Analisis Efisiensi Teknis Penggunaan Faktor-Faktor Produksi Usahatani Wortel (Daucus Carota L.)Di Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu

Kartika, AnisaSevilia (2015) Analisis Efisiensi Teknis Penggunaan Faktor-Faktor Produksi Usahatani Wortel (Daucus Carota L.)Di Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tanaman Wortel Merupakan Salah Satu Tanaman Hortikultura Yang Banyak Dibudidayakan Di Indonesia. Sayuran Ini Sangat Dikenal Oleh Masyarakat Indonesia Sebagai Sumber Vitamin A Karena Memiliki Kadar Karotena (Provitamin A). Wortel Sangat Diperlukan Tubuh, Karena Wortel Memiliki Kandungan Gizi Terutama Vitamin Dan Mineral. Untuk Itu Wortel Baik Dikonsumsi Dalam Menu Makanan Sehari-Hari Guna Mencukupi Kebutuhan Vitamin Dan Mineral Yang Esensial Bagi Tubuh. Kota Batu Merupakan Salah Satu Kota Yang Berada Di Wilayah Jawa Timur Yang Membudidayakan Tanaman Wortel. Berdasarkan Data Dinas Pertanian Jawa Timur (2014), Pada Tahun 2007, Kota Batu Menduduki Peringkat Ketiga Luas Panen Dan Produksi Terbesar Setelah Pasuruan Dan Malang Dengan Luas Panen 452 Hektar Dan Produksi Sebesar 6.900 Ton, Serta Memiliki Produktivitas Sebesar 15,25 Ton/Hektar, Hal Ini Menyebabkan Bahwa Kota Batu Memiliki Potensi Dalam Usahatani Wortel Dan Dapat Meningkatkan Produksi Dan Produktivitas Tanaman Wortel Dengan Menggunakan Faktor Produksi Yang Efisien. Produksi Tanaman Wortel Di Desa Tulungrejo Dapat Tingkatkan Karena Daerah Tersebut Berada Di Dataran Tinggi Yaitu 1.000 – 1.700 M Dpl Yang Mana Sesuai Dengan Karakteristik Tempat Budidaya Tanaman Wortel Yaitu 1.200 – 1.500 M Dpl. Upaya Peningkatan Produksi Wortel Bertujuan Untuk Meningkatkan Produktivitas Wortel. Tetapi Dalam Melakukan Usahatani Wortel Petani Dihadapkan Suatu Masalah Yaitu Tidak Efisiennya Dalam Penggunaan Segala Faktor Produksi Pada Proses Pembudidayaan Wortel Mulai Dari Pengolahan Lahan, Penanaman, Pemeliharaan Sampai Panen. Hal Ini Dapat Diduga Bahwa Penggunaan Faktor-Faktor Produksi Tidak Efisien, Sehingga Produksi Wortel Yang Dihasilkan Tidak Optimal. Dengan Demikian Dapat Ditarik Satu Bidang Yang Dapat Diteliti Atau Dikaji Lebih Dalam Yaitu Mengenai Analisis Efisiensi Teknis Produksi Wortel Di Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Penelitian Ini Bertujuan Untuk: (1) Menganalisis Faktor-Faktor Produksi Yang Berpengaruh Terhadap Produksi Usahatani Wortel Di Desa Tulungrejo; (2) Menganalisis Tingkat Efisiensi Teknis Penggunaan Faktor-Faktor Produksi Usahatani Wortel Di Desa Tulungrejo; (3) Menganalisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Efisiensi Teknis Usahatani Wortel Di Desa Tulungrejo. Metode Analisis Yang Digunakan Untuk Menganalisis Faktor-Faktor Produksi Yang Mempengaruhi Produksi Wortel Dan Pengukuran Efisiensi Teknis Pada Produksi Wortel Adalah Fungsi Produksi Stochastic Frontier Dengan Menggunakan Software Frontier 4.1. Sedangkan Untuk Menganalisis Faktor Yang Mempengaruhi Efisiensi Teknis Adalah Menggunakan Analisis Regresi. Berdasarkan Hasil Analisis Yang Telah Dilakukan Diperoleh Hasil Sebagai Berikut Anatara Lain : (1) Hasil Estimasi Fungsi Produksi Stochastic Frontier Produksi Wortel Di Desa Tulungrejo Dengan Menggunakan Pendekatan Mle (Maximum Likelihood Estimation) Menunjukkan Bahwa Faktor Produksi Yang Berpengaruh Nyata Pada Taraf Kepercayaan 99 % Terhadap Produksi Wortel Adalah Faktor Produksi Luas Lahan, Pupuk Kimia Dan Tenaga Kerja, Sedangkan Variabel Pestisida Berpengaruh Nyata Pada Taraf Kepercayaan 95 %. Hal Ini Berarti Bahwa Dengan Adanya Penambahan Luas Lahan, Pengurangan Pupuk Kimia, Penambahan Pestisida Dan Penambahan Tenaga Kerja Akan Berpengaruh Lebih Besar Terhadap Produksi Wortel Dibandingkan Faktor Produksi Lainnya. Sedangkan Faktor Produksi Benih Tidak Berpengaruh Nyata Terhadap Produksi Wortel; (2) Pengukuran Efisiensi Teknis Dengan Fungsi Produksi Stochastic Frontier Menunjukkan Hasil Bahwa Produksi Wortel Di Daerah Penelitian Belum Mampu Mencapai Tingkat Efisiensi Yang Full-Efisien Secara Teknis. Tingkat Efisiensi Tertinggi Dan Terendah Yang Dicapai Petani Wortel Di Desa Tulungrejo Adalah Sebesar 0,9911 Dan 0,2904 Yang Berarti Bahwa Petani Responden Sudah Mencapai Efisiensi Teknis Sebesar 99,11 % Dan 29,04 % Dari Potensial Produksi Wortel. Sedangkan Tingkat Efisiensi Rata-Rata Yang Dicapai Petani Wortel Adalah Sebesar 0,7356 Yang Berarti Bahwa Petani Wortel Di Desa Tulungrejo Rata-Rata Telah Mampu Mencapai 73,56 % Dari Potensial Produksi Wortel Dan Masih Ada Peluang 26,44 % Untuk Meningkatkan Produksi Wortel; (3) Hasil Regresi Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Efisiensi Teknis Produksi Wortel Di Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu Menunjukkan Bahwa Faktor Umur Petani, Pendidikan Petani Dan Jumlah Anggota Keluarga Petani Berpengaruh Nyata Pada Taraf Kepercayaan 95 % Terhadap Efisiensi Teknis Produksi Wortel. Hasil Analisis Ini Menunjukkan Bahwa Semakin Tua Umur Petani, Semakin Lama Pendidikan Petani, Dan Semakin Banyak Jumlah Anggota Keluarga Petani Akan Berpengaruh Lebih Besar Terhadap Pencapaian Efisiensi Teknis Produksi Wortel. Saran Untuk Penelitian Ini Adalah: (1) Dalam Upaya Peningkatan Produksi Wortel Maka Dapat Dilakukan Dengan Cara Mengoptimalkan Penggunaan Faktor-Faktor Produksi Yang Berpengaruh Nyata Terhadap Produksi Wortel Yaitu Dengan Cara Penambahan Luas Lahan, Pengurangan Pupuk Kimia, Penambahan Pestisida Dan Penambahan Tenaga Kerja Dalam Melakukan Usahatani Wortel. (2) Tingkat Efisiensi Teknis Usahatani Wortel Di Desa Tulungrejo Masih Dapat Ditingkatkan Untuk Mencapai Full-Efisiensi Dengan Cara Pengoptimalan Dan Penambahan Penggunaan Faktor-Faktor Produksi Sesuai Dengan Anjuran Dari Penyuluh Pertanian. Seharusnya Petani Responden Yang Belum Mencapai Efisiensi Teknis Dapat Melakukan Pengkombinasian Faktor Produksi Seperti Petani Yang Sudah Mencapai Efisiensi Teknis, Sehingga Petani Tersebut Dapat Mencapai Efisien Secara Teknis. Produksi Aktual Yang Dicapai Petani Rata-Rata Adalah Petani Yang Mencapai 0,7356, Sedangkan Produksi Potensialnya Adalah Petani Yang Mencapai Efisiensi Teknis 0,9911. (3) Tingkat Efisiensi Teknis Produksi Wortel Di Desa Tulungrejo Dipengaruhi Oleh Umur Petani, Pendidikan Dan Jumlah Anggota Keluarga. Agar Tingkat Efisiensi Teknis Semakin Tinggi Diharapkan Pemerintah Bisa Memberikan Penyuluhan Terkait Usahatani Wortel Yang Baik, Meskipun Umur Petani Masih Berada Di Umur Produktif, Pendidikan Formal Petani Mayoritas Hanya Smp, Dan Jumlah Anggota Petani Rata-Rata Sebanyak 5 Orang Dengan Adanya Penyuluhan Dari Dinas Tekait Tentang Anjuran Penggunaan Benih, Pupuk, Dan Pestisida Maka Petani Bisa Meningkatkan Tingkat Efisiensi Teknis Dalam Melakukan Usahatani Wortel.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2015/420/051505618
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 13 Oct 2015 09:35
Last Modified: 13 Oct 2015 09:35
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/130427
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item