Analisis Strategi Pengembangan Usaha Agroindustri Pupuk Organik Kusuma Bioplus (Studi Kasus Di Agroindustri Pt. Kusuma Satria Agrobio Tani Perkasa, Kota Batu, Jawa Timur)

Artha, Dicky Pratama Akhmadi (2015) Analisis Strategi Pengembangan Usaha Agroindustri Pupuk Organik Kusuma Bioplus (Studi Kasus Di Agroindustri Pt. Kusuma Satria Agrobio Tani Perkasa, Kota Batu, Jawa Timur). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Agroindustri merupakan salah satu bagian yang memegang peranan penting dalam pembangunan nasional. Produk dari sektor agroindustri tidak lepas dari peran para petani dan ketersediaan sarana produksi pertanian merupakan hal yang sangat penting dalam meningkatkan produktivitas lahan. Salah satu sarana produksi pertanian tersebut adalah pupuk. Dalam hal ini terdapat berbagai macam jenis pupuk yang ada dipasaran. Petani mengalami kesulitan dalam memilih jenis pupuk yang tepat dan sesuai dalam peningkatan produktivitas lahannya. Menurut Kementerian Perindustrian (2013), kebutuhan pupuk organik di Indonesia pada tahun 2011 adalah sebanyak 12,394 juta ton. Pabrik pupuk BUMN pada tahun yang sama diproyeksikan hanya memproduksi pupuk organik sebanyak 2,601 juta ton. Kekurangan pupuk organik sebanyak 9,793 juta ton diserahkan kepada masyarakat dan kalangan pengusaha swasta untuk bisa memenuhinya. Jumlah kebutuhan pupuk organik akan terus meningkat setiap tahunnya, sehingga di tahun 2015 jumlah kebutuhannya diperkirakan menjadi 13,4 juta ton. Padahal kemampuan produksi pupuk organik dari pabrik BUMN di tahun 2015 tersebut diperkirakan hanya mencapai jumlah 4,69 juta ton. PT. Kusuma Satria Agrobio Tani Perkasa merupakan produsen pupuk organik di Desa Ngaglik, Kecamatan Batu, Kota Batu. Permasalahan pada agroindustri ini adalah meningkatnya permintaan pupuk organik saat ini, sehingga berakibat jumlah usaha pupuk organik di wilayah Jawa Timur semakin banyak kemudian dapat menimbulkan persaingan pasar. Produk pupuk organik lain yang merupakan pesaing dari agroindustri pupuk organik kusuma bioplus adalah pupuk organik yang diproduksi oleh agroindustri kecil sampai besar maupun milik pemerintah yang berskala nasional. Pada penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kekuatan, kelemahan, ancaman, dan peluang pengembangan PT. Kusuma Satria Agrobio Tani Perkasa sebagai Agroindustri pupuk organik kusuma bioplus. Tujuan selanjutnya adalah Merumuskan strategi yang tepat sebagai upaya untuk pengembangan usaha sehubungan dengan adanya faktor kekuatan, kelemahan, ancaman, dan peluang serta penjelasan deskriptif dengan 4 perspektif dalam balanced scorecard. Penelitian ini dilakukan di PT. Kusuma Satria Agrobio Tani Perkasa, Desa Ngaglik, Kecamatan Batu, Kota Batu. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan berdasarkan pertimbangan bahwa PT. Kusuma Satria Agrobio Tani Perkasa merupakan produsen pupuk organik kusuma bioplus yang bergerak dalam bidang produksi, penjualan, penyaluran atau distribusi pupuk organik kusuma bioplus kepada petani. Pada penelitian ini terdapat 2 kelompok responden utama dan responden pendukung. Responden utama adalah responden yang berasal dari pihak perusahaan sebanyak 2 orang yaitu pemilik PT. Kusuma Satria Agrobio Tani ii Perkasa dan pekerja dibagian produksi. Responden ditetepkan sebanyak 30 orang, dengan asumsi bahwa populasi bersifat homogen dan jumlah tersebut sudah cukup memadai untuk mengukur tingkat kepuasan pelanggan. Identifikasi lingkungan internal menghasilkan sembilan faktor kekuatan dan enam faktor kelemahan. Berdasarkan IFE dapat dilihat bahwa faktor internal yang menjadi kekuatan perusahaan memberikan skor tertinggi adalah ketersediaan modal tercukupi dan biaya produksi rendah dengan bobot skor rata-rata sebesar 0,32. Sedangkan kelemahan dengan skor tertinggi perusahaan adalah mesin pengayak sering mengalami kendala dan kualitas produk belum terjaga dengan baik secara berkelanjutan dengan skor rata-rata 0,18. Total skor matrks IFE adalah sebesar 2,176. Hasil identifikasi lingkungan eksternal menghasilkan enam faktor peluang dan lima faktor ancaman. Berdasarkan EFE dapat dilihat bahwa faktor eksternal yang memberikan skor peluang tertinggi perusahaan adalah kesadaran masyarakat akan pentingnya pertanian organik dengan skor 0,56. Sedangkan ancaman dengan skor tertinggi perusahaan adalah produk mudah ditiru oleh pesaing dengan skor 0,33. Total skor matriks EFE adalah 2,37. Hasil matriks IE dengan nilai IFE sebesar 2,176 dan nilai EFE sebesar 2,37 menempatkan perusahaan pada sel V yaitu growth konsentrasi melalui integrasi horizontal, dijelaskan bahwa perusahaan didesain untuk mencapai pertumbuhan, pertumbuhan dalam aset penjualan, asset, profit dan kombinasi dari ketiganya. Berdasarkan hasil analisis matriks SWOT, diperoleh delapan alternatif strategi pengembangan usahanya. Adapaun urutan prioritas strategi tiga terbaik berdasarkan hasil QSPM adalah (1) Melakukan pengembangan dan perluasan pasar (TAS = 6,226). (2) Memanfaatkan teknologi untuk menjaga kualitas produk dan kegiatan promosi (TAS = 6,198). (3) Meningkatkan jumlah produksi untuk memanfaatkan peluang yang ada (TAS = 5,679).

English Abstract

Agroindustry is one of the parts which plays a big role in national development. The product of agroindustry sector attributed to the role of farmers and availability of agricultural production is a very important thing in improving land productivity. One of the facilities of agricultural production was fertilizer. In this case there are various types of manure which there are marketed. Farmers have any difficulty in fertilizer choose a proper and corresponding in productivity increasing their land. According to the ministry of industry (2013), the needs of organic fertilizer in Indonesia in 2011 as many as 12,394 million tons. BUMN in the same year projected produces only organic fertilizers as many as 2,601 million tons. A shortage of organic fertilizers as many as 9,793 million tons be submitted to the public and the private citizens to be able to fill it up. The number of organic fertilizers needs will continue to increase each year so that in the year 2015 the number of needs is expected to be 13.4 million tons. In fact the ability of the production of fertilizers organic from the factory state-owned companies in the year 2015 is estimated to only reach the number of 4,69 million tons. PT. Kusuma Agrobio Tani Perkasa was organic ferlizer producen in Batu, East Java. The problem in agroindustry this is high demand for the organic fertilizers at this time, led the number of attempts organic fertilizer in the region of east java the more then can give rise to market competition. Organic fertilizers products to another which is a competitor of agroindustry decomposer organic fertilizers are organic fertilizer produced by agroindustry small to large and belong to the government national scale. In this study attempts to analyze the strength of, weakness, the threat of, and opportunities to develop PT. Kusuma Satria Agrobio Tani Perkasa as organic fertilizers agroindustry kusuma bioplus. Next up is the purpose of strategies proper as an effort to for business expansion in connection with factors are the power, weakness, the threat of, and opportunities and as explanations from the descriptive with four perspective in balanced scorecard. This research was conducted in PT. Kusuma Satria Agrobio Tani Perkasa in Batu East Java. The election of the research is done based on considerations that PT. Kusuma Satria Agrobio Tani Perkasa is the farm organic fertilizer decomposer which moves in production, sales of, distribution or the distribution of organic fertilizer decomposer to farmers. In these studies there were two groups of respondents main respondents support. Respondents main are as many as two derived from the firm he is the owner of the company. PT. Kusuma Satria Agrobio Tani Perkasa and workers around the farm. There are 30 respondent, assuming that populations are homogens and the amount has been sufficient to measure the customer satisfaction. iv The identification of internal environment produces nine factors of strength and weakness factor six. Based on IFE internal factors can be seen that the power company gave the highest score is the availability of capital would be sure and low production costs with average score of 0.32. While the weakness of the firm with the highest score is the sieve machine often have constraints and product quality have not been maintained properly on an ongoing basis with an average score of 0.18. Total score matrix IFE is of 2.176. The results of the identification of the external environment produces six factors odds and the five factors of threat. Based on the EFE can be seen that external factor that gives the score the highest odds the company is public awareness of the importance of organic agriculture with a score of 0.56. While the threat of the company with the highest score is the product easily replicated by competitors with a score of 0.33. The total score EFE matrix is 2.37. The results matrix, IE with a value of 2.176 IFE and EFE of 2.37 put the company on the cell V IE growth concentration through horizontal integration, explained that the company designed to achieve growth, growth in assets, asset sales, profit and the combination of the three. Based on the results of the SWOT matrix analysis, retrieved eight alternative development strategies. As for the order of priority based on the best three results of the strategy of the QSPM is (1) conducts development and market expansion (TAS= 6,226). (2) Utilize technology to keep the quality of our products and promotional activities (TAS= 6,198). (3) increase the amount of production to take advantage of opportunities that exist (TAS= 5,679).

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2015/946/ 051600033
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 19 Jan 2016 10:06
Last Modified: 26 Nov 2021 07:38
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/130998
[thumbnail of 105040100111074_BAB 4.pdf]
Preview
Text
105040100111074_BAB 4.pdf

Download (85kB) | Preview
[thumbnail of 105040100111074_BAB 5.pdf]
Preview
Text
105040100111074_BAB 5.pdf

Download (163kB) | Preview
[thumbnail of 105040100111074_BAB 3.pdf]
Preview
Text
105040100111074_BAB 3.pdf

Download (36kB) | Preview
[thumbnail of 105040100111074_COVER + DAFTAR ISI.pdf]
Preview
Text
105040100111074_COVER + DAFTAR ISI.pdf

Download (76kB) | Preview
[thumbnail of 105040100111074_BAB 1.pdf]
Preview
Text
105040100111074_BAB 1.pdf

Download (37kB) | Preview
[thumbnail of 105040100111074_BAB 2.pdf]
Preview
Text
105040100111074_BAB 2.pdf

Download (115kB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item