Isolasi Dan Identifikasi Bakteri Pembentuk Biofilm Pada Oreochromis Niloticus Dalam Fase Kemunduran Mutu Ikan

Hidayati, Sri Wulan (2018) Isolasi Dan Identifikasi Bakteri Pembentuk Biofilm Pada Oreochromis Niloticus Dalam Fase Kemunduran Mutu Ikan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Permintaan akan daging fillet ikan nila sangat tinggi. Indonesia tercatat menduduki peringkat kedua setelah Cina di pasar Amerika Serikat. Ikan tergolong dalam bahan pangan yang cepat menjadi busuk (perishable food). Lendir pada ikan merupakan portal penting masuknya bakteri patogen karena dapat menginduksi pengembangan biofilm.Biofilm merupakan kesatuan dari permukaan sel mikroba yang dilingkupi oleh matriks substansi polimerik ekstraseluler. Pembentukan biofilm dari bakteri dapat menguntungkan maupun merugikan. Terdapat bakteri pembentuk biofilm yang dapat menyebabkan infeksi namun juga ada yang bisa dimanfaatkan untuk pengolahan limbah cair. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya bakteri pembentuk biofilm pada ikan Oreochromis niloticus bagian kulit, insang dan isi perut dalam fase pre rigor dan rigor mortis. Penelitian ini juga untuk mengetahui jenis bakteri pembentuk biofilm tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif eksploratif tidak menguji hipotesis melainkan menemukan hal baru. Penelitian ini dimulai dari pengambilan sampel, sterilisasi alat dan bahan, persiapan sampel, pembuatan media, isolasi bakteri, pemurnian bakteri pembentuk biofilm, pewarnaan gram, dan identifikasi bakteri menggunakan uji VITEK 2 Compact. Berdasarkan Hasil uji pembentukan biofilm pada fase pre rigor dan rigor mortis pada bagian kulit, insang serta isi perut terdapat bakteri yang memproduksi biofilm positif ditandai dengan koloni yang berwarna hitam pada media CRA. Hasil pengamatan dibawah mikroskop terlihat morfologi bakteri berdasarkan warna koloni isolat PRM Kulit berwarna ungu sedangkan PRM Insang, PRM Isi Perut, RM Kulit, RM Insang, dan RM Isi Perut berwarna merah. Bentuk sel pada isolat PRM Kulit dan PRM Perut berbentuk Basil sedangkan pada PRM Insang, RM Kulit, RM Insang dan RM Isi Perut berbentuk kokus. Hasil reaksi gram pada isolat PRM Kulit tergolong dalam gram positif sedangkan pada isolat PRM Insang, PRM Isi Perut, RM Kulit, RM Insang, dan RM Isi Perut termasuk dalam bakteri gram negatif. Hasil uji VITEK 2 Compact pada fase pre rigor mortis bagian kulit terdapat bakteri Turicella otitidis dan Propionibacterium granulosum, pada bagian insang terdapat bakteri Pseudomonas stutzeri dan Aeromonas hydrophila, dan pada bagian isi perut Plesiomonas shigelloide. Sedangkan pada fase rigor mortis pada bagian kulit dan insang terdapat bakteri Enterebacter cloacae serta pada bagian isi perut terdapat bakteri Aeromonas hydrophila. Tingkat kecocokan dari perbandingan antara hasil penelitian dengan Bergey’s 1984 yaitu bakteri Aeromonas hydrophila 100%, Enterebacter cloacae 87,5%, Plesiomonas shigelloide 90%, Propionibacterium granulosum 100%, Pseudomonas stutzeri 100% dan Turicella otitidis 100%.

English Abstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2018/705/051810074
Uncontrolled Keywords: Bakteri, Biofilm, Oreochromis Niloticus, Mutu Ikan
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.3 Culture of cold-blooded vertebrates
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 18 Feb 2019 02:13
Last Modified: 18 Feb 2019 02:13
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/13162
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item