JehanLarasati (2016) Pengaruh Pemberian Kombinasi Biourine, Pupuk Za, Dan Penyiangan Gulma Pada Paruh Pertumbuhan Tanaman Padi (Oryza Sativa L.) Varietas Ciherang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Desa Pendem, Kecamatan Junrejo, Kota Batu merupakan sentra produksi tanaman pangan. Umumnya petani di desa Pendem dominan menanam tanaman padi. Permasalahan selama tiga tahun terakhir adalah adanya penurunan produksi, yaitu pada tahun 2014 produksinya 4 ton/ha dan tahun 2013 produksinya mencapai 6 ton/ha. Faktor yang menyebabkan penurunan produksi adalah pemupukan, gulma, dan alih fungsi lahan. Penambahan bahan organik dan penyiangan gulma pada tanaman padi sangat dibutuhkan, penambahan bahan organik pada fase reproduktif sangat baik untuk memaksimalkan proses bunting dan pembungaan. Biourine merupakan salah satu sumber bahan organik yang memiliki kandungan N, P, K, dan terdapat hormon auksin yang sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman (Hartatik et al., 2005). Untuk meningkatkan produksi tanaman padi membutuhkan pemeliharaan tanaman yang meliputi penyiangan gulma agar dapat meminimalisir adanya persaingan dengan tanaman utama. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh aplikasi biourine, pupuk ZA, dan penyiangan pada fase generatif tanaman padi. Hipotesis dari penelitian ini ialah diduga kombinasi perlakuan biourine dan penyiangan pada fase generatif dapat meningkatkan hasil panen tanaman padi varietas Ciherang. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei hingga Agustus 2015 di Desa Pendem, Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK), dengan 6 kombinasi perlakuan yaitu (P1) : Tanpa penyiangan + pupuk ZA 100 kg ha-1 ; (P2) : Tanpa penyiangan + pupuk ZA 200 kg ha-1 ; (P3) : Tanpa penyiangan + biourine sapi 1,2 liter ; (P4) : Penyiangan + pupuk ZA 100 kg ha-1 ; (P5) : Penyiangan + pupuk ZA 200 kg ha-1 ; (P6) : Penyiangan + biourine sapi 1,2 liter. Masing-masing kombinasi perlakuan diulang 4 kali sehingga diperoleh 24 satuan plot percobaan. Untuk pengamatan tanaman padi meliputi pengamatan pertumbuhan yaitu tinggi tanaman (cm), jumlah anakan per rumpun (batang), jumlah daun (helai), luas daun total (cm2), indeks luas daun, dan bagan warna daun (BWD). Sedangkan pada pengamatan komponen hasil yaitu bobot kering total rumpun-1 (g), jumlah malai rumpun-1, jumlah bulir malai-1, berat gabah hampa malai-1, berat gabah isi malai-1, berat 1000 butir gabah (g), berat gabah rumpun-1, hasil panen (ton ha-1). Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan analisis ragam uji F pada taraf 5% untuk mengetahui interaksi di antara perlakuan apabila terdapat pengaruh nyata maka akan dilanjutkan dengan uji BNJ taraf 5 %. Hasil penelitian menunjukkan pemberian kombinasi biourine, pupuk ZA, dan penyiangan memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman padi. Kombinasi perlakuan tanpa penyiangan dengan biourine sapi 1,2 liter (P3), perlakuan penyiangan dengan aplikasi pupuk ZA 200 kg ha-1 (P5), dan perlakuan penyiangn dengan biourine 1,2 liter (P6) memberikan hasil padi berturut-turut yaitu sebesar 7.13 ton ha-1, 7.44 ton ha-1, dan 8.33 ton ha-1.
English Abstract
The Village of Pendem, the district of Junrejo, Kota Batu is a center of the food crops production. Generally, the farmers in the village of Pendem is dominant of planting the rice plants. the problems that come during the last three years is the declining of production, which was in 2014 its production approximately around 4 tons/ha and in 2013 its production increased to 6 tonnes/ha. The factors that cause the declining of production are fertilizing, weed, and land conversion. The addition of organic matter and weeding of weeds on rice plants is necessary, the addition of organic matter in the reproductive phase is very good for maximizing the gravid and flowering. Biourine is one source of organic matter that contains N, P, K, and there is an auxin hormone that is essential for the growth and development of plants (Hartatik et al., 2005). To increase the production of rice crop requires the maintenance of plants which includes weeding of weed in order to minimize competition with the main plant. The purpose of this research is to determine the influence of biourine application, ZA fertilizer, and weeding in the generative phase on rice plants. The hypothesis of this research is suspected of biourine combined treatment and weeding on the generative phase can increase the harvest of Ciherang rice plants. The experiment was conducted in May and August 2015 in the village of Pendem, District Junrejo, Kota Batu. The experimental design used in this study is a randomized block design (RAK), with 6 treatment combinations that (P1): Without weeding + ZA 100 kg ha-1; (P2): Without weeding + ZA 200 kg ha-1; (P3): Without weeding + Biourine 1 liter; (P4): Weeding + ZA 100 kg ha-1; (P5): Weeding + ZA 200 kg ha-1; (P6): Weeding + Biourine 1 liter. Each combination treatment was repeated 4 times to obtain 24 units experimental plot. For the observation of rice plants include the observation of the growth such as the height of plant (cm), the number of tillers per hill, leaf number, leaf area (cm2), index of leaf area, and the color of the leaves (LCC). While the results of the component observations are the dry weight of the total plant (g), the number of panicles per hill, the number of grains per panicle, the weight of grain hollow per panicle, the weight of filled grain per panicle, the weight of 1000 grains (g), the weight of grain per panicle, yield (tons/ha). The data were analyzed using variance analysis of F test at 5% level to understand the interaction between the treatment if there is a real influence, then it will continue with BNJ test level of 5%. The results showed that giving the combination of biourine, ZA fertilizer, and weeding give the influence on the growth and the result of rice plants. The treatment combination without weeding with cow biourine 1.2 liter (P3), the weeding treatment with ZA fertilizer application of 200 kg ha-1 (P5), and the weeding treatment with biourine 1.2 liter (P6) give the result of rice plants successively around 7.13 ton ha-1, 7.44 ton ha-1 and 8.33 tons ha-1.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2016/837/051611768 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 631 Specific techniques; apparatus, equipment materials > 631.5 Cultivation and harvesting |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Budidaya Pertanian |
Depositing User: | Sugiantoro |
Date Deposited: | 03 Nov 2016 09:36 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 07:38 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/131840 |
Preview |
Text
BAB_1_-_Lampiran.pdf Download (3MB) | Preview |
Preview |
Text
RINGKASAN_-_Daftar_Lampiran.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Jehan_Larasati_125040201111153.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |