Uji Tingkat Ketahanan Delapan Varietas Jagung Manis Hibrida (Zea mays saccharata Sturt L.) Terhadap Serangan Penyakit Hawar Daun (Helminthosporium maydis) Leonard. (Hyphales: Dematiaceae) di Daerah En

Saputro, MochammadDidin (2016) Uji Tingkat Ketahanan Delapan Varietas Jagung Manis Hibrida (Zea mays saccharata Sturt L.) Terhadap Serangan Penyakit Hawar Daun (Helminthosporium maydis) Leonard. (Hyphales: Dematiaceae) di Daerah En. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Jagung manis merupakan salah satu jenis jagung yang dikenal dengan nama sweetcorn dan telah banyak dikembangkan di Indonesia. Dalam pertumbuhanya, tanaman jagung tidak terlepas dari berbagai serangan organisme penganggu tanaman (OPT). Hawar daun merupakan salah satu penyakit penting pada tanaman jagung yang paling berbahaya. Penyakit ini dapat mengakibatkan kehilangan hasil panen jagung hingga 70%. Berbagai macam strategi pengendalian telah diterapkan dalam pencegahan penyakit yang menyerang tanaman jagung, salah satunya adalah penggunaan varietas unggul. Penelitian ini diharapkan dapat memperoleh pengetahuan tentang varietas jagung manis yang mempunyai tingkat ketahanan tertinggi dari serangan penyakit hawar daun di daerah endemik Kabupaten Malang, Jawa Timur sekaligus mendapatkan informasi tentang hubungan karakter morfologi daun jagung dengan tingkat ketahanan tanaman jagung setiap varietas serta dikaitkan dengan hasil produksi. Penelitian dilaksanakan di Desa Ngijo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang dan di Laboratorium jurusan Biologi FMIPA Universitas Brawijaya, Sub Laboratorium Fisiologi Tanaman pada bulan Mei hingga Agustus 2015. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok dengan 8 Perlakuan serta 3 kali ulangan, dilanjutkan Uji Duncan pada taraf kepercayaan 5%. Parameter yang diamati meliputi intensitas serangan H. maydis, karakter morfologi daun meliputi ketebalan epidermis, kerapatan stomata dan trikoma, serta komponen hasil produksi. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat keberagaman intensitas penyakit H. maydis pada setiap varietas jagung manis. Varietas dengan intensitas penyakit terendah sekaligus masuk dalam kategori sangat tahan adalah 19ES.300 dengan intensitas penyakit hanya 9,25%. Pengamatan hasil produksi menunjukan hasil yang berbeda nyata untuk semua parameter, varietas yang memperoleh hasil produksi tertinggi aspek berat tongkol adalah 13ES.900 yaitu sebesar 35,76 kg. Aspek morfologi daun dengan ketebalan epidermis paling besar adalah Silo 12 yaitu 5,15 x mm, kerapatan stomata tertinggi varietas 14ES.902 yaitu sebesar 105 unit/ dan untuk kerapatan trikoma tertinggi diketahui pada varietas 14ES.901 yaitu mencapai 1,84 helai/ . Hasil analisis regresi dan korelasi menunjukkan tidak ada pengaruh antara intensitas penyakit dengan hasil produksi jagung manis, kedua parameter ini berkorelasi lemah. Analisis regresi dan korelasi karakter morfologi daun juga tidak menunjukkan adanya pengaruh terhadap intensitas penyakit hawar daun.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2016/49/051602695
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 632 Plant injuries, diseases, pests
Divisions: Fakultas Pertanian > Hama dan Penyakit Tanaman
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 06 Apr 2016 09:54
Last Modified: 19 Oct 2021 07:40
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/131495
[thumbnail of Mochammad_Didin_Saputro.pdf]
Preview
Text
Mochammad_Didin_Saputro.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item