Partisipasi Petani Dan Strategi Komunikasi Dalam Kegiatan Gp-Ptt (Gerakan Penerapan Pengelolaan Tanaman Terpadu) Pada Program Upaya Khusus (Upsus) Peningkatan Produksi Kedelai (Studi Kasus Di Desa Sa

MilaWeningAnggita (2016) Partisipasi Petani Dan Strategi Komunikasi Dalam Kegiatan Gp-Ptt (Gerakan Penerapan Pengelolaan Tanaman Terpadu) Pada Program Upaya Khusus (Upsus) Peningkatan Produksi Kedelai (Studi Kasus Di Desa Sa. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

UPSUS (Upaya Khusus) merupakan program pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pertanian. Program UPSUS dilakukan guna meningkatkan produksi padi, jagung dan kedelai demi terciptanya swasembada berkelanjutan tahun 2017. Program UPSUS merupakan suatu program yang tidak akan berhasil tanpa adanya kerjasama dan partisipasi beberapa pihak. Patisipasi merupakan keterlibatan individu, kelompok maupun suatu lembaga pada suatu kegiatan, sehingga partisipasi beberapa pihak terutama petani sebagai pelaku utama diperlukan guna mendukung keberhasilan program. Penelitian tentang partisipasi petani tehadap program Upaya Khusus (UPSUS) peningkatan produksi kedelai di Tulugagung dilakukan setelah terlaksananya program UPSUS. Tujuan dari penelitian ini yaitu: 1. Mendiskripsikan implementasi kegiatan GP-PTT (Gerakan Penerapan Pengelolaan Tanaman Terpadu) pada program UPSUS peningkatan produksi kedelai di Desa Sanan, Kecamatan Pakel, Kabupaten Tulungagung. 2. Menganalisis partisipasi petani pada program UPSUS peningkatan produksi kedelai di desa tersebut. 3. Menganalisis faktor internal dan faktor eksternal penentu partisipasi petani pada program UPSUS peningkatan produksi kedelai di desa tersebut. Pengambilan sampel dilakukan dengan pendekatan probability sampling secara simple random sampling dan nonprobability sampling secara purposive sampling. Metode analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan untuk menjawab keempat tujuan dibantu dengan analisis deskriptif skala Likert. Hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Implementasi kegiatan GP-PTT pada program UPSUS terdiri dari empat tahap. Tahap tersebut adalah tahap persiapan, tahap sosialisasi, tahap pelaksanaan dan evaluasi. 2. Partisipasi pada kegiatan GP-PTT kedelai pada program UPSUS tergolong tinggi. Partisiasi petani pada tahap persiapan memiliki presentase sebesar 80%. Partisipasi petani pada tahap sosialisasi memiliki presentase sebesar 99,5%. Partisipasi petani pada tahap pelaksanaan memiliki presentase sebesar 79,7%. Partisipasi petani pada tahap evaluasi memiliki presentase sebesar 61,6%. 3. Faktor internal sebagai penentu partisipasi petani pada program tergolong sedang dengan presentase sebesar 68%. Faktor eksternal yang menjadi faktor penentu juga tergolong sedang dengan presentase 65,6%. 4. Strategi komunikasi yang dilakukan melalui metode SMCR (Source, Media, Channel dan Receiver). Source merupakan pengirim pesan yaitu kemampuan penyuluh pertanian yang sudah bagus dalam penyampaian materinya, bertindak positif terhadap program dan memiliki pengetahuan yang baik pada program. Message adalah pesan yang disampaikan. Selama program, penyuluh mampu memberikan materi yang mudah dipahami dan sesuai dengan kebutuhan petani. Channel adalah media yang digunakan oleh penyuluh yaitu kertas flipchart dan handout materi. Receiver merupakan pemehaman petani pada informasi. Selama program, petani dapat bertindak sesuai arahan dan dapat bekerjasama dengan penyuluh pertanian. Saran dari penelitian ini adalah: 1. Implementasi kegiatan diusahakan untuk sesuai dengan ketentuan program dan kebutuhan petani seperti kebutuhan akan perbaikan irigasi dan beberapa jenis sarana produksi. 2. Pemberian informasi terkait tahapan kegiatan, tanggal berkumpul dan lokasi perlu diperjelas agar petani paham. 3. Peran pemangku kepentingan pada program perlu ditingkatkan agar program berjalan maksimal. 4. Penggunaan media pada kegiatan penyuluhan perlu ditingkatkan.

English Abstract

UPSUS (Upaya Khusus) is an Indonesian government’s program through the ministry of agriculture. UPSUS done to increase the production of domestic rice, corn and soybean in order to create sustainable self-sufficient in 2017. Upsus is a program that will not succeeded in without the cooperation and participation several parties. Participation is the involvement of individual, group and an institution upon an activity, so that the participation of several parties especially farmers as leading perpetrator needed to support the success of the program. The research of the farmers’ participation on GP-PTT (Gerakan Penerapan Pengelolaan Tanaman Terpadu) program the increasing of soybean’s production in tulugagung done after of upsus program. The purpose of research is: 1. To describe the activity implementation GP-PTT (Gerakan Penerapan Pengelolaan Tanaman Terpadu) on the upsus program the increasing of soybean’s production in Sanan Village, Pakel Sub-District, Tulungagung District . 2. Analyze farmers partisipation in UPSUS program. 3. Analyze internal factor and eksternal factor which dominated farmers participation in UPSUS program 4. Describe communication strtaegy to increase farmers participation The sample collection be done in simple random sampling and purposive sampling.The method of data analysis using descriptive analysis qualitative and to answer the four purposes assisted by descriptive analysis scale likert. Ther result of this reseaerch are: 1. Implementation of GP-PTT in UPSUS program devided into four steps. There are preparation, sosialization, actuating and evaluation. 2. Farmers’participation in GP-PTT categorized in a high class. Farmers’ participation in preparation among 80%. Farmers’ participation in socialization among 99,5%. Farmers’ participation inactuating among 79,7%. Farmers’ participation in evaluation among 61,6%. 3. Internal factor have a moderately class with persentage among 68%. Eksternal factor alsa i moderately class with 65,6% as the percentage. 4. Communication strategy did by SMCR (Source, Media, Channel and Receiver) approach. Extensionist was good when give any information, have a possitive view toward program and have good knowledge about program. information which gave by extensionist are proprer and need by farmer. Information gave by flipchart and handout. Farmers can understand the information. Suggestion from this research are: 1. Implementation program should adapted from regulation and farmers needed. 2. Informations about every step in the program should be clear. Such as : place, date, time and the agenda. 3. The role of the stakeholders should be increase. 4. The tools of media should be upgrade in order to can improve the extension.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2016/866/051611831
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: Sugiantoro
Date Deposited: 03 Nov 2016 09:11
Last Modified: 20 Oct 2021 08:11
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/131864
[thumbnail of BAB_II.pdf]
Preview
Text
BAB_II.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_I.pdf]
Preview
Text
BAB_I.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_III.pdf]
Preview
Text
BAB_III.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_V.pdf]
Preview
Text
BAB_V.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of BAB_VI.pdf]
Preview
Text
BAB_VI.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_IV.pdf]
Preview
Text
BAB_IV.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of Dapus.pdf]
Preview
Text
Dapus.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of Cover,_lembar_pengesahan_dll_(1).pdf]
Preview
Text
Cover,_lembar_pengesahan_dll_(1).pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of abstrak,_KP,_daftar_Isi.pdf]
Preview
Text
abstrak,_KP,_daftar_Isi.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item