Sandi, FarhadzFadhillah (2015) Respon Galur Harapan Gandum (Triticum aestivum L.) terhadap Cekaman Kekeringan di Dataran Medium. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Konsumsi tepung terigu di Indonesia pada tahun 2014 mencapai 5,35 juta ton atau naik sekitar 4,1% dibandingkan konsumsi pada tahun 2012. Guna memenuhi kebutuhan, Indonesia mengimpor hampir 7 juta ton biji gandum per tahunnya. Upaya yang telah dilakukan secara nasional adalah dengan melakukan persilangan galur-galur lokal dan introduksi, dengan tujuan menghasilkan varietas-varietas baru melalui galur-galur harapan gandum di daerah tropis termasuk Indonesia. Saat ini pengembangan gandum di Indonesia dilakukan pada dataran tinggi yang memiliki suhu rendah seperti yang dibutuhkan oleh tanaman tersebut pada daerah sub tropis. Namun hal ini terbatas luasan lahan yang tersedia untuk tanaman gandum. Oleh karena itu kondisi keterbatasan tersebut memiliki harapan bahwa gandum dapat dikembangkan tidak hanya pada dataran tinggi yang memiliki suhu rendah (kisaran 20oC), melainkan juga dataran medium (600-800 m dpl), dengan kisaran suhu 25-30oC. Faktor lingkungan tidak hanya tergantung pada temperatur yang tinggi tetapi juga pada faktor ketersediaan air. Pada penelitian ini menggunakan galur-galur harapan gandum yang mulai dibudidayakan di dataran medium yang diharapkan lebih memiliki daya adaptasi terhadap lingkungan dataran medium. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui respon pertumbuhan dan hasil, serta mendapatkan galur yang toleran terhadap cekaman kekeringan dari beberapa galur harapan gandum adaptif iklim tropis, di dataran medium. Hipotesis yang diajukan adalah, tingkat cekaman kekeringan mempengaruhi pertumbuhan dan hasil setiap galur harapan gandum, dan terdapat galur yang toleran terhadap cekaman kekeringan. Penelitian ini dilaksanakan di rumah plastik pada bulan Januari 2015 – Mei 2015 di Dadaprejo, Junrejo, Batu, Jawa Timur dengan ketinggian 700 m dpl. Penelitian ini dilakukan dengan percobaan polybag menggunakan Rancangan Petak Terbagi yang terdiri dari dua faktor. Faktor utama dari rancangan penelitian ini adalah tiga galur harapan M7 (Maros 7), M8 (Maros 8) dan SO3 (Ceko 3) yang menjadi anak petak. Kemudian petak utama adalah empat taraf cekaman air yakni A100 (100% kapasitas lapang, sebagai kontrol), A75 (75% kapasitas lapang), A50 (50% kapasitas lapang), A25 (25% kapasitas lapang). Pada setiap satuan percobaan terdiri dari 12 polybag yang disusun dengan jarak 20 cm antar polybag. Perlakuan kadar air tanah mempengaruhi berbagai komponen pertumbuhan dan hasil pada setiap galur harapan gandum. Secara umum, pada semua galur yang diujikan pada komponen pertumbuhan terjadi penurunan jumlah daun per tanaman, tinggi tanaman, jumlah anakan, indeks kandungan klorofil, panjang akar, bobot kering akar, dan bobot kering total tanaman. Pada komponen hasil, penurunan kadar air tanah juga mempercepat umur berbunga dan panen, penurunan jumlah malai per tanaman, jumlah spikelet, biji, dan bobot biji per malai, bobot 100 butir, bobot biji per tanaman, dan indeks panen. Galur SO3 lebih toleran pada kondisi kekeringan (kadar air tanah 25%) yang ditunjukkan oleh bobot biji per tanaman galur SO3 (0,744 g) lebih tinggi daripada galur M8 (0,362 g) dan M7 (0,708 g). galur SO3 juga memiliki nilai indeks panen (0,460) dan bobot 100 biji (2,769 g) lebih tinggi daripada galur gandum lainnya yang diujikan (M7 dan M8), walaupun memiliki umur panen yang lebih lama. Sementara itu, galur M7 memiliki umur berbunga (51,375 HST) dan umur panen (80,625 HST) tercepat daripada galur gandum lainnya yang diujikan (M8 dan SO3). Sedangkan, galur M8 memiliki bobot biji per tanaman tertinggi pada perlakuan kadar air 100% (8,172 g) dan 75% (3,798 g) daripada galur gandum lainnya yang diujikan (M7 dan SO3).
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2015/567/051507560 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 631 Specific techniques; apparatus, equipment materials > 631.5 Cultivation and harvesting |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Budidaya Pertanian |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 21 Oct 2015 15:16 |
Last Modified: | 21 Oct 2015 15:16 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/130587 |
Actions (login required)
View Item |