Biologi Tungau Merah Jeruk Panonychus Citri Pada Berbagai Varietas Apel

Rifai, Anam (2016) Biologi Tungau Merah Jeruk Panonychus Citri Pada Berbagai Varietas Apel. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tungau merah jeruk (TMJ) Panonychus citri (McGregor) (Tetranychidae) merupakan hama penting tanaman jeruk di California, Amerika Serikat. Hama ini dilaporkan menyerang tanaman jeruk di Indonesia pada tahun 1992. Selain diketahui menyerang tanaman jeruk, TMJ juga menyerang tanaman apel. Hama ini pertama kali ditemukan sebagai hama baru pada pertanaman apel di Kota Batu pada tahun 2002. Pengendalian TMJ pada pertanaman apel membutuhkan informasi dasar yang berupa biologi TMJ, namun penelitian biologi TMJ pada berbagai varietas tanaman apel di Indonesia belum banyak dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari biologi TMJ pada daun apel Anna, Rome beauty dan Manalagi. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai September 2015 di Sub Laboratorium Pusat Pengembangan Agens Hayati dan rumah kaca Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya, Malang. Penelitian ini disusun menggunakan rancangan acak lengkap dengan tiga perlakuan yaitu daun apel Anna, Rome beauty dan Manalagi. Masingmasing perlakuan diulang sebanyak 10 kali. Penelitian dilakukan pada arena percobaan yang berupa cawan Petri (d=9 cm) yang di dalamnya ditempatkan busa karet (p=6, l=5) dengan kondisi direndam air. Kemudian di atas busa karet ditempatkan selapis kapas (p=6, l=5) yang dibasahi air. Selanjutnya daun apel pada setiap perlakuan dipotong berbentuk persegi dengan ukuran 2 x 2 cm dan ditempatkan di atas kapas tersebut. Penelitian biologi terdiri dari pengamatan perkembangan pradewasa, keperidian dan lama hidup imago. Pengamatan perkembangan pradewasa diamati dari satu telur yang diletakkan oleh sepasang imago pada arena percobaan. Telur diamati setiap hari sampai menetas dan setelah telur menetas pengamatan dilakukan setiap tiga jam sampai menjadi imago. Pengamatan keperidian dan lama hidup imago dilakukan dengan mencatat jumlah telur yang diletakkan setiap hari sampai imago mati dan saat imago mati juga dilakukan pencatatan. Pada penelitian ini dilakukan uji proksimat dan penghitungan trikoma pada daun Anna, Rome beauty dan Manalagi. Data perkembangan pradewasa, keperidian dan lama hidup imago pada berbagai varietas apel dianalisis menggunakan analisis sidik ragam pada taraf kesalahan 5%. Apabila hasil analisis tersebut menunjukkan pengaruh nyata maka dilanjutkan dengan uji beda nyata terkecil pada taraf kesalahan 5%. Hasil pengamatan biologi menunjukkan bahwa TMJ lebih sesuai pada daun apel Rome beauty dibandingkan Anna dan Manalagi. Terlihat dari perkembangan pradewasa yang singkat (11,40 hari), keperidian yang tinggi (12,10 butir) serta hidup imago betina dan jantan yang lama (9,30 dan 8,20 hari). Daun apel Rome beauty mengandung nutrisi tinggi yang berupa karbohidrat (34,99%), protein (6,08%) dan lemak (0,92%), sedangkan rerata kerapatan trikomanya rendah (4,80 helai/mm2).

English Abstract

Citrus Red Mite (CRM) Panonychus citri (McGregor) (Tetranychidae) is an important pest of citrus in California, United States. CRM attack has been reported in Indonesia since 1992. In addition to attacking citrus plants, it also attacks apple plants. It was first discovered as pest of apple plant in the apple planting in Batu in 2002. CRM control on apple plants requires basic information such as its biology, but the research regarding that case has not been done yet. The purpose of this research was to study the biology of CRM on apple varieties. The research was conducted from March to September 2015 in the Sub- Laboratory of Biological Agent Development Center and greenhouse administered by Department of Plant Pest and Disease, Faculty of Agriculture, Brawijaya University, Malang. This research was conducted in Completely Randomized Design with three apple varieties i.e. Anna, Rome beauty and Manalagi. Each treatment was replicated 10 times. This research used Petri dish (d = 9 cm) which was placed in rubber foam (l = 6, w = 5) with a water-soaked condition, then on the top of rubber foam, cotton was placed (l = 6, w = 5), soaked in water. The leaf of each apple variety was cut in square shape with its size being 2 x 2 cm and placed on top of the cotton. Observation parameters were premature development, fecundity, and life span of adult mites (imagos). The eggs were observed everyday, until they were hatched then observed every three hour until they became imagos. After the core research proximate test and trichome measurement on the leaves of Anna, Rome beauty and Manalagi apple plant varieties were conducted. Observations of fecundity and life span of imagos were conducted by recording the number of eggs laid out daily until their deaths. The data were analyzed using analysis of variance at the error level of 5% then continued with Least Significant Difference test at the error level of 5% The biological observation results indicated that CRM survived best in the variety of Rome beauty rather than in Anna and Manalagi varieties, as shown by shorter immature development (11.40 days), higher fecundity (12.10 grains), and longer life spans of male and female adults (9.30 and 8.20 days, respectively). The Rome beauty apple leaves contained a great amount of nutrients i.e. carbohydrate (34,99%), protein (6,08%) dan lipid (0,92%), while its trichome mean was low i.e. 4,80 sheets/mm2.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2016/355/ 051607054
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 632 Plant injuries, diseases, pests
Divisions: Fakultas Pertanian > Hama dan Penyakit Tanaman
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 04 Aug 2016 09:10
Last Modified: 04 Aug 2016 09:10
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/131347
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item