Prasdianata,MRedy (2016) Pengaruh Refugia Terhadap Distribusi Spasial Dan Temporal Arthropoda Di Lahan Padi (Oryza Sativa L.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Padi merupakan komoditas pokok di Indonesia. Sentra produksi padi tersebar merata di seluruh Provinsi. Budidaya padi tidak pernah lepas dari dua komponen penting yaitu komponen biotik dan abiotik. Dalam komponen biotik terdapat salah satu unsur yang selalu menjadi perhatian khusus saat melakukan budidaya yaitu arthropoda . Arthropoda selalu tersebar di lahan saat melakukan proses budidaya. Keberadaan dan sebaran arthropoda selalu dipengaruhi beberapa faktor. Salah satu faktor yang berpengaruh adalah refugia. Sebaran arthropoda di lahan juga sering disebut dengan distribusi arthropoda. Distribusi arthropoda terjadi dalam dua cara yaitu distribusi spasial dan distribusi temporal. Penelitian dilaksanakan di lahan sawah dengan komoditas berupa padi yang terletak di Desa Watugede Kecamatan Singosari Kabupaten Malang dan di Laboratorium Hama Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang. Pelaksanaan penelitian dilakukan mulai bulan Februari 2016 sampai dengan Agustus 2016. Penelitian dibagi menjadi 2 pengamatan yaitu pengamatan distribusi spasial dan distribusi temporal. Pengamatan distribusi spasial terbagi menjadi 6 titik dengan 3 kali ulangan. Titik tersebut yaitu 3 meter, 6 meter, 9 meter, 12 meter, 15 meter, dan 18 meter dari refugia. Pengamatan distribusi spasial dilakaukan 1 minggu sekali sampai menjelang panen. Pada pengamatan distribusi temporal dilakukan pada 4 periode waktu yaitu pada vegetatif I, vegetatif II, generatif I (reproduksi), dan generatif II (pemasakan). Hasil pengamatan yang dilakukan pada lahan padi ditemukan berbagai jenis arthropoda. Terdapat 13 ordo yang terdiri dari 49 famili dan 82 spesies arthropoda yang ditemukan di lahan. Distribusi spasial arthropoda di lahan pada titik pengamatan 3 meter yaitu titik pengamatan terdekat dengan refugia adalah titik yang memiliki kelimpahan arthropoda tertinggi dengan populasi sebanyak 427 arthropoda. Kelimpahan terendah arthropoda terdapat pada titik pengamatan 15 meter dari refugia dengan populasi sebanyak 291 arthropoda. Hasil perhitungan indeks keragaman (H’) pada semua titik pengamatan masuk pada kategori sedang. Indeks kemerataan (e’) dan kekayaan (R) masuk kategori tinggi, serta indeks dominasi (C) menunjukkan tidak ada dominasi. Distribusi temporal arthropoda di lahan menunjukkan kelimpahan tertinggi terjadi pada fase vegetatif II dengan populasi sebanyak 695 arthropoda, dan terendah pada fase vegetatif I dengan populasi 318 arthropoda. Hasil hitung indeks keragaman (H’) pada semua titik pengamatan masuk pada kategori sedang. Indeks kemerataan (e’) dan kekayaan (R) masuk kategori tinggi, serta indeks dominasi (C) menunjukkan tidak ada dominasi
English Abstract
Paddy is main commodity in Indonesia. Rice production centers scattered throughout the province. Paddy Cultivation is never separated from the two important components of biotic and abiotic components. In the biotic component there is one element that has always been a special concern when doing cultivation that are arthropods. Arthropods are spread on field during cultivation. Existence and distribution of arthropods affected by some factors. One of kind factor is refugia plant. There are two kinds of Arthropods distribution, spatial distribution and temporal distribution The research was conducted from February to August 2016 at Singosari Malang and Laboratory Entomology Agriculture Faculty, Brawijaya University. There are 2 kind of observation, first is spacial distribution which observe on 3 meter from refugia, 6 meter from refugia , 9 meter from refugia, 12 meter from refugia, 15 meter from refugia and 18 meter from refugia. Second observation is temporal distribution which observe on vegetative 1 phase, vegetative 2 phase, generative 1 phase (reproduction), generative 2 phase (maturity). The result from observation founded 13 ordo with 49 family and 82 species Arthropods in paddy field. Spatial distribution of arthropods based on the abundance of species be obtained arthropods highest population founded on distance 3 meter with population 427 arthropods and lowest population founded was on distance 15 meter with popuation 291 arthropods. The result of the calculation of the diversity index (H ) at all points of observation shows the value included on the medium category. Evenness index (E ) and richness index (R) in high category, and the dominance index (C) included undominate category at every point of observation spatial distribution of arthropods Based on growth stage of paddy in temporal distribution, vegetative II phase show highest abundance with 695 arthropods population and vegetative I show lowest abundance with 318 arthopods population. The result of the calculation of the diversity index (H ) at all points of observation shows the value included on the medium category. Evenness index (E ) and richness index (R) in high category, and the dominance index (C) included undominate category at every point of observation temporal distribution of arthropods.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FP/2016/948/051612535 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 632 Plant injuries, diseases, pests |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > Hama dan Penyakit Tanaman |
| Depositing User: | Sugiantoro |
| Date Deposited: | 07 Dec 2016 11:21 |
| Last Modified: | 22 Oct 2021 00:54 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/131948 |
Preview |
Text
COVER-LEMBAR_PENGESAHAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
RINGKASAN-DAFTAR_ISI.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_I-LAMPIRAN.pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |