Analisis Efisiensi Teknis Penggunaan Faktor-Faktor Produksi Pada Usahatani Kentang (Studi Kasus Di Desa Sumberbrantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu)

Marlinda, Patrisia Aryanti (2018) Analisis Efisiensi Teknis Penggunaan Faktor-Faktor Produksi Pada Usahatani Kentang (Studi Kasus Di Desa Sumberbrantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kentang memiliki angka produktivitas yang terus meningkat dalam rentang tahun 2011-2016 dari 15,96 ton/ha menjadi 18,25 ton/ha (Direktorat Jendral Hortikultura, 2015). Meskipun memiliki angka yang terus meningkat namun produktivitas kentang di Indonesia masih berada dibawah produktivitas potensial yang dapat dihasilkan tanaman kentang. Kentang yang dibudidayakan dengan baik dapat mencapai produktivitas hingga 30-36 ton/ha (Setiadi dan F.N. Surya). Rendahnya angka produktivitas aktual kentang dibandingkan angka produktivitas potensialnya menunjukan bahwa produksi kentang di Indonesia berpotensi untuk ditingkatkan. Peningkatan produksi kentang perlu untuk dilakukan karena peran penting kentang sebagai sumber pangan masyarakat serta bahan baku industri makanan olahan membuat ketersediaannya harus selalu terjamin. Selain itu, kentang juga termasuk dalam makanan pokok dunia setelah padi, gandum, dan jagung sehingga memiliki peluang di pasar internasional. Desa Sumberbrantas adalah salah satu daerah penghasil kentang yang menunjukan perbedaan antara produktivitas aktual kentang dan produktivitas potensialnya. Produktivitas kentang Granola yang dibudidayakan di Desa Sumberbrantas hanya mencapai 18-25 ton/ha, sementara produktivitas potensial kentang Granola dapat mencapai 30-35 ton/ha (Setiadi dan F.N Surya, 2009). Perbedaan antara produktivitas aktual dan produktivitas potensial tanaman kentangdapat mengindikasikan adanya penggunaan faktor produksi yang belum efisien secara teknis sehingga membuka peluang bagi peningkatan produksi kentang melalui penggunaan faktor-faktor produksi yang lebih efisien. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari faktor-faktor produksi berupa luas tanam, bibit, pupuk kandang, unsur N, unsur P, unsur K, pestisida, dan tenaga kerja terhadap produksi kentang serta untuk mengetahui tingkat efisiensi teknis usahatani kentang di Desa Sumberbrantas, Kecamatan ii Bumiaji, Kota Batu. Analisis efisiensi teknis penggunaan faktor-faktor produksi dalam usahatani kentang dilakukan dengan menggunakan analisis fungsi produksi Cobb-Douglas stochastic frontier. Responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah petani yang tergabung dalam kelompok tani Anjasmoro dan melakukan usahatani kentang dalam satu kali musim tanam pada tahun 2017. Penentuan responden dilakukan dengan Stratified random sampling berdasarkan luasan lahan sejumlah 28 orang petani responden. Data yang digunakan adalah data primer yang dikumpulkan dengan wawancara dan dokumentasi serta data sekunder yang didapatkan dari instansi terkait. Hasil analisis fungsi produksi stochastic frontier usahatani kentang dengan menggunakan program aplikasi Frontier 4.1 menunjukan bahwa faktor produksi bibit, unsur N dan tenaga kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap produksi kentang, sedangkan faktor produksi berupa luas tanam dan K2O berpengaruh negatif dan signifikan terhadap hasil produksi usahatani kentang di Desa Sumberbrantas. Faktor produksi berupa pupuk kandang dan P2O5 berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap produksi kentang, sedangkan faktor produksi pestisida berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap produksi usahatani kentang di Desa Sumberbrantas.Usahatani kentang di Desa Sumberbrantas belum efisien secara teknis dengan nilai efisiensi teknis sebesar 67%. Perbedaan kombinasi faktor-faktor produksi mengakibatkan variasi tingkat efisiensi teknis petani responden dimana terdapat 15 orang petani responden yang memiliki nilai efisiensi teknis <70% dan 13 orang petani responden dengan tingkat efisiensi teknis >70%. Berdasarkan hasil penelitian ini maka saran yang dapat disampaikan oleh peneliti yaitu: (1) penggunaan luas tanam hendaknya imbangi dengan pengelolaan yang baik serta jumlah tenaga kerja yang cukup, (2) bibit yang digunakan dalam budidaya kentang sebaiknya adalah bibit dari kelas benih generasi ketiga (G3) dan generasi keempat (G4) sehingga generasi yang terlalu panjang tidak menyebabkan penurunan produksi, (3) penggunaan pestisida sintetik sebaiknya dikurangi karena dapat menyebabkan penurunan kualitas tanah, (4) petani sebaiknya memperhatikan kualiatas tenaga kerja yang digunakan melalui pendampingan dan pengawasan kerja.

English Abstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2018/560/051809671
Uncontrolled Keywords: Budidaya Kentang, Produktifitas Kentang, Kentang Granola
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 635 Garden crops (Horticulture) > 635.2 Edible tubers and bulbs > 635.21 Potatoes
Divisions: Fakultas Pertanian > Sosial Ekonomi Pertanian
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 18 Feb 2019 04:04
Last Modified: 19 Oct 2021 13:16
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/13181
[thumbnail of PATRISIA ARYANTI MARLINDA.pdf]
Preview
Text
PATRISIA ARYANTI MARLINDA.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item