Akbari, TessaNurul (2016) Analisis Pengaruh Modal Sosial terhadap Akses Kredit Ketahanan Pangan dan Energi (KKP-E) dan Produksi Usahatani Tebu. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pembangunan secara keseluruhan memerlukan modal sosial. Pembangunan tidak saja menekankan pada hasil akhir namun bagaimana proses pencapaian level pembangunan yang ingin dicapai dimana proses pencapaiannya dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti ketersediaan berbagai sumber yaitu sumber daya alam dan sumber daya buatan manusia yang tidak lagi menjadi prasyarat tunggal. Pada dasarnya, sebagian besar petani di Indonesia masih sangat lemah dalam mengakses sumber-sumber permodalan formal. Lemahnya kepemilikan modal disebabkan petani tidak mempunyai kemampuan untuk melakukan akumulasi modal. Kekuatan modal sosial bertumpu pada jaringan dan sumberdaya yang telah ada dan dibangun bersama. Modal sosial berperan dalam peningkatan pertumbuhan dan pembangunan wilayah dengan peningkatan penyediaan akses masyarakat terhadap ketersediaan modal, pendidikan, kesehatan dan keamanan. Selain itu, dengan adanya modal sosial maka akan memfasilitasi terjadinya transaksi antar individu, rumah tangga dan kelompok yang efisien melalui tersedianya informasi biaya yang rendah dan kemudahan untuk mencapai keputusan kolektif. Metode penentuan lokasi yang digunakan dalam penelitian ini secara purposive di Desa Sutojayan, Kecamatan Pakisaji. Berdasarkan pertimbangan dalam pemilihan lokasi dikarenakan kepemilikan lahan tebu rakyat di desa tersebut adalah warga Desa Sutojayan sendiri, sehingga memudahkan dalam melakukan penelitian. Sedangkan metode penentuan responden secara sensus dengan jumlah 40 petani tebu rakyat yang terbagi menjadi dua yaitu 25 petani tebu rakyat kemitraan atau yang mengakses Kredit Ketahanan Pangan dan Energi dan 15petani tebu rakyat mandiri atau yang tidak mengakses Kredit Ketahanan Pangan dan Energi. Berdasarkan analisis regresi logistik dapat diketahui bahwa terdapat 25 responden mengakses Kredit Ketahanan Pangan dan Energi dengan prosentase sebesar 62,5% dan responden yang tidak mengakses Kredit Ketahanan Pangan dan Energi sebesar 15 orang dengan presentase 37,5%. Hal tersebut menyatakan bahwa petani tebu rakyat di Desa Sutojayan dominan mengakses Kredit Ketahanan Pangan dan Energi. Variabel kepercayaan, jaringan, status kepemilikan lahan dan lama pengalaman bertani memiliki pengaruh nyata terhadap pengambilan keputusan petani tebu rakyat di Desa Sutojayan Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang untuk mengakses Kredit Ketahanan Pangan dan Energi (KKP-E). Tujuan KKP-E adalah menyediakan kredit investasi atau modal kerja dengan suku bunga terjangakau, mengoptimalkan pemanfaatan dana kredit yang disediakan oleh perbankan untuk petani yang memerlukan pembiayaan usahanya secara efektif, efisien, dan berkelanjutan guna peningkatan produksi sekaligus peningkatan pendapatan dan kesejahteraannya. Sasaran Kredit Ketahanan Pangan dan Energi adalah tersalurnya KKP-E kepada petani tebu yang membutuhkan pembiayaan atau kredit secara lancar dalam pengembalian kreditnya, dan peningkatan penerapan teknologi anjuran bagi petani yang memanfaatkan kredit.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2016/455/051608340 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agribisnis |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 24 Aug 2016 14:18 |
Last Modified: | 19 Oct 2021 07:04 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/131457 |
![]() |
Text
SKRIPSI_TESSA_NURUL_AKBARI_125040101111105.pdf Download (2MB) |
![]() |
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox)
lightbox.jpg Download (31kB) |
![]() |
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview)
preview.jpg Download (13kB) |
![]() |
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium)
medium.jpg Download (3kB) |
![]() |
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small)
small.jpg Download (1kB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |