Analisis Efisiensi Teknis Dalam Rangka Upaya Peningkatan Pendapatan Usahatani Padi

Firdaus, AhmadJauhari (2016) Analisis Efisiensi Teknis Dalam Rangka Upaya Peningkatan Pendapatan Usahatani Padi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sebagian besar penduduk Kabupaten Malang bekerja di sektor pertanian. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (2013), tercatat sebanyak 523.372 penduduk bekerja di sektor pertanian, dari total 1.440.762 penduduk usia 10 tahun ke atas di Kabupaten Malang yang bekerja. Selain itu, lebih dari 60 ribu hektar luas wilayah Kabupaten Malang digunakan untuk berusahatani padi. Pada periode tahun 2009-2012, luas panen tanaman padi di Kabupaten Malang berfluktuatif dengan kecenderungan mengalami penurunan disebabkan oleh alih fungsi lahan pertanian menjadi pemukiman. Sedangkan produksi dan produktivitas tanaman padi cenderung mengalami peningkatan pada periode tahun tersebut. Salah satu kecamatan dengan luas lahan padi mencapai 2.138 hektar di Kabupaten Malang adalah Kecamatan Kasembon. Produktivitas tanaman padi di Kecamatan Kasembon cenderung mengalami peningkatan. Berdasarkan data pada Badan Pusat Statistik (2013), produktivitas padi pada tahun 2014 di Kecamatan Kasembon mencapai 6,97 ton/ha.Desa Bayem merupakan salah satu penghasil tanaman padi terbesar di Kecamatan Kasembon. Produktivitas tanaman padi di desa ini mencapai 5,5 ton/ha. Luas lahan tanaman padi di daerah ini mencapai 107 hektar. Produksi tanaman padi di Desa Bayem sangat berpotensi untuk dikembangkan. Selain karena luas lahan tanam, kondisi alam juga mendukung untuk budidaya tanaman padi. Desa Bayem mempunyai cuaca dan curah hujan yang cocok untuk berusahatani padi, didukung juga dengan irigasi yang mencukupi dari Waduk Siman yang mendapatkan pasokan air dari Bendungan Selorejo. Sama halnya dengan usahatani padi di daerah lain di Indonesia, penggunaan faktor-faktor produksidi Desa Bayem tidak efisien secara teknis. Penggunaan faktor produksi oleh petani pada umumnya dilakukan berdasarkan pengalaman petani dan kebiasaan yang diturunkan oleh petani sebelumnya. Selain itu, produktivitas padi di Desa Bayem masih rendah, hanya 5,5 ton/ha, bandingkan dengan produktivitas padi Kecamatan Kasembon yang mencapai 6,97 ton/ha. Oleh karena itu, penting dilakukan penelitian mengenai seberapa jauh petani padi mampu mengalokasikan input yang dimiliki untuk memperoleh produksi potensial yang bisa dicapai. Masalah penelitian yang dapat dirumuskan adalah “sejauh mana efisiensi teknis usahatani yang dicapai petani berpengaruh pada pendapatan usahatani padi”. Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah (1) menganalisis tingkat efisiensi teknis usahatani padi di daerah penelitian, (2) menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi efisiensi teknis usahatani padi, (3) menganalisis pengaruh efisiensi teknis yang dicapai petani terhadap tingkat produksi padi, dan (4) menganalisis pengaruh efisiensi teknis yang dicapai petani terhadap tingkat pendapatan usahatani padi. Penentuan sampel dilakukan dengan metode simple random samplingkarena rata-rata penguasaan lahan anggota populasi homogen, ditunjukkan dengan standar deviasi (0,151) lebih kecil dari luas rata-rata penggunaan lahan (0,289). Besar sampel ditentukan menggunakan metodeyang dikemukakan Parel, et al. (1973), dengan metode tersebut diperoleh sampel sejumlah 34 petani. Metode analisis data yang digunakan untuk menghitung tingkat efisiensi teknis menggunakan modelfungsi produksiStochastic FrontierCobb-Douglas. Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat efisiensi teknis dianalisis dengan analisis regresi linier berganda. Sedangkan untuk menganalisis pengaruh tingkat efisiensi teknis terhadap produksi dan pendapatan usahatani padi menggunakan analisis regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat efisiensi teknis usahatani padi terendah di Desa Bayem adalah sebesar 0,61 dan yang tertinggi adalah sebesar 0,99. Petani responden memiliki tingkat efisiensi teknis rata-rata sebesar 0,88. Artinya rata-rata produksi padi aktual yang mampu dihasilkan oleh petani di Desa Bayem sebesar 88 persen dari produksi padi potensial.Faktor umur berpengaruh negatif terhadap tingkat efisiensi teknis yang dicapai petani di daerah penelitian, artinya setiap penambahan umur responden menyebabkan penurunan tingkat efisiensi teknis yang dicapai. Sedangkan faktor pendidikan formal, jumlah anggota keluarga, dan pengalaman berusahatani berpengaruh positif terhadap tingkat efisiensi teknis. Semua faktor berpengaruh nyata pada taraf kepercayaan 95 persen. Tingkat efisiensi teknis yang dicapai oleh petani di Desa Bayem berpengaruh positif terhadap peningkatan produksi dan pendapatan usahatani padi.Hal ini disebabkan di daerah penelitian rata-rata petani baru mencapai tingkat efisiensi teknis sebesar 88 persen, sehingga ada peluang untuk meningkatkan efisiensi teknis menjadi 100 persen. Penambahan tingkat efisiensi teknis ini akan terjadi apabila alokasi penggunaan faktor-faktor produksi sesuai anjuran.Saran yang diberikan mengacu hasil penelitian antara lain: (1) Diperlukanpenyuluhan lebih intensif agar petani lebih mudah menerima informasi dan inovasi baru, (2) Anggota keluarga di daerah penelitian diharapkan berperan serta dalam kegiatan usahatani padi, (3) Perlu ditingkatkan pengalaman berusahatani yang terkait dengan efisiensi teknis usahatani padi, dan (4) Pada penelitian selanjutnya perlu diteliti faktor-faktor lain yang diduga berpengaruh terhadap tingkat efisiensi teknis yang belum disertakan dalam penelitian ini, seperti status kepemilikan lahan dan keaktifan dalam mengikuti penyuluhan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2015/984/051602636
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: Indah Nurul Afifah
Date Deposited: 07 Apr 2016 09:31
Last Modified: 19 Oct 2021 03:54
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/131039
[thumbnail of BAB_III.pdf]
Preview
Text
BAB_III.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_VI.pdf]
Preview
Text
BAB_VI.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_IV.pdf]
Preview
Text
BAB_IV.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_VII.pdf]
Preview
Text
BAB_VII.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_II.pdf]
Preview
Text
BAB_II.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of BAB_V.pdf]
Preview
Text
BAB_V.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 3_RINGKASAN_-_DAFTAR_LAMPIRAN.pdf]
Preview
Text
3_RINGKASAN_-_DAFTAR_LAMPIRAN.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 1_COVER_DAN_HALAMAN_JUDUL.pdf]
Preview
Text
1_COVER_DAN_HALAMAN_JUDUL.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 2_PERNYATAAN_SKRIPSI.pdf]
Preview
Text
2_PERNYATAAN_SKRIPSI.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 4_LEMBAR_PERSETUJUAN_SKRIPSI.pdf]
Preview
Text
4_LEMBAR_PERSETUJUAN_SKRIPSI.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR_PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 5_LEMBAR_PENGESAHAN.pdf]
Preview
Text
5_LEMBAR_PENGESAHAN.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_I.pdf]
Preview
Text
BAB_I.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item