Penampilan Pertumbuhan 15 Klon Harapan Tebu (Saccharum Spp. Hybrids) Di Dua Lokasi

Fadhol, MochamadIrsyad (2015) Penampilan Pertumbuhan 15 Klon Harapan Tebu (Saccharum Spp. Hybrids) Di Dua Lokasi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Gula merupakan bahan pangan penting karena merupakan sumber kalori untuk semua aktivitas tubuh manusia. Kebutuhan gula di Indonesia terus meningkat sejalan dengan meningkatnyalaju pertumbuhan penduduk. Peningkatan konsumsi gula ini belum dapat dipenuhi oleh produksi dalam negeri. Kebutuhan gula nasional Indonesia tahun 2014 adalah 5,7 juta ton yang terdiri dari 2,96 juta ton untuk konsumsi langsung (rumah tangga) dan 2,74 juta ton untuk keperluan industri. Di tahun yang sama, pencapaian produksi gula nasional diperkirakan hanya sekitar 2,5 juta ton atau jauh dari target produksi yang ditetapkan sebesar 2,9 juta ton. Untuk memenuhi kebutuhan gula tersebut diupayakan melalui Program Swasembada Gula Nasional. Target produksi hablur Swasembada Gula Nasional pada tahun 2014 sebesar 3,571 juta ton dari existing dan 2,129 juta ton (Nasir, 2014). salah satu usaha meningkatkan produksi gula dalam negeri yang dapat dilakukan adalah dengan merakit varietas tebu unggulan. Sejak tahun 2009, Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia telah melakukan terobosan baru dalam perakitan varietas tebu unggulan melalui persilangan dari kerabat liar dan telah menghasilkan beberapa klon harapan dari hasil introduksi sifat-sifat kerabat liar. Saat ini klon harapan tersebut sudah melewati proses seleksi dan uji daya hasil pendahuluan (Widyasari, 2012). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penampilan dan interaksi genotip dengan lingkungan antara 15 klon harapan yang ditanam di dua lokasi yang berbeda (lahan kering dan lahan sawah). Hipoesis yang diajukan pada penelitian ini terdapat penampilan dan interaksi genotip dengan lingkungan antara 15 klon tebu harapan yang ditanam di dua lokasi di lihat dari pertumbuhan dan penampilan agronomi tanaman Penelitian ini dilaksanakan di dua lokasi yaitu KP Jatiroto terletak di Kab. Lumajang dan KP Pasuruan terletak di Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia (P3GI) Pasuruan. Pelaksanaan penelitianpada bulan Oktober 2012 sampai dengan bulan Maret 2013. Bahan tanam yang digunakan yaitu bibit tebu dua mata hasil persilangan antara tebu asli (Saccharum) dan kerabat liar. Untuk varietas pembanding digunakan tiga varietas bina yaitu PS 881, Kidang Kencana (KK), dan varietas Bulu Lawang (BL). Metode penelitian dimasing-masing lokasi menggunakan Rancangan Acak kelompok (RAK) dengan tiga ulangan. Pengamatan dilakukan pada tanaman berumur 1, 3 dan 6 bulan setalah tanam dengan parameter pengamatan yaitu daya perkecambahan, jumlah tunas per juring, jumlah rumpun, jumlah batang, tinggi tanaman (cm), diameter batang (mm), jumlah ruas per batang, jumlah daun per batang, volume tebu per juring (cm3/jrg), hama penting (penggerek pucuk dan penggerek batang), dan penyakit penting(virus mozaikdan penyakit pokahbung). Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis menggunakan analisis ragam di masing-masing lokasi dan analisis ragam gabungan di dua lokasi. Uji nilai F pada taraf 5% dilakukan untuk mengetahui ada/tidaknya pengaruh genotipe, lokasi, dan interaksi genotipe dan lingkungan terhadap respon yang diamati (Gomez dan Gomez, 2007). Jika terdapat pengaruh nyata, dilakukan uji lanjut dengan metode uji Duncans Multiple Range Test pada taraf 5%. Klon uji tebu harapanyang di tanam di dua lokasi menunjukkan perbedaan penampilan pertumbuhan. Secara umum perbedaan penampilan pertumbuhan dapat ditunjukkan pada lokasi Pasuruan yang mempunyai nilai rata-rata yang lebih tinggi dibanding lokasi Jatiroto. Perbedaan penampilan agronomi tersebut dapat dilihat pada karakter persentase perkecambahan, jumlah tunas, jumlah batang, dan volume tebu per juring. Interaksi genotip dan lingkungan klon uji yang di tanam di dua lokasi dapat ditunjukkan pada karakter persentase perkecambahan, jumlah rumpun umur 3 bulan, jumlah tunas, persentase serangan penggerek pucuk umur 3 bulan, jumlah batang, volume tebu (cm3/juring) dan persentase serangan penyakit pokahbung umur 6 bulan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2015/86/051501773
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 631 Specific techniques; apparatus, equipment materials > 631.5 Cultivation and harvesting
Divisions: Fakultas Pertanian > Budidaya Pertanian
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 13 Mar 2015 13:52
Last Modified: 20 Oct 2021 07:13
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/130902
[thumbnail of BAB_2.pdf]
Preview
Text
BAB_2.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of BAB_3.pdf]
Preview
Text
BAB_3.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR_PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_4.pdf]
Preview
Text
BAB_4.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_5.pdf]
Preview
Text
BAB_5.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of HALAMAN_PERSIAPAN.pdf]
Preview
Text
HALAMAN_PERSIAPAN.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf]
Preview
Text
LAMPIRAN.pdf

Download (6MB) | Preview
[thumbnail of BAB_1.pdf]
Preview
Text
BAB_1.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item