Saputro, Surono Edi (2018) Ragam Spesies Mangrove Dan Estimasi Stok Karbon Yang Tersimpan Pada Hutan Mangrove Di Desa Labuhan, Kec. Brondong, Kab. Lamongan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Indonesia memiliki berbagai spesies mangrove yang setiap tempatnya terdapat perbedaan dalam hal keragaman. Secara ekologi, mangrove juga memiliki peranan sebagai daerah feeding ground dan nursey ground atau lebih dikenal dengan daerah asuhan bagi kehidupan yang ada disekitar mangrove. Hutan mangrove merupakan daerah yang mampu menyerap karbon paling tinggi dibanding dengan hutan- hutan lainya. Hutan mangrove memiliki peranan penting bagi ekosistem yaitu dapat mengurangi jumlah karbon di udara dengan cara menyerap jumlah karbon dioksida (CO2) melalui proses fotosintesis, atau dikenal sebagai proses sequestration. Keberadaan karbon di alam dapat diketahui menjadi 2 bagian, yaitu di atas permukaan tanah dan di bawah permukaan tanah. Kab. Lamongan, memiliki 4 kawasan hutan mangrove yaitu: Kandang Semangkon, Sedayulawas, Pantai Kotang, dan Ds. Labuhan yang terdiri dari 3 hutan mangrove alami, dan 1 mangrove rehabillitasi. Salah satu hutan mangrove alami diantaranya adalah hutan mangrove di Ds. Labuhan.Luasnya kurang lebih 90 ha lebih besar dari daerah desa Lohgung. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui ragam spesies, stok karbon dan biomassa mangrove desa Labuhan. Pengambilan sampel dilakukan di 24 titik dengan menggunakan transek 10x10 dan transek 1x1. Pengukuran DBH kategori pohon dan pengukuran kayu mati dilakukan pada transek 10x10 m2 dan untuk sampel serasah menggunakan transek 1x1. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan perhitungan Allometrik. Hasil penelitian menunjukan ada 9 ragam spesies mangrove yang ditemukan pada daerah penelitian. Nilai rata-rata tertinggi untuk setiap tegakan didapatkan pada mangrove jenis Xylocarpus mollucensis untuk bagian atas (Wag) yaitu sebesar 132,64 g B/m2 dan bagian bawah (Wbg) sebanyak 52,47 g B/m2. Berbeda dengan jenis Rhizophora mucronata yang memiliki jumlah tegakan terbanyak yaitu 85 tegakan dengan rata-rata bagian atas (Wag) 36,18 g B/m2 serta (Wbg) 21,52 g B/m2 dan nilai INP 100% namun memiliki nilai di bawah spesies Ceriops decandra yaitu dengan jumlah tegakan 3 dengan ratarata bagian atas (Wag) 62,62 g B/m2 dan (Wbg) 34,04 g B/m2 dan nilai INP 8%. Secara keseluruhan, total biomassa dan stok karbon yang ada di Desa Labuhan sebesar 69,17 ton B/ha untuk biomassa total dan 27,61 ton C/ha untuk stok karbon total.
English Abstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2018/658/051806580 |
Uncontrolled Keywords: | - |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 583 Magnoliopsida (Dicotyledons) > 583.7 Rosidae > 583.76 Myrtales > 583.763 Rhizophoraceae and Sonneratiaceae |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 25 Oct 2018 02:32 |
Last Modified: | 11 Jan 2022 02:48 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/13084 |
Preview |
Text
Surono Edi Saputro.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |