Ambarwati, Trianita (2016) Analisis Integrasi Pasar Komoditas Cabai Merah Dalam Upaya Meningkatkan Stabilitas Harga (Studi Kasus Di Desa Bocek Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Hortikultura merupakan komoditas yang prospektif, baik untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik maupun internasional. Cabai merah merupakan salah satu komoditas hortikultura yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan dibutuhkan masyarakat. Kabupaten Malang merupakan salah satu produsen cabai merah di Jawa Timur. Sentra penghasil cabai merah di Kabupaten Malang hanya berpusat pada daerah tertentu yakni di Kecamatan Karangploso dan Kecamatan Wajak. Kedua daerah ini sebagai salah satu penghasil cabai merah untuk wilayah Jawa Timur. Setiap tahun produksi cabai merah di Kabupaten Malang mengalami fluktuasi yang mempengaruhi terjadinya perubahan harga cabai merah. Terjadinya fluktuasi harga cabai merah disebabkan dari faktor iklim dan infrastruktur yang belum memadai. Selain itu ketidakstabilan harga diakibatkan naiknya permintaan cabai merah dengan minimnya stok yang didorong oleh tingginya permintaan masyarakat terhadap cabai merah. ketidakstabilan ini merugikan petani pada musim panen dan memberatkan konsumen dalam memenuhi kebutuhan pokok. Oleh karena itu dengan adanya permasalahan tersebut perlu dilakukan peningkatan integrasi pasar sebagai salah satu solusi menstabilkan harga cabai merah. petani cabai merah menghadapi masalah adanya perubahan harga dan kurangnya ketersediaan informasi mengenai harga cabai merah yang mengakibatkan tidak stabilnya harga. Sehingga diperlukan suatu kajian tentang integrasi pasar dengan upaya mendapatkan masukan untuk upaya stabilitas harga cabai merah. Masalah penelitian yang dirumuskan sebagai “Sejauh mana keterkaitan integrasi pasar dengan perubahan harga di pasar petani, pasar pedagang besar, pasar pedagang pengecer” maka tujuan dilakukan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan saluran pemasaran yang dipilih petani dalam memasarkan hasil panen, (2) Menganalisis integrasi pasar cabai merah antara pasar produsen dengan pasar pedagang besar dan antara pasar pedagang besar dengan pasar pedagang. (3) Mendeskripsikan keterkaitan integrasi pasar dengan perubahan harga di pasar petani, pasar pedagang besar, pasar pedagang pengecer. Penelitian ini dilakukan di Desa Bocek Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang. Penentuan lokasi ini dilakukan secara purposive yang didasarkan Desa Bocek merupakan salah satu sentra penghasil cabai merah di Kabupaten Malang. Populasi pada penelitian ini terdiri dari petani dan lembaga pemasaran. Penentuan sampel petani dilakukan dengan menggunakan metode simple random sampling atas dasar luas lahan yang digunakan homogen. Pengambilan sampel lembaga pemasaran dilakukan dengan menggunakan metode snowball sampling atas dasar jumlah populasi yang belum diketahui. Analisis saluran pemasaran pada penelitian ini menggunakan analisis deskripsi. Analisis integrasi pasar antara pasar satu dengan pasar lainnya menggunakan variabel error correction model. Analisis keterkaitan integrasi pasar iii dengan perubahan harga di pasar produsen, pasar pedagang besar, pasar pedagang pengecer menggunakan analisis deskripsi. Hasil dari penelitian ini yaitu saluran pemasaran cabai merah di Desa Bocek hampir sama dengan yang ada di Indonesia. Saluran pemasaran cabai merah di Desa Bocek terdapat dua saluran yaitu saluran pemasaran I, petani cabai merah di Desa Bocek – pedagang pengumpul desa – pedagang besar di Pasar Karangploso – pedagang pengecer di Kecamatan Karangploso – konsumen akhir. Saluran pemasaran II, petani cabai merah Desa Bocek – pedagang pengumpul desa – pedagang besar di Pasar Gadang – pedagang pengecer – konsumen akhir. Terjadi integrasi pasar yang lemah antara pasar produsen (petani) dan pasar pedagang besar. Lemahnya integrasi pasar antara produsen (petani) dan pedagang besar dikarenakan informasi harga cenderung bersifat asimetri. Hal ini dikatakan bersifat asimetri karena informasi kenaikan harga di tingkat pedagang besar belum sepenuh direspon oleh produsen (petani) sehingga menyebabkan posisi tawar petani rendah. Posisi tawar petani yang rendah disebabkan karena mayoritas petani menjual hasil panennya kepada pedagang dengan kesepakatan harga yang telah ditentukan oleh pedagang, maka posisi tawar pada pedagang sangat kuat. Terjadi integrasi pasar yang kuat antara pasar pedagang besar dan pasar pedagang pengecer. integrasi pasar yang terjadi antara pasar pedagang besar dengan pasar pedagang pengecer menunjukkan sempurna, yang berarti informasi perubahan harga cabai merah dari satu pasar pedagang besar ke pasar pedagang pengecer tersalurkan secara sempurna dan tidak terjadi persaingan diantara pedagang pada pasar tersebut. Integrasi pasar berkaitan dengan perubahan harga di pasar petani, pasar pedagang besar, pasar pedagang pengecer. Dilihat dari hasil pengujian integrasi pasar antara pasar petani dengan pasar pedagang besar menunjukkan pasar terintegrasi lemah. Sedangkan hasil analisis fluktuasi harga cabai merah menunjukkan pasar petani lebih berfluktuasi dibandingkan pasar pedagang besar dan pasar pedagang pengecer. Selain itu hasil pengujian integrasi pasar antara pasar pedagang besar dengan pasar pedagang pengecer menunjukkan pasar terintegrasi kuat. Sedangkan hasil fluktuasi harga cabai merah di pasar pedagang besar dan pasar pedagang pengecer menunjukkan kecenderungan berfluktuasi lebih kecil dibandingkan pasar petani. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa semakin kuat tingkat integrasi pasar maka semakin kecil tingkat perubahan harga di pasar produsen, pasar pedagang besar, dan pasar pengecer ataupun sebaliknya. Saran yang diberikan dalam penelitian ini adalah Perlu adanya keaktifan dari petani cabai merah dalam mendapatkan informasi perkembangan harga baik yang diperoleh media cetak dan elektronik sehingga petani tidak tergantung terhadap informasi dari pedagang. Perlu adanya peran pemerintah dalam menstabilkan harga cabai merah sehingga harga cabai merah dapat stabil tidak terjadi fluktuasi.
English Abstract
Horticulture is a prospective, good products to meet the needs of domestic and international markets. Red chili is one of the horticultural commodities which have high economic value and it takes a community. Malang was one of the producers of red chili peppers in East Java. Red chili producing centers in Malang only centered on specific areas namely Karangploso Subdistrict and Wajak Subdistrict. The second region as one of the producers of red chili to East Java region. Red chili production each year in Poor Counties experiencing fluctuations affecting price change terjadinnya red pepper. The second region as one of the producers of red chili to East Java region. Each year the red chili r production in Malang experienced fluctuations which affect the occurrence of changes in the price of red chili. The onset of price red chili fluctuations caused by the climate factor and the infrastructure is not yet adequate. In addition to this price instability caused soaring demand red chili with the lack of stock that is driven by the publics response to the high demand for red chili. This instability is detrimental to farmers at harvest and aggravating consumers in fulfilling a basic requirement. Therefore the existence of these problems need to be done increased integration of markets as one of the solutions to stabilize the price of red chilies. red chili farmers face the problem of the existence of price changes and the lack of availability of information on prices of red chili that resulted in no relative price. So it required a study of the integration of the market by acquiring the inputs for red chili price stability efforts. A research problem is formulated as how far connection integration market with price changes at the farmers market, a market trader big retailers market," then the purpose of the research is done (1) describe the marketing channels of the selected farmers in market yields, (2) Analyzing market integration among red chili market producers with large trader market and between market traders by market traders. (3) Describe the interconnectedness of the integration market with price changes at the farmers market, market traders, market trader big retailers. This research was conducted in the village of Karangploso Sub-district Bocek Malang. The determination of the location is done on a purposive based Bocek Village is one of the red chili producing centers in Malang. This research population consisted of farmers and marketing agencies. The determination of sample farmers carried out using the method of simple random sampling on the basis of land area used homogeneous. Marketing agency sampling is performed using the methods of snowball sampling on the basis of population numbers are not yet known. Research on marketing channel analysis using analytical description. Market integration between the analytics market one with other market variables v using error correction model. Analysis of the interconnectedness of the integration market with price changes in the market, manufacturers market wholesalers, retailers use market analysis description. The results of this research, namely red chili marketing channel in the village of Bocek almost similar to that in Indonesia. Red chili marketing channel in the village of Bocek are two channels i.e. channel marketing I, red chili farmers in the village of Bocek – traders village – big traders in the market Karangploso – retailers in Karangploso – the end consumer. Marketing channels II, red chili farmer Village Bocek – traders village – big traders in the market, Gadang – retailers – the end consumer. The weak market integration occurs between market producers (farmers) and large traders market. Weak market integration between producers (farmers) and wholesalers because information tends to be price asymmetry. It is said to be because the information asymmetry of price increases at the level of large merchants have not all responded to complaints by the producers (farmers) so that the bargaining position of the peasant cause low. The bargaining position of the farmer who is low because the majority of farmers to sell his crop to the merchant with the agreement of the price set by trader, then a fresh position on the merchant is very strong. Strong market integration occurs among merchants and markets market retailers. market integration that occurs between market traders with market traders retailer shows perfect, which means red pepper price change information from one market trader big retailers to market tersalurkan perfectly and does not occur among traders at the market competition. The integration of the market with regards to price changes in the market, farmers market wholesalers, retailers market. Judging from the results of testing the market integration between the farmers market with market traders large integrated market shows weakness. While the results of the analysis of the price fluctuation of red chili shows more farmers markets fluctuate compared market wholesalers and market traders are retailers. In addition to the test results of market integration among market traders with market retailers showed strong integrated marketplace. While the results of the price fluctuations of market traders in red chili is great and the market is fluctuating trend shows retailers are smaller compared to the farmers market. It can therefore be concluded that the stronger the level of integration of the market then the smaller the level of price changes on the market manufacturers, wholesalers, markets and market retailers or vice versa. The advice given in this study is the need for the liveliness of red chili farmers in getting good pricing progression information obtained print and electronic media so that farmers do not depend of the information from the merchant. Need for Governments role in stabilizing the prices of red pepper red pepper so prices can be volatile fluctuations do not occur.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2016/934/051612688 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agribisnis |
Depositing User: | Kustati |
Date Deposited: | 15 Dec 2016 08:46 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 14:19 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/131939 |
Preview |
Text
SKRIPSI_TRIANITA_AMBARWATI.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |