Damayanti, Lusia Yesi (2016) Partisipasi Kelompok Wanita Tani Dalam Menerapkan Modal Sosial Guna Keberlanjutan Program Krpl Di Desa Grogol, Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kecamatan Grogol merupakan salah satu daerah yang terletak di Kabupaten Kediri Provinsi Jawa Timur. Mayoritas masyarakatnya berprofesi sebagai petani, dan hasil pertanian yang cukup melimpah merupakan salah satu keunggulan dari Kecamatan Grogol. Desa Grogol dipilih oleh BKP3 untuk menjadi kawasan percontohan di Kabupaten Kediri pada program Kawasan Rumah Pangan Lestari. Program KRPL di Desa Grogol pertama kali dibentuk di Dusun Bedrek pada tahun 2013 yang diurus oleh Kelompok Wanita Tani Jelita. Semua kegiatan KRPL pada awalnya berjalan dengan baik dan lancar. Namun seiring berjalannya waktu keadaannya berubah dan kegiatan tanam menanam di pekarangan mengalami kemunduran. Hal ini terjadi dikarenakan terdapat beberapa hambatan salah satunya, yaitu kurangnya motivasi anggota dalam kegiatan program KRPL, kesibukan pribadi dan bencana erupsi Gunung Kelud yang mengakibatkan semua tanaman budidaya di pekarangan mati. Dari kondisi diatas peneliti ingin melihat bagaimana partisipasi wanita tani dalam implementasi program KRPL berdampak pada keberlanjutan program dan kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini memiliki beberapa tujuan yaitu : (1) Mendeskripsikan implementasi program KRPL di Desa Grogol Kecamatan Grogol, (2) Mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi program KRPL di Desa Grogol Kecamatan Grogol, (3) Menganalisis tingkat partisipasi KWT terhadap program KRPL di Desa Grogol Kecamatan Grogol, (4) Menganalisis modal sosial yang dimiliki KWT di Desa Grogol Kecamatan Grogol, (5) Menganalisis hubungan tingkat partisipasi dengan modal sosial terhadap keberlanjutan program KRPL di Desa Grogol Kecamatan Grogol. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei dengan metode gabungan (mixed methods) antara metode penelitian kualitatif dan kuantitatif. Pemilihan lokasi dilakukan secara purposive dengan pertimbangan pada kawasan Desa Grogol telah dilaksanakan program KRPL pada tahun 2013 dan pada kawasan tersebut belum pernah dilakukan penelitian. Pengambilan sampel dikerjakan menggunakan teknik Purposive Sampling dengan pertimbangan sampel yang diambil adalah ibu rumah tangga yang tinggal di kawasan KRPL Dusun Grogol, menjadi anggota KWT dan mengikuti program KRPL. Diketahui jumlah anggota KWT Jelita (populasi) sebanyak 51 orang, dengan pertimbangan untuk mendapatkan sampel yang representatif dari populasi yang ada maka ditentukan menggunakan rumus Slovin dengan tingkat kekeliruan pengambilan sampel yang masih dapat ditolerir sebesar 10% menjadi sebanyak 34 responden. Hasil penelitian yang diperoleh adalah sebagai berikut : (1) Implementasi Program KRPL di Desa Grogol berjalan dengan baik terutama pada kegiatan sosialisasi yang memiliki pengaruh partisipasi tertinggi dengan nilai rata-rata berkategori tinggi sebesar 38,23%, (2) Faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi program KRPL adalah faktor internal pada tingkat usia > 40 tahun ii sebesar 50% dan faktor eksternal pada peran Kepala desa sebesar 55,88%, (3) Tingkat partisipasi yang paling tinggi adalah pada tahap pelaksanaan memiliki nilai persentase sebesar 55,88%, (4) Elemen modal sosial yang memiliki pengaruh tertinggi terhadap partisipasi KWT pada program KRPL adalah elemen kepercayan yaitu sebesar 74,99%, dan (5) Kegiatan program KRPL di Dusun Grogol Desa Grogol Kecamatan Grogol dapat dikatakan berlanjut. Saran yang dapat diberikan pada program KRPL di Desa Grogol adalah (1) Partisipasi wanita tani dalam evaluasi program kawasan rumah pangan lestari perlu ditingkatkan melalui pemberian motivasi oleh penyuluh dalam meningkatkan pemahaman yang berkaitan dengan pengelolaan sumberdaya yang tersedia di lingkungan agar berlangsung lestari, (2) Peran penyuluh sebagai pendamping dalam program kawasan rumah pangan lestari ini perlu ditingkatkan yaitu dengan cara memperkenalkan keterampilan baru untuk mengolah hasil panen, memfasilitasi penyediaan modal, dan penyampaian materi yang mudah dipahami oleh anggota wanita tani, dan (3) Perlu adanya peran yang maksimal dari setiap pihak-pihak terkait dalam melaksanakan kegiatan program KRPL sehingga semua pihak merasa diuntungkan melalui kegiatan tersebut dan program pemerintah dalam membangun pemantapan ketahanan pangan dapat mengalami keberlanjutan sehingga kesejahteraan masyarakat dapat terjamin.
English Abstract
Grogol is one area that is located in Kediri, East Java Province. The majority of people work as farmers, and agricultural products are abundant enough is one of the hallmarks of Grogol. Grogol village selected by BKP3 to become a pilot area in Kediri on Region Sustainable Food House program. KRPL program in Grogol village was first established in the Hamlet Bedrek in 2013 that is maintained by the Group of Women Farmers Jelita. All activities KRPL initially going well and smoothly. But over time the situation changed and the activities of planting in the yard setbacks. This happens because there are few barriers to one of them, namely the lack of motivation of members in KRPL program activities, personal busyness and the eruption of Mount Kelud which lead to all cultivated plants in the yard dead. From the above condition the researchers wanted to see how the participation of women farmers in the implementation of KRPL impact on the sustainability of the program and the welfare of society. This study has several objectives, namely: (1) To describe the program implementation KRPL in Desa Grogol Grogol, (2) To describe the factors that affect the implementation of the program KRPL in Desa Grogol Grogol, (3) To analyze the level of participation of KWT to the program KRPL Village Grogol Grogol, (4) To analyze social capital owned KWT in Grogol Grogol village, (5) To analyze the relationship between the level of participation by the social capital to sustainability KRPL program at Desa Grogol Grogol. This type of research used in this study is a survey by the combination method (mixed methods) between qualitative and quantitative research methods. The choice of location was purposively with consideration in Grogol village area KRPL program has been implemented in 2013 and in the area of research has not been done. Sampling was done using purposive sampling technique with consideration of samples taken is a housewife who lives in the hamlet KRPL Grogol, a member KWT and follow KRPL program. An unknown number of members KWT Jelita (population) were 51 people, with a view to obtain a representative sample of the population is then determined using the formula Slovin with a sampling error rate that can be tolerance by 10% to as much as 34 respondents. The results obtained are as follows: (1) Implementation Program KRPL in Grogol village goes well especially on dissemination activities that have the highest participation effect with an average value of high category amounted to 38.23%, (2) the factors that influence KRPL program implementation is the internal factors at the level of the age > 40 years by 50% and external factors on the role of Headman amounted to 55,88%, (3) the highest participation rate is at the implementation stage has a percentage of 55,88%, (4) elements of social capital has the highest influence on KWT participation in KRPL program is an iv element of trust that is equal to 74,99%, and (5) Activity KRPL program in Dusun Desa Grogol Grogol Grogol can be said to continue. Advice can be given on the program KRPL in Desa Grogol is (1) The participation of women farmers in the evaluation program home areas of food sustainably need to be increased by providing motivation by extension in improving the understanding relating to the management of the available resources in the environment to take place sustainable, (2) the role of educator as assistant in the program area of the home food sustainably needs to be improved is by way of introducing new skills to cultivate crops, facilitating the provision of capital, and delivery of content that is easily understood by members of women farmers, and (3) it should be the role of the maximum of each related parties in conducting KRPL program so that all parties feel they have benefited from such activities and government programs to build strengthening food security can have continuity so that the welfare of the community can be assured.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2016/145/ 051604449 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agribisnis |
Depositing User: | Kustati |
Date Deposited: | 03 Jun 2016 15:40 |
Last Modified: | 06 Jan 2022 02:13 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/131117 |
Preview |
Text
3.PERNYATAAN_TTD.pdf Download (151kB) | Preview |
Preview |
Text
1.SKRIPSI_COVER_2016.pdf Download (37kB) | Preview |
Preview |
Text
2.SKRIPSI_COVER_WATERMARK.pdf Download (209kB) | Preview |
Preview |
Text
4.PERSETUJUAN_TTD.pdf Download (181kB) | Preview |
Preview |
Text
5.PENGESAHAN_TTD.pdf Download (170kB) | Preview |
Preview |
Text
7.RINGKASAN_KRPL.pdf Download (96kB) | Preview |
Preview |
Text
6.PERSEMBAHAN.pdf Download (130kB) | Preview |
Preview |
Text
SKRIPSI_BAB_II.pdf Download (162kB) | Preview |
Preview |
Text
SKRIPSI_BAB_III.pdf Download (357kB) | Preview |
Preview |
Text
8.KATA_PENGANTAR+DAFTAR_ISI.pdf Download (106kB) | Preview |
Preview |
Text
SKRIPSI_BAB_I.pdf Download (111kB) | Preview |
Preview |
Text
SKRIPSI_BAB_V.pdf Download (191kB) | Preview |
Preview |
Text
SKRIPSI_BAB_VI.pdf Download (621kB) | Preview |
Preview |
Text
SKRIPSI_BAB_IV.pdf Download (268kB) | Preview |
Preview |
Text
SKRIPSI_BAB_VII.pdf Download (81kB) | Preview |
Preview |
Text
SKRIPSI_DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (97kB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |