Rachma, Tri Nanda Sagita (2015) Viabilitas dan Vigor Benih Kakao (Theobroma cacao L.) pada Beberapa Jenis Media Invigorasi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kakao (Theobroma cacao L.) ialah tanaman perkebunan berupa pohon suku Sterculiaceae. Berdasarkan hasil penelitian Suhendy (2007), produktivitas kakao mulai menurun setelah tanaman berumur 25 tahun. Oleh karena itu, kebutuhan benih kakao yang memiliki kekuatan tumbuh dalam jumlah besar sangat diperlukan untuk rehabilitasi dan penanaman kembali. Namun, kebun induk benih yang menghasilkan benih unggul masih sangat terbatas. Benih unggul umumnya hanya disediakan oleh perkebunan besar dan terletak berjauhan dengan perkebunan rakyat sehingga memerlukan waktu relatif lama selama pengiriman yang dapat menurunkan mutu benih, terutama mutu fisiologis. Di samping itu, benih kakao bersifat rekalsitran, yaitu benih yang memiliki daya simpan rendah, cepat kehilangan viabilitas pada berbagai kondisi penyimpanan tidak memiliki masa dorman dan berkadar air tinggi. Solusi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kembali mutu benih yang telah mengalami kemunduran selama pengiriman ialah perlakuan invigorasi. Invigorasi ialah suatu perlakuan fisik atau kimia untuk meningkatkan atau memperbaiki mutu benih yang telah mengalami kemunduran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui media invigorasi terbaik terhadap peningkatan viabilitas dan vigor benih kakao yang telah mengalami kemunduran mutu. Penelitian ini dilaksanakan di Ruang Teknologi Benih, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya pada Bulan Maret hingga Mei 2015. Alat yang digunakan meliputi timbangan analitik, termometer, penggaris, bak, pengaduk, gelas ukur, oven, handsprayer, alat tulis dan kamera. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini ialah benih kakao lindak hibrida diperoleh dari PT. PP. Jember Indonesia yang berumur 3 hari setelah panen, air pump, pasir, arang sekam, cocopeat, batu bata, air kelapa muda, KNO3, kantong plastik, kertas dan label. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 6 perlakuan yaitu: P0 (kontrol), P1 (matriconditioning dengan arang sekam), P2 (matriconditioning dengan cocopeat), P3 (matriconditioning dengan batu bata), P4 (osmoconditioning dengan air kelapa muda), dan P5 (osmoconditioning dengan larutan KNO3). Percobaan diulang sebanyak 4 kali sehingga terdapat 24 satuan percobaan. Masing-masing satuan percobaan menggunakan 100 benih. Media arang sekam dan batu bata terlebih dahulu disiapkan dengan diayak menggunakan ayakan berukuran 1 mm sehingga didapatkan partikel yang halus dan seragam. Ketiga media matriconditioning selanjutnya dioven selama 3 jam pada suhu 105°C untuk pengeringan dan sterilisasi. Perbandingan media matriconditioning pada arang sekam:air adalah 1:3, cocopeat:air adalah 1:5, batu bata:air adalah 2:1, sedangkan untuk perlakuan osmoconditioning baik air kelapa muda maupun larutan KNO3 sebanyak 500 mL setiap satuan percobaan. Semua perlakuan invigorasi dilakukan selama 5 jam pada suhu kamar (±28°C) dalam kondisi terbuka dan diaduk setiap jam. Setelah diberi perlakuan, benih dibersihkan kemudian ditanam pada media tanam pasir. Untuk perlakuan kontrol, benih ii langsung ditanam tanpa perlakuan apapun. Pengamatan yang dilakukan meliputi daya berkecambah (DB), kecepatan tumbuh (KCT), keserempakan tumbuh (KST), indeks vigor (IV), bobot kering kecambah normal (BKKN), panjang hipokotil dan panjang akar. Analisis data menggunakan uji F, apabila menunjukkan pengaruh yang berbeda nyata maka dilanjutkan dengan uji DMRT (Duncan’s Multiple Range Test) dan ortogonal kontras pada taraf α = 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan invigorasi matriconditioning menggunakan media arang sekam menjadi solusi terbaik dengan hasil yang paling optimal dibanding media lainnya. Selain arang sekam, batu bata dan cocopeat dapat menjadi media alternatif.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2015/619/051507612 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 631 Specific techniques; apparatus, equipment materials > 631.5 Cultivation and harvesting |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Budidaya Pertanian |
Depositing User: | Indah Nurul Afifah |
Date Deposited: | 20 Oct 2015 09:14 |
Last Modified: | 28 Sep 2022 01:25 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/130644 |
Preview |
Text
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_2.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
LAMPIRAN.pdf Download (3MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_1.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
LEMBAR_PENGESAHAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
RINGKASAN-DAFTAR_LAMPIRAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_4.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_3.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_5.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |