Hubungan Kekerabatan Plasma Nutfah Bambu Di Beberapa Sentra Produk Bambu Kabupaten Malang Berdasarkan Marka Morfologi

AzzuraNajmieFajriyahTamalate (2016) Hubungan Kekerabatan Plasma Nutfah Bambu Di Beberapa Sentra Produk Bambu Kabupaten Malang Berdasarkan Marka Morfologi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Bambu adalah salah satu tanaman rumput yang memiliki peran penting bagi kehidupan manusia. Diperkirakan 67% bambu dunia tumbuh di benua Asia, 30% tumbuh di benua Amerika, dan 3% di benua Afrika; namun di Asia Tenggara hanya sekitar 250 spesies yang memiliki nilai ekonomi sebagai sumber makanan, bahan bangunan dan kerajinan tangan, serta kebutuhan industri (Hidalgo-Lopez, 2003; Liese dan Köhl, 2015c). Penelitian terhadap keragaman bambu telah dilakukan di Kabupaten Malang, dimana didapatkan 13 spesies bambu yang telah diidentifikasi menurut sifat morfologinya (Prajaka, 2015). Penelitian sebelumnya di lokasi yang sama oleh Octrivianaet al (2015), menyatakan bambu memiliki indeks nilai penting (INP) hingga 16,07% pada bambu jawa. Indeks tersebut memiliki nilai beragam tergantung pada jenis bambu yang diamati, karena penggunaan bambu tergantung oleh jenisnya. Jenis bambu yang ditemukan belum dipelajari kekerabatannya. Analisis hubungan kekerabatan berdasarkan karakter morfologi perlu dilakukan untuk mengetahui pengelompokan aksesi bambu sebagai informasi umum kepada masyarakat maupun sebagai kegiatan awal untuk pemuliaan bambu selanjutnya (Fitriana et al, 2015). Karena itu, penelitian ini akan mempelajari kekerabatan bambu di Kabupaten Malang. Penelitian dilaksanakan di empat kecamatan di Kabupaten Malang, Jawa Timur yang diketahui sebagai penghasil bambu. Penelitian dimulai pada Maret 2016 hingga Juni 2016. Alat yang digunakan pada penelitian ini antara lain alat tulis, form pengamatan karakter morfologi bambu, gunting, cutter, Pantone® Fashion Home + Interior color guide, karton Asturo warna abu-abu dengan bar skala 10 cm di sisinya, dan kamera digital Sony Cybershot 16.2 megapixel. Bahan yang digunakan adalah 13 jenis bambu Malang. Penelitian dilaksanakan dengan survei, diikuti dengan pengamatan karakter dan analisis data. Pengamatan morfologi dilakukan dengan mengacu pada form yang dibuat berdasar pada Widjaja (2001), Das et al (2007), Kochhar (2015), Generoso et al (2016),dan karakter yang belum memiliki acuan diberi skor dengan panduan Bioversity International (2007). Data pengamatan yang telah didapatkan kemudian dianalisis menggunakan aplikasi GENES, dengan metode pengelompokan Tocher. 13 jenis bambu yang diamati dikelompokkan kedalam 6 kelompok data menurut karakter morfologi. Kelompok data 1 terdiri dari bambu petung, bambu wulung, bambu ampel, bambu jawa, dan bambu jabal dengan jarak antar anggota kelompok sebesar 0.2929. Kelompok data 2 terdiri dari bambu rampal dan bambu wuluh, dengan jarak anggota kelompok sebesar 0.1806. Kelompok data ketiga terdiri dari bambu kuning, bambu tutul, dan bambu ori dengan jarak 0.2574. Kelompok lainnya masing-masing hanya memiliki 1 jenis bambu sebagai anggota, yaitu bambu apus pada kelompok 4, bambu jakarta pada kelompok 5, dan bambu rampal kuning pada kelompok 6.

English Abstract

Bamboo is one of the important grass in human‟s life. It is estimated that 67% of the world‟s bamboo grow in Asia, 30% grows in America, and 3% in Africa; but only a small number of 250 species is considered economical in South East Asia, as source of food, construction, craft, and industrial materials (Hidalgo-Lopez, 2003; Clark, et al dalam Liese dan Köhl, 2015).Researches regarding the diversity of bamboo of Malang Regency had been done, where 13 species of bamboo were identified according to the morphological characters (Prajaka, 2015). Another research in the same location by Octriviana et al(2015) stated that bamboo had important value index (IVI) of up to 16,07% in bambu jawa. IVI had various value for different kinds of bamboo, because the usage of bamboo is limited according to its kind. The genetic relationship between the kinds of bamboo are yet to be studied. Genetic relationship analysis based of morphological characters is necessary to learn about grouping of bamboo accesses as general information for the locals or as preliminary attempt in bamboo breeding (Fitriana et al, 2015). Thus this research aims to learn about the genetic relationship of bamboo in Malang Regency. This research was done in four kecamatan (districts) in Malang Regency, East Java, that has been known as bamboo producer. The research was conducted in March 2016 to June 2016. Tools used in this research included stationeries, morphological charactes observation forms, scissors, cutter, Pantone® Fashion Home + Interior color guide, grey Asturo paper with 10cm scale bars, and Sony Cybershoot digital camera with 16.2 megapixels lens. Materials used were 13 kinds of bamboo from Malang Regency. The reseach was done by survey, followed by morphological characters observations, and data analysis. Morphological characters observations are done by referring to the observation form based on Widjaja (2001), Das et al (2007), Kochhar (2015), and Generoso et al (2016), and characters that haven‟t had any references are scored according Bioversity International (2007). Acquired data are then analyzed by GENES software version 6.0, using Tocher‟s grouping method. The 13 kinds of bamboo that were observed are then grouped into 6 clusters based on the morphological traits. Cluster 1 consists of bambu petung, bambu wulung, bambu ampel, bambu jawa, and bambu jabal with the intracluster disance of 0.2929. Cluster 2 consists of bambu rampal and bambu wuluh, with the intracluster distance of 0.1806. Cluster 3 consists of bambu kuning, bambu tutul, and bambu ori with the intracluster distance of 0.2574. The rest of the clusters only have 1 kind of bambu as their member, which is bambu apus in cluster 4, bambu jakarta in cluster 5, and bambu rampal kuning in cluster 6.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2016/857/051611788
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 631 Specific techniques; apparatus, equipment materials > 631.5 Cultivation and harvesting
Divisions: Fakultas Pertanian > Budidaya Pertanian
Depositing User: Sugiantoro
Date Deposited: 02 Nov 2016 11:03
Last Modified: 20 Oct 2021 08:02
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/131854
[thumbnail of Skripsi_Azzura_Najmie_Fajriyah_Tamalate_115040201111346.pdf]
Preview
Text
Skripsi_Azzura_Najmie_Fajriyah_Tamalate_115040201111346.pdf

Download (8MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item