Analisis Sikap Petani Terhadap Benih Jagung Manis Talenta Pt. Agri Makmur Pertiwi (Studi Kasus Di Desa Tegowangi Kecamatan Plemahan Kabupaten Kediri)

Feldiantoro (2015) Analisis Sikap Petani Terhadap Benih Jagung Manis Talenta Pt. Agri Makmur Pertiwi (Studi Kasus Di Desa Tegowangi Kecamatan Plemahan Kabupaten Kediri). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Jagung manis adalah salah satu jenis jagung yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat di indonesia. Hal ini dikarenakan jagung manis memiliki rasa yang yang lebih manis dibandingkan dengan jagung lokal. Jagung manis juga dapat diolah menjadi berbagai macam makanan, sehingga jagung manis lebih banyak banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Semakin meningkatnya kebutuhan akan komoditas jagung manis tersebut mengakibatkan peningkatan permintaan benih jagung manis. Hal ini membuka peluang bagi perusahaan benih untuk memproduksi benih jagung dengan kualitas yang baik. Sehingga perusahaan yang muncul menunjang terjadinya persaingan yang semakin ketat antar perusahaan benih. Desa Tegowangi merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Plemahan Kabupaten Kediri yang berpotensi besar akan usaha tani jagung manis. Desa Tegowangi mempunyai luas lahan pertanian sebesar 350, 38 ha yang terdiri dari 3 jenis lahan yaitu lahan sawah, tegal, dan pekarangan. Sebesar 30% dari jumlah luas lahan di Desa Tegowangi digunakan untuk menanam jagung manis (BPP Plemahan, 2014). Dengan melihat potensi tersebut maka usahatani jagung manis di desa ini perlu dipertahankan atau dikembangkan lagi baik dari segi kualitas maupun produksinya. Di Desa Tegowangi mayoritas petani yang menanam jagung manis menggunakan benih jagung manis Talenta. Talenta merupakan benih jagung manis yang dihasilkan oleh PT. Agri Makmur Pertiwi. Meskipun sebagian besar petani jagung manis di Desa Tegowangi dalam budidayanya menggunakan jagung manis Talenta, terdapat juga sebagian petani yang beralih menggunakan benih lain. Hal ini tentunya menjadi kendala bagi PT. Agri Makmur Pertiwi dalam pemasaran benih Talenta. Dalam hal ini perusahaan harus berupaya untuk merubah sikap petani agar dapat kembali menggunakan benih talenta kembali. Menurut Sangadji dan Sopiah (2013), untuk mengubah sikap petani sebagai konsumen, ada beberapa strategi yang dapat dilakukan oleh perusahaan sebagai produsen antara lain yaitu dengan mengubah kepercayaan merek, menambahkan atribut pada produk dan mengubah kepercayaan terhadap merek pesaing. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Cochran Q Test dan analisis Fishbein. Cohran Q Test digunakan untuk mengetahui atribut yang dipertimbangkan petani dalam menggunakan benih jagung manis Talenta sedangkan analisis Fishbein digunakan untuk mengetahui sikap petani terhadap benih jagung manis Talenta. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian analisis sikap yang lain yaitu penelitian ini tidak hanya menganalisis sikap konsumen yang sedang menggunakan suatu produk, tetapi juga menganalisis sikap konsumen yang sudah beralih menggunakan produk lain. Penelitian analisis sikap petani terhadap benih jagung manis Talenta ini bertujuan untuk: 1. Menganalisis atribut-atribut yang menjadi pertimbangan petani dalam membeli benih jagung manis Talenta di Desa Tegowangi, 2. Menganalisis sikap petani di Desa Tegowangi terhadap benih jagung manis ii Talenta PT. Agri Makmur Pertiwi. Pengambilan responden petani dilakukan dengan sengaja (purposive), menggunakan cluster sampling yaitu yaitu pengambilan sampel dengan membagi populasi yang sifatnya heterogen menjadi banyak cluster, kemudian memilih sejumlah cluster secara acak dan melakukan penelitian terhadap seluruh unit dalam cluster terpilih (Purwadi, 2000). Sampel dalam penelitian ini terbagi dalam 2 cluster. Cluster pertama yaitu petani yang sudah pernah dan sedang menggunakan benih Talenta dan cluster kedua yaitu petani yang sudah pernah dan sekarang beralih menggunakan benih lain. Responden pada cluster pertama berjumlah 28 orang dan cluster kedua berjumlah 12 orang. Pada hasil analisis penelitian didapatkan bahwa tribut-atribut yang dipertimbangkan yang mempengaruhi petani dalam memilih benih jagung manis Talenta di desa Tegowangi, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri adalah tahan hama penyakit, tahan rebah, umur panen, hasil panen dan bobot jagung per tongkol. Sikap petani responden terhadap benih jagung manis Talenta adalah netral dengan persentase sebesar 77,5%. Sikap petani responden terhadap benih jagung manis Talenta juga netral yang cenderung sedikit negatif. Hal ini sesuai dengan kenyataan dilapangan bahwa ada sebagian petani yang beralih menggunakan benih jagung manis lain selain benih jagung manis Talenta. Berdasarkan hasil penelitian maka saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut: 1) Perusahaan disarankan untuk mempertahankan kualitas atribut produk yang sudah mendapat skor kepercayaan dengan nilai tinggi dan meningkatkan kualitas atribut yang sudah mendapat skor kepercayaan dengan nilai sedang dari petani agar sikap petani nantinya dapat lebih baik. 2) Untuk atribut benih jagung manis Talenta yang masih mendapatkan sikap negatif dari beberapa petani yaitu atribut tahan hama penyakit, bobot jagung dan hasil panen, PT Agri Makmur Pertiwi disarankan untuk lebih meningkatkan sosialisasi kepada petani agar menggunakan pengaturan jarak tanam yang sesuai dengan anjuran. 3). Untuk penelitian selanjutnya, diharapkan peneliti lebih mengulas mengenai analisis Reasoned Action sehingga tidak terbatas pada analisis sikap saja agar hasil penelitian dapat lebih lengkap dan jelas.

English Abstract

Sweet corn is one type of corn consumed by many people in Indonesia. This is because the sweet corn has a sweeter taste than the local corn. Sweet corn can also be processed into a variety of foods, so the sweet corn is more widely consumed by the public. The increasing demand for commodities such sweet corn resulted in increased demand for sweet corn seed. This opens up opportunities for seed companies to produce corn seeds with good quality. So the company that appeared to support the increasingly fierce competition among seed companies. Tegowangi village is one of the villages located in the district of Kediri Regency Plemahan will potentially huge sweet corn farming. Tegowangi village has an area of agricultural land of 350, 38 ha which consists of three types of land is wetland, moor, and yard. 30% of total land area in the village of Tegowangi used to plant sweet corn (BPP Plemahan, 2014). By looking at the potential for the farming of sweet corn in this village should be maintained or developed further in terms of both quality and production. In the village Tegowangi majority of farmers growing sweet corn using sweet corn seed Talenta. Talenta are sweet corn seeds produced by PT. Agri Makmur Pertiwi. Although most of the sweet corn growers in the village Tegowangi the sweet corn cultivation using Talenta, there are also some farmers who switch to using another seed. This is certainly an obstacle for PT. Agri Makmur Pertiwi in Talenta seeds marketing. In this case the company should be trying to change the attitude of farmers in order to re-use Talenta seeds. According Sangadji and Sopiah (2013), to change the attitude of farmers as consumers, there are several strategies that can be undertaken by the company as a manufacturer of, among others, by changing the brand trust, add an attribute to the product and change the confidence in the brand competitors. Analyzer used in this research that Cochran Q test and Fishbein analysis. Cohran Q Test is used to determine the attributes considered farmers in using sweet corn seed Talenta while Fishbein analysis is used to determine the attitude of farmers towards Talenta sweet corn seed. Differences in this research with another research that analyzes the attitude of this study not only analyzes the attitude of consumers who are using a product, but also analyzes consumer attitudes have switched to using other products. This Farmers rttitude analysis against the sweet corn seed Talenta aims to: 1. Analyze the attributes that are considered by farmers to buy sweet corn seed Talenta in Tegowangi village, 2. Analyzing the attitude of farmers in Tegowangi village to sweet corn seed Talenta PT. Agri Makmur Pertiwi. Farmers adoption of respondents done with deliberately (purposive), using cluster of sampling namely the sample collection by dividing the population which are heterogeneous into many clusters , and then to choose a number of clusters at random and conducted research on entire units in clusters (purwadi, 2000). Sample in this research divided into 2 clusters. The first cluster is the farmers who have been and are being used Talents seed and the second cluster is the farmers who have been and iv are now switching to the other seeds. Respondents in the first cluster amounted to 38 people and the second cluster amounted to 12 people. On the results of the analysis showed that the attributes considered and affecting farmers in choosing sweet corn seed Talenta in Tegowangi village, District Plemahan, Kediri Regency is pest and disease resistant, harvesting and corn weight per cop. Farmers attitudes to the sweet corn seed Talenta is neutral with a percentage of 77.5%. Farmers attitudes of respondents to the sweet corn seed Talenta also neutral and tend to be slightly negative. This is consistent with the fact in the field that there are some farmers who switch to using other sweet corn seed than sweet corn seed Talenta. Based on the research results, the advice that can be given is as follows: 1) PT. Agri Makmur Pertiwi advised to maintain the quality of the product attributes that have got a score of trust with high value and improve the quality attributes that have got a score of trust with the medium value so the farmers attitude can be better. 2) For attribute wich are still getting negative attitude of some farmers such as pest and disease resistant attributes, weights corn per cob and harvest, PT. Agri Makmur Pertiwi advisable to improve the socialization to farmers for using appropriate recommended plant spacing. 3) For further research, the researchers expected to review the reasoned action analysis, not limited to attidute analysis, so the results can be more fully and clearly.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2015/746/ 051507739
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 22 Oct 2015 14:51
Last Modified: 22 Oct 2015 14:51
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/130784
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item