Pengaruh Cara Pengendalian Gulma Pada Pertumbuhan Vegetatif Awal Tanaman Tebu (Saccharum officinarum L.) Asal Bibit Bud Chip Varietas PSJK 922.

Puspitasari, Destyarini (2015) Pengaruh Cara Pengendalian Gulma Pada Pertumbuhan Vegetatif Awal Tanaman Tebu (Saccharum officinarum L.) Asal Bibit Bud Chip Varietas PSJK 922. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tebu (Saccharum officinarum L.) ialah tanaman yang digunakan sebagai bahan baku pembuatan gula, dimana 65% produksi gula dunia berasal dari gula tebu. Kebutuhan gula di Indonesia selalu meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk (Anonymous, 2007). Dalam memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat tersebut, diupayakan melalui Program Swasembada Gula Nasional. Namun, swasembada gula yang ditargetkan tahun 2014 hanya tercapai sekitar 2,5 juta ton dari target 2,8 juta ton (Anonymous, 2014). Banyak faktor yang menjadi alasan produksi gula nasional mengalami penurunan, diantaranya produktivitas tanaman yang menurun. Upaya untuk meningkatkan produktivitas tanaman tebu dapat dilakukan dengan memberikan kondisi yang optimal bagi pertumbuhan tanaman tebu. Namun, sering kali pertumbuhan tanaman tebu terganggu akibat adanya gulma. Pengaruh gulma terlihat sangat nyata pada tanaman yang masih muda, maka dari itu perlu dilakukan pengendalian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui teknik dan waktu pengendalian gulma yang tepat pada pertumbuhan vegetativ tanaman tebu. Penelitian dilaksanakan di PG Krebet Baru, Bululawang, Kabupaten Malang pada bulan Februari – Juni 2015. Alat yang digunakan dalam penelitian ini ialah traktor, cangkul, meteran, jangka sorong, timbangan analitik, knapsack sprayer, LAM, oven, dan label. Bahan-bahan yang digunakan ialah bibit bud chip varietas PSJK 922, pupuk ZA, pupuk Phonska pupuk Petroganik, herbisida pra tumbuh Ametrin dan herbisida purna tumbuh Glifosat. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) sederhana yang terdiri dari 8 perlakuan pengendalian gulma dengan 3 ulangan sehingga terdapat 24 petak percobaan. Perlakuan penelitian, antara lain P1 = tanpa pengendalian gulma; P2 = penyiangan 1 bulan; P3 = penyiangan 2 bulan; P4 = penyiangan 1 bulan + penyiangan 2 bulan; P5 = herbisida glifosat + penyiangan 1 bulan; P6 = herbisida glifosat + penyiangan 2 bulan; P7 = herbisida glifosat + herbisida ametrin 1 bulan; P8 = herbisida glifosat + herbisida ametrin 2 bulan. Pengamatan non destruktif dilakukan pada saat tanaman berumur 4, 8, 12 dan 16 minggu setelah tanam terhadap pertumbuhan tanaman tebu dan vegetasi gulma yang meliputi tinggi tanaman, diameter batang, jumlah anakan, jumlah daun, perhitungan nilai SDR dan bobot kering gulma. Sedangkan pengamatan destruktif dilakukan pada pengamatan 16 minggu setelah tanam dengan mengukur bobot kering total tanaman dan luas daun. Data yang didapatkan dari hasil pengamatan akan dilakukan analisis dengan menggunakan analisis ragam (uji F) dengan taraf kesalahan 5%. Apabila terdapat beda nyata, maka dilanjutkan dengan uji BNT dengan taraf 5% untuk mengetahui apakah ada perbedaan yang nyata antar perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan herbisida Glifosat (dosis 4 l/ha), herbisida Ametrin (dosis 3 l/ha) serta penyiangan yang dilakukan 1 kali ii maupun 2 kali lebih efektif mengendalikan gulma dan mampu meningkatkan pertumbuhan vegetatif tanaman tebu bila dibandingkan dengan tanpa pengendalian gulma. Penggunaan herbisida Glifosat (dosis 4 l/ha) 2 minggu sebelum olah tanah dan penyiangan pada umur 2 bulan menghasilkan pertumbuhan vegetatif tanaman tebu paling baik dilihat dari pertumbuhan tinggi tanaman, jumlah anakan, diameter batang, jumlah daun, luas daun dan bobot kering total tanaman. Pengendalian gulma dengan herbisida Glifosat (dosis 4 l/ha) sebelum tanam dan penyiangan pada umur 2 bulan dapat meningkatkan tinggi tanaman sebesar 23,77%, jumlah anakan sebesar 69,33%, diameter batang sebesar 16,6% dan jumlah daun sebesar 17,16% bila dibandingkan dengan tanpa pengendalian gulma pada umur 120 hst.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2015/474/051507467
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 631 Specific techniques; apparatus, equipment materials > 631.5 Cultivation and harvesting
Divisions: Fakultas Pertanian > Budidaya Pertanian
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 16 Oct 2015 13:32
Last Modified: 16 Oct 2015 13:32
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/130486
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item