Pengaruh Naungan Terhadap Perubahan Arsitektur Tajuk Berbagai Jenis Famili Maranta

AuliviaOneNDessy (2016) Pengaruh Naungan Terhadap Perubahan Arsitektur Tajuk Berbagai Jenis Famili Maranta. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Keberadaan tanaman hias dalam suatu tatanan taman memiliki nilai fungsional dan keindahan. Penggunaan tanaman di median jalan yang memanjang, berupa pohon semak, dan ground cover. Pada kenyataanya Ctenanthe, Maranta, dan Calathea merupakan kelompok ground cover yang sering digunakan pada median jalan. Tanaman tersebut merupakan tanaman naungan, apabila terkena sinar matahari yang berlebih maka akan mempengaruhi penampilan tanaman menjadi kurang baik (daun menggulung, sudut daun mengecil, ujung daun mengering dan warna daun pucat), sehingga mengakibatkan tampilan taman yang kurang menarik. Tanaman hias daun Ctenanthe, Calathea dan Maranta dikenal sebagai tanaman hias dengan naungan rendah, namun sampai saat ini belum diketahui naungan yang optimal untuk mendapatkan arsitektur tajuk yang memiliki nilai estetis yang tinggi untuk 3 jenis famili Maranta. Naungan yang diterima dapat memberikan perubahan pada morfologi tanaman. Widiastoety, Prasetyo, dan Salvina (2000), menyatakan bahwa tanaman anggrek yang dihadapkan pada intensitas cahaya 55% lebar daun tertinggi. Penelitian bertujuan untuk (1) Untuk mengetahui intensitas cahaya yang optimum terhadap tanaman hias daun Ctenanthe, Calathea dan Maranta. (2) Mengetahui perubahan arsitektur tajuk (sudut daun, sudut tangkai daun, dan warna daun) Ctenanthe, Calathea, dan Maranta pada tingkat naungan yang berbeda. Hipotesis dari penelitian ini adalah naungan dapat mempengaruhi arsitektur tajuk (sudut daun, sudut tangkai daun, dan warna daun) pada Ctenanthe, Calathea, dan Maranta. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2016 sampai April 2016 yang berlokasi di Jalan Puncak Joyoagung, Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Penelitian ini menggunakan Rancangan Tersarang dengan dua faktor perlakuan naungan sebagai faktor pertama dan jenis famili Maranta sebagai faktor kedua (jenis tersarang dalam intensitas) diulang sebanyak 3 kali ulangan. Faktor pertama adalah tingkat Naungan dengan empat taraf yakni N0=Kontrol (Naungan 0%), N1=25%, N2=50%, dan I3=75%. Faktor kedua adalah jenis Maranta dengan tiga jenis yaitu Ctenanthe oppenheimiana (J1), Calathea ‘fushion white’ (J2) dan Maranta leuconiura (J3). Analisa data menggunakan analisis ragam (ANOVA) apabila terdapat pengaruh nyata dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5 %. Hasil penelitian menunjukan bahwa Peningkatan naungan pada jenis Ctenanthe, Calathea dan Maranta mempunyai permukaan daun yang lebih luas dan tipis. Ctenanthe dan Maranta dapat tahan pada lingkungan dengan tingkat naungan 50% dan 75%. Calathea dapat tahan pada lingkungan dengan tingkat naungan 75% dibandingkan tanpa naungan dengan intensitas cahaya 294.5 gram kal/cm2/bulan. Peningkatan naungan pada jenis Ctenanthe, Calathea, dan Maranta memiliki arsitektur daun yang ideal dengan sudut daun Ctenanthe (110°-120°), Calathea (100°-130°), Maranta (90°-110°) dan sudut tangkai daun <45°-70° dibandingkan dengan cahaya penuh.

English Abstract

The existence of ornamental plants in an order of the park has a functional value and beauty. The use of plants in the median of the road that extends, in the form of trees shrubs, and ground cover. In fact Ctenanthe, Maranta and ground cover Calathea is a group that is often used on road median. The plants are shade plants, when exposed to excessive sunlight will affect the appearance of the plant becomes less good (leaf curl, leaf angle narrowed, the tip of the leaves dry and pale leaf color), resulting in the garden look less attractive. Ctenanthe leaves of ornamental plants, Calathea and Maranta known as an ornamental plant with low light intensity, but until now unknown optimal light intensity to get the architecture leaves that have a high aesthetic value for the three types of families Maranta. The intensity of light received can deliver change on plant morphology. Widiastoety, Prasetyo and Salvina (2000), stating that the orchids are faced with the light intensity of 55% of the highest leaf width. The research aims to (1) To determine the optimum light intensity against Ctenanthe leaves of ornamental plants, Calathea and Maranta. (2) Knowing the architectural changes of leaves (leaf angle, angle of the stalk and leaf color) Ctenanthe, Calathea and Maranta at different light intensities. The hypothesis of this study is the intensity of light affects the architecture of leaves (leaf angle, angle of the stalk and leaf color) on Ctenanthe, Calathea and Maranta. This research was conducted in February 2016 to April 2016 on dry land at Puncak Joyoagung Street, district. Lowokwaru, Merjosari, Malang. This study uses a Nested design with two factors influence the intensity as the free factor and the type of family Maranta as a factor is not free (nested in intensity) repeated 3 times repetition. The first factor is the level of intensity of light with four levels namely N0 = Control (0%), N1 = 75%, N2 = 50%, and N3 = 25%. the second factor is the type Maranta with three types Ctenanthe oppenheimiana (J1), Calathea fushion white (J2) and Maranta leuconiura (J3). Analysis of data using analysis of variance (ANOVA) when there is a real effect continued by Least Significant difference ( BNT) at 5% level. The results showed that shade on the type Ctenanthe Improvement, Calathea and Maranta has a broader leaf surface and thin. Ctenanthe and Maranta can hold in environments with shade rate of 50% and 75%. Calathea can be resistant in environments with shade rate of 75% compared with no shade to light intensity 294.5 g cal / cm2 / month. Improved shade on the type Ctenanthe, Calathea and Maranta has leaves that are ideal architecture with Ctenanthe leaf angle (110 ° -120 °), Calathea (100 ° -130 °), Maranta (90 ° -110 °) and the angle of the petiole <45 ° -70 ° compared to full light.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2016/686/051609373
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 631 Specific techniques; apparatus, equipment materials > 631.5 Cultivation and harvesting
Divisions: Fakultas Pertanian > Budidaya Pertanian
Depositing User: Sugiantoro
Date Deposited: 04 Nov 2016 14:43
Last Modified: 19 Oct 2021 15:24
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/131694
[thumbnail of Dessy_Aulivia_One_Naranakubar(125040201111074).pdf]
Preview
Text
Dessy_Aulivia_One_Naranakubar(125040201111074).pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of FIX_SKRIPSI_DESSY.pdf]
Preview
Text
FIX_SKRIPSI_DESSY.pdf

Download (5MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item