Pengaruh Intensitas Cahaya terhadap Keragaan Tanaman Puring (Codiaeum variegetum)

WulanSuci, Citra (2016) Pengaruh Intensitas Cahaya terhadap Keragaan Tanaman Puring (Codiaeum variegetum). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kota Malang dahulu dikenal sebagai kota bunga, dikarenakan pada zaman dahulu Malang dinilai sangat indah dan cantik dengan banyak pohon-pohon dan bunga yang berkembang dan tumbuh dengan indah dan asri. Pada saat ini, kota Malang telah berkembang sedemikian pesat, sehingga harus diimbangi dengan kemampuan pemerintah kota dalam mempertahankan Ruang Terbuka Hijau (RTH). Salah satu bentuk ruang terbuka hijau (RTH) adalah jalur hijau atau taman kota. Menurut Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Malang (2015) beberapa tahun terakhir ini tanaman yang memiliki nama latin Codiaeum variegatum yaitu puring telah dikembangkan menjadi icon tanaman hias Kota Malang. Tanaman Puring banyak kita jumpai menghiasi jalur hijau, taman-taman, perumahan dan di seluruh pelosok Kota Malang karena memiliki kemudahan dalam pemeliharaan di lahan marjinal dan keunikan yang khas pada warna daunnya, namun sebagai tanaman hias di jalur hijau, tingkat intensitas cahaya yang diterima tanaman puring beragam disebabkan oleh perbedaan naungan dari keberadaan tanaman lain berupa perdu atau pohon yang menaungi tanaman puring. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh intensitas cahaya matahari terhadap keragaan tanaman puring meliputi perbedaan tampilan fisik daun, batang, lebar tajuk dan kandungan pigmen klorofil, karotenoid dan antosianin 3 jenis tanaman puring. Penelitian ini dilaksanakan di taman median Jalan Ijen, Jalan Veteran, dan UPT Kebun Pembibitan Tanaman Hias Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Malang. Kegiatan penelitian ini dimulai pada bulan Februari 2016 hingga April 2016. Penelitian dibagi menjadi 3 bagian, yaitu: (1) inventarisasi, (2) observasi, dan (3) analisa data. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, yaitu suatu penelitian yang dilakukan dengan tujuan untuk memberikan gambaran atau deskripsi tentang suatu keadaan secara objektif (Aditya, 2009). Penelitian diawali dengan kegiatan inventarisasi secara langsung ke lapangan dengan mengumpulkan data jenis-jenis tanaman puring yang terdapat di taman median jalan Veteran, taman median jalan Ijen, dan UPT Kebun Pembibitan Tanaman DKP Kota Malang. Dari hasil inventarisasi didapatkan 106 titik kemudian ditetapkan lokasi observasi 3 jenis puring masing-masing jenis dengan 6 level intensitas cahaya yang berbeda yaitu A = 1000 lux ; B = 2000 lux ; C = 3000 lux ; D = 4000 lux ; E = 5000 lux dan F = 12000 lux sehingga ditetapkan 18 titik lokasi pengambilan sampel puring jenis Bali, Jet dan Chiang Mai, sampel yang diambil sejumlah 3 tunas tiap plot. Pengamatan morfofisiologi tanaman sebanyak 10 parameter meliputi lebar daun, panjang daun, jumlah daun, lebar tajuk, sudut duduk daun, diameter batang,luas spesifik daun,kandungan klorofil, antosianin dan karotenoid. Data dianalisa dengan menggunakan Analisa regresi linier pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh intensitas cahaya terhadap morfofisiologi tanaman puring meliputi perbedaan tampilan fisik daun, batang, lebar tajuk dan kandungan pigmen klorofil, karotenoid dan antosianin pada 3 jenis tanaman puring. Peningkatan intensitas cahaya dapat meningkatkan jumlah daun, diameter batang dan kandungan karotenoid pada 3 jenis tanaman puring, sebaliknya peningkatan intensitas cahaya dapat menurunkan lebar daun, panjang daun, lebar tajuk, sudut duduk daun, luas daun spesifik, klorofil a, klorofil b, klorofil total dan antosianin pada 3 jenis tanaman puring. Tanaman puring jenis Bali, Chiang Mai, dan Jet menampilkan warna daun dominan hijau muda dan kuning pada intensitas 5000 – 12000 lux karena kandungan karotenoid yang memberi warna kuning hingga oranye lebih tinggi dibandingkan klorofil dan antosianin yang semakin menurun dengan meningkatnya intensitas cahaya. Pada intensitas 1000 Lux tanaman puring jenis Bali, Chiang Mai, dan Jet menampilkan warna daun dominan ungu kehijauan dimana kandungan antosianin yang memberi warna merah hingga ungu dan klorofil yang memberi warna hijau lebih tinggi dibandingkan kandungan karotenoid yang rendah dengan semakin menurunnya intensitas cahaya.

English Abstract

Malang city use to known as the flower city, because a long time ago Malang rated as a beautiful with a lot of trees and flowers growth everywhere. Now, Malang city is develop veru fast, the development of the city have to balance with the ability of government to maintain Green Open Space. One of a kinds of Green Open Space are green line and city park. According to Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Malang (2015) in the last couple years a plant that have a latin name Codiaeum variegetum or croton has grown to be the iconic decorative plant in Malang City. Croton plant exist to decorate median green way, park, the neighborhood in Malang city because it has the easiest way to take care on marginal field and the unique of leafs colors. But as a decorated plant in median green way, the light intensity recieved by croton plant are different because a different shade from another trees that shading the croton plant. The purpose of the research is to know the influence of light intensity of the sun to croton plant including the difference in physical appearance leaves, branches, crown width, and the content of clorophyll pigment, carotenoid and anthocyanin of 3 types croton plant. This research was conducted in median park of Ijen Boulevard street, Veteran street, and UPT Kebun Pembibitan Tanaman Hias DKP Kota Malang. This research started in February 2016 until April 2016. The research divided into 3 parts, there are : (1) inventaritation, (2) observation, and (3) data analysis. The method used in this research is description of something objectively (Aditya, 2009). The research started with inventaritation activity directly to the field by collecting the data of croton plant types in median park of Ijen Boulevard Street, Veteran Street, and UPT Kebun Pembibitan Tanaman Hias DKP Kota Malang. From the result of inventaritaion, researcher earned 106 spots and then marked the observation location of 3 types croton plants with each 6 level of different light ntensity there are : (A) 1000 lux; (B) 2000 lux; (C) 3000 lux; (D) 4000 lux; (E) 5000 lux and (F) 12000 lux, thus assigned 18 spots location of taking the sample of croton plant Bali, Jet and Chiang Mai, tje sample taking 3 shoot in every plot. The morpho physiology plant observation in 10 parameter including the width of leaf, long of leaf, number of leaf, crown width, corner of leaf, diameter if branch, spesific large of leaf, the content of clorophyll, anthocyanin and carotenoid. The used of data analyzed by Regresi Linie Analysis in 5%. Result of the research shows that there are influence of light intensity with morpho physiology croton plant. The light intensity can increase the total of leaves, diameter of branch and the content of carotenoid in 3 types of croton plant. On the other side, the increased of light intensity can decrease the width of leaves, long of leaves, crown width, corner of the leaves, spesific large of leaves, chloropyll a, chloropyll b, total chloropyll and anthocyanin in 3 types of croton plant. Croton plant Bali type, Chiang Mai and Jet shows the dominant color which is bright green and yellow in 5000-12000 lux intensity of light because the content of carotenoid that give the colors of yellow until orange higher than chlorophyll and antosanin which decrease along with the increasing of light intensity. In 1000 lux intensity of light, Croton plant Bali, Chiang Mai and Jet shows the dominant colors which is purple to green, where the contents of antosanin that give the colors red until purple and chlorophyll that give the higher green color than the content of carotenoid which is low along with the decreasing of light intensity.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2016/626/051609313
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 631 Specific techniques; apparatus, equipment materials > 631.5 Cultivation and harvesting
Divisions: Fakultas Pertanian > Budidaya Pertanian
Depositing User: Sugiantoro
Date Deposited: 22 Nov 2016 14:38
Last Modified: 19 Oct 2021 14:37
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/131631
[thumbnail of BAB_I.pdf]
Preview
Text
BAB_I.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_II.pdf]
Preview
Text
BAB_II.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of BAB_III.pdf]
Preview
Text
BAB_III.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of COVER.PDF]
Preview
Other
COVER.PDF

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_IV.pdf]
Preview
Text
BAB_IV.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of BAB_V.pdf]
Preview
Text
BAB_V.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR_PUSTAKA,_LAMPIRAN.pdf]
Preview
Text
DAFTAR_PUSTAKA,_LAMPIRAN.pdf

Download (3MB) | Preview
[thumbnail of JURNAL_CITRAWULAN_125040207111012.pdf]
Preview
Text
JURNAL_CITRAWULAN_125040207111012.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of RINGKASAN,_DAFTAR_ISI,_DAFTAR_GAMBAR,_DAFTAR_TABEL.pdf]
Preview
Text
RINGKASAN,_DAFTAR_ISI,_DAFTAR_GAMBAR,_DAFTAR_TABEL.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item