Rochifah, Haniatur (2015) Pengaruh Beberapa Jenis Pupuk Kandang Terhadap Infeksi Turnip Mosaic Virus (Tumv) Pada Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Sawi (Brassica Juncea L.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tanaman sawi (Brassica juncea L.) adalah sayuran daun yang umumnya dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Sawi hijau berpotensi sebagai penyedia unsur mineral penting yang dibutuhkan oleh tubuh karena nilai gizinya tinggi. Menurut Natasha, et al., (2013), proses budidaya tanaman sawi tidak terlepas dari masalah hama dan penyakit tanaman. Penyakit yang sering menyerang tanaman sawi yaitu Turnip Mosaic Virus (TuMV). Tanaman yang terserang virus mosaik dapat ditekan dengan penambahan unsur kalium. Kondisi tanaman yang kekurangan unsur hara kalium menyebabkan komponen ketahanannya terganggu, sehingga akan memudahkan penetrasi patogen pada daun (Agrios, 1996). Kandungan unsur kalium yang dapat digunakan untuk menekan intensitas serangan TuMV dapat diperoleh dari pupuk kandang. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh pemberian beberapa jenis pupuk kandang pada infeksi TuMV terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman sawi. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari 2015 sampai bulan Juni 2015 di Laboratorium Penyakit Tumbuhan dan rumah kasa (screenhouse) Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan pupuk kandang sapi, pupuk kandang kambing, pupuk kandang ayam, pupuk NPK, dan kontrol/tanpa penambahan pupuk yang setiap perlakuan diulang sebanyak lima kali. Dosis penambahan pupuk kandang yang digunakan sebesar 20 ton/ha dan pupuk NPK sebesar 180 kg/ha. Aplikasi penambahan pupuk dilakukan pada saat awal tanam dengan mencampurkan pupuk sesuai dosis konversi per polybag dengan tanah steril. Data pengamatan yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis ragam (uji F) pada taraf 5%. Jika hasil yang diperoleh berbeda nyata, maka diuji lanjut dengan uji BNT (Beda Nyata Terkecil) pada taraf 5%. Dari hasil penelitian yang yang dilakukan, tingkat ketahanan dari lima perlakuan penambahan pupuk terhadap intensitas serangan TuMV yang paling bagus adalah perlakuan pupuk kandang ayam yaitu sebesar 38%, kemudian pupuk kandang kambing 40% dan selanjutnya pupuk kandang sapi 42%. Sedangkan perlakuan pupuk NPK memiliki intensitas serangan sebesar 46% dan kontrol atau tanpa penambahan pupuk memiliki intensitas serangan yang paling besar yaitu 48% terhadap infeksi TuMV. Hal ini dikarenakan kandungan unsur hara pada masing-masing pupuk yang diberikan berbeda satu sama lain. Sehingga tingkat ketahanan dan pertumbuhan tanaman yang dihasilkan juga berbeda antar perlakuan yang berbanding lurus dengan tingginya kandungan unsur hara yang terkandung didalam pupuk tersebut.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2015/465/051507458 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 632 Plant injuries, diseases, pests |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Hama dan Penyakit Tanaman |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 15 Oct 2015 14:24 |
Last Modified: | 21 Jun 2022 07:37 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/130476 |
Text
HANIATUR ROCHIFAH.pdf Download (1MB) |
Actions (login required)
View Item |