24 g) yang lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan media tanam tanah : sekam : kompos ayam (1:1:0).
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2017/43/051701443 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agribisnis |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 15 Mar 2017 09:07 |
Last Modified: | 19 Oct 2021 07:15 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/132132 |
Preview |
Text
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
LAMPIRAN.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
JURNAL_FITSYADINA_ATRIA_BUDIADI.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_II.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_I.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
RINGKASAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_III.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_IV.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_V.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |