Sasmita, KenAndiniPutri (2016) Uji Ketahanan Varietas Dan Hasil produksi jagung Pipil (Zea mays L) Terhadap Penyakit Bulai (Peronosclerospora maydis). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Jagung (Zea mays L.) adalah tanaman semusim yang dimanfaatkan bijinya. Saat ini jagung telah terbagi menjadi beberapa famili sesuai kebutuhan diantaranya jagung manis dan jagung pipil. Hasil akhir yang diharapkan dari jagung terutama jagung pipil adalah pada kualitas dan kuantitas tongkol jagung. Penurunan produksi pada jagung tidak hanya dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Salah satu kendala yang menyebabkan penurunan hasil produksi antara lain karena adanya serangan patogen. Patogen yang menyebabkan kerugian salah satunya Peronosclerospora maydis penyebab penyakit bulai. Ketahanan tanaman terhadap bulai baru bisa dipelajari apabila mengetahui kenampakan morfologi dan struktur fisiologis tanaman. Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi varietas paling tahan dari hubungan ketahanan struktural serta pengaruhnya terhadap jagung pipil (Zea mays L.). Penelitian ini dilaksanakan di kebun percobaan PT BISI International Tbk Desa Kambingan Kecamatan Pagu Kabupaten Kediri, Jawa timur dan Laboratorium Fisiologi Tumbuhan, Kultur Jaringan dan Mikroteknik Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Brawijaya. Pelaksanaan penelitian dimulai dari bulan Mei sampai dengan Agustus 2015.Sumber inokulum (varietas jagung rentan bulai) ditanam dua baris disekeliling petak pengujian tiga sampai empat minggu sebelum menanam varietas uji (tanaman jagung) yang akan diuji. Percobaan dilakukan dengan menggunakan rancangan acak kelompok dengan 11 varietas dan 3 kali ulangan. Varietas tahan hasil pengujian dilapangan yakni BMD53 dengan intensitas serangan sebesar 8% pada 30hst sehingga termasuk dalam kategori ketahanan sangat tahan. Hasil analisis varian faktor ketahanan struktural didapatkan bahwa kerapatan stomata, kerapatan trikoma, dan ketebalan epidermis berbeda nyata pada setiapvarietas. Sedangkan pada uji korelasi didapatkan bahwa seluruh faktor ketahanan struktural tidak berpengaruh terhadap intensitas penyakit bulai (P.maydis). Pada analisi varian, variabel produksi jagung pipil, didapatkan bahwa variabel berat panen total per plot, berat 3 tongkol dan berat 3 pipilan sampel berbeda nyata pada setiap varietas sedangkan pada variabel kadar air tidak berbeda nyata. Hasil uji korelasi variabel produksi didapatkan bahwa intensitas penyakit hanya berpengaruh terhadap berat panen total perplot.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2016/50/051602696 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 632 Plant injuries, diseases, pests |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Hama dan Penyakit Tanaman |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 06 Apr 2016 09:58 |
Last Modified: | 19 Oct 2021 12:22 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/131507 |
Preview |
Text
SKRIPSI_D(eal)_scan_pdf_(2-3-16).pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |